Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Saat ini juga,
kita harus bersyukur karena nikmat Allah tidak pernah habisnya diberikan kepada
kita semua, patutlah kita selalu berdzikir pada-Nya sebagai bukti bahwa kita
selalu ingat kepada-Nya. Bersyukur karena masih diberikan kesehatan, bersyukur
masih diberikan kesempatan berbuat baik, bersyukur atas rezeki yang selalu
Allah berikan kepada kita disetiap harinya. Alhamdulillahirobbil’alamin.
Alhamdulillah,
saat ini Allah berikan amanah baru kepadaku selama di masa pandemi di rumah,
yang biasanya aku habiskan waktuku di Surabaya untuk mengajar private di rumah
siswa, alhamdulillah selama di rumah ini, rumahku menjadi tempat privat untuk
adik-adik di sini. Kesempatan ini tidak boleh aku sia-siakan, aku harus
memberikan pembelajaran yang maksimal untuk ikut hadir dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa. Semakin lama, alhamdulillah muridnya bertambah terus, mungkin
karena informasi orang dari mulut ke mulut, aku bisa dikenal orang tua di
sekitar desa ku untuk memberikan aku kesempatan mengajar anak-anaknya.
Di samping aku
membimbing tugas sekolah mereka, di sini aku harus mulai berpikir dan
menerapkan bagaimana gerakan literasi bisa aku sisipkan dalam les privat di
rumah. Aku juga mempunyai cita-cita untuk membuat ruang-ruang kecil dirumah
untuk tempat membaca mereka. Kini juga harus mencoba mengumpulkan uang untuk
membeli buku-buku untuk bacaan mereka. Walaupun bukuku sendiri sudah banyak,
aku kira buku yang aku punyai masih aku kategorikan untuk remaja dan dewasa,
ternyata minim banget buku bacaan untuk anak
SD dan SMP. Semoga bisa beli buku banyak untuk mereka dan bisa
mengundang anak-anak kampungku untuk baca buku dirumahku.
Akhir-akhir ini
juga sering diberikan kejutan tentang rezeki. Aku percaya banget, bahwa rezeki
kita semua itu sudah ada takarannya, sudah di gariskan Allah, jadi semakin kita
berusaha, ya pastinya Allah kasih yang terbaik. Tugasku adalah aku harus
belajar membuka sumber-sumber rezeki dari berbagai area, ya harus belajar mulai
dari sekarang. Aku yakin, dari mulainya kita berusaha, Allah sudah liat effort
kita untuk mengambil rezeki kita, ya pastilah Allah akan bukakan pintu-pintu
rizki itu. Dan aku juga percaya, rezeki tidak terdugapun akan di berikan Allah.
Bayangkan disini kita udah dapat dua sumber rezeki, yaitu rezeki dari usaha
kita dan rezeki tak terduga, belum sumber rezeki yang lain lho. Allah baik
banget.
Seperti minggu-minggu
kemarin, tiba-tiba saja salah satu dosenku bilang, “Nin, apa mau translate buku
dari dosen fio?” ya tidak mikir lama aku balas “boleh mam, bisa minta nomer
hpnya beliau?”. Akhirnya beliau yang menghubungi ku dan, aku bersedia untuk
membantunya.
Selang dua hari
seingatku, ada salah satu dosen politekes surabya, tiba-tiba telfon aku, “Miss
Nanin, bisa minta bantuan untuk translate?” karena kami sudah kenal lama, kami
berbincang agak lama di telfon, dan aku bersedia membantu.
Dan dari sekian
banyak rezeki tiba-tiba itu , aku percaya Allah yang mengirimkan orang-orang
itu untuk tergerak hatinya menghubungi aku. Tidak mungkin kalau hatinya tidak
digerakkan Allah. Jadi intinya apa? Intinya semua rezeki itu bersumber dari
Allah, maka kita harus berusaha merayu Allah untuk memberikan rezeki yang
banyak dan barokah, dan rezeki itu bisa kita manfaatkan di jalan-Nya lagi. Mari
minta ke Allah rezeki yang thoyib yang dengan hadirnya rezeki itu bertambahnya
iman kita, lapangnya dada kita, dan ringan tangan untuk membagikan rezeki kita
kepada orang lain dalam bentuk yang beraneka macam.
Selamat menjemput
rezeki yaa, dan menebarkannya di jalan-Nya.
0 comments:
Post a Comment