Tuesday, August 4, 2020

Tak terduga~

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Saat ini juga, kita harus bersyukur karena nikmat Allah tidak pernah habisnya diberikan kepada kita semua, patutlah kita selalu berdzikir pada-Nya sebagai bukti bahwa kita selalu ingat kepada-Nya. Bersyukur karena masih diberikan kesehatan, bersyukur masih diberikan kesempatan berbuat baik, bersyukur atas rezeki yang selalu Allah berikan kepada kita disetiap harinya. Alhamdulillahirobbil’alamin.

 

Alhamdulillah, saat ini Allah berikan amanah baru kepadaku selama di masa pandemi di rumah, yang biasanya aku habiskan waktuku di Surabaya untuk mengajar private di rumah siswa, alhamdulillah selama di rumah ini, rumahku menjadi tempat privat untuk adik-adik di sini. Kesempatan ini tidak boleh aku sia-siakan, aku harus memberikan pembelajaran yang maksimal untuk ikut hadir dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Semakin lama, alhamdulillah muridnya bertambah terus, mungkin karena informasi orang dari mulut ke mulut, aku bisa dikenal orang tua di sekitar desa ku untuk memberikan aku kesempatan mengajar anak-anaknya.

 

Di samping aku membimbing tugas sekolah mereka, di sini aku harus mulai berpikir dan menerapkan bagaimana gerakan literasi bisa aku sisipkan dalam les privat di rumah. Aku juga mempunyai cita-cita untuk membuat ruang-ruang kecil dirumah untuk tempat membaca mereka. Kini juga harus mencoba mengumpulkan uang untuk membeli buku-buku untuk bacaan mereka. Walaupun bukuku sendiri sudah banyak, aku kira buku yang aku punyai masih aku kategorikan untuk remaja dan dewasa, ternyata minim banget buku bacaan untuk anak  SD dan SMP. Semoga bisa beli buku banyak untuk mereka dan bisa mengundang anak-anak kampungku untuk baca buku dirumahku.

 

Akhir-akhir ini juga sering diberikan kejutan tentang rezeki. Aku percaya banget, bahwa rezeki kita semua itu sudah ada takarannya, sudah di gariskan Allah, jadi semakin kita berusaha, ya pastinya Allah kasih yang terbaik. Tugasku adalah aku harus belajar membuka sumber-sumber rezeki dari berbagai area, ya harus belajar mulai dari sekarang. Aku yakin, dari mulainya kita berusaha, Allah sudah liat effort kita untuk mengambil rezeki kita, ya pastilah Allah akan bukakan pintu-pintu rizki itu. Dan aku juga percaya, rezeki tidak terdugapun akan di berikan Allah. Bayangkan disini kita udah dapat dua sumber rezeki, yaitu rezeki dari usaha kita dan rezeki tak terduga, belum sumber rezeki yang lain lho. Allah baik banget.

 

Seperti minggu-minggu kemarin, tiba-tiba saja salah satu dosenku bilang, “Nin, apa mau translate buku dari dosen fio?” ya tidak mikir lama aku balas “boleh mam, bisa minta nomer hpnya beliau?”. Akhirnya beliau yang menghubungi ku dan, aku bersedia untuk membantunya.

Selang dua hari seingatku, ada salah satu dosen politekes surabya, tiba-tiba telfon aku, “Miss Nanin, bisa minta bantuan untuk translate?” karena kami sudah kenal lama, kami berbincang agak lama di telfon, dan aku bersedia membantu.

 

Dan dari sekian banyak rezeki tiba-tiba itu , aku percaya Allah yang mengirimkan orang-orang itu untuk tergerak hatinya menghubungi aku. Tidak mungkin kalau hatinya tidak digerakkan Allah. Jadi intinya apa? Intinya semua rezeki itu bersumber dari Allah, maka kita harus berusaha merayu Allah untuk memberikan rezeki yang banyak dan barokah, dan rezeki itu bisa kita manfaatkan di jalan-Nya lagi. Mari minta ke Allah rezeki yang thoyib yang dengan hadirnya rezeki itu bertambahnya iman kita, lapangnya dada kita, dan ringan tangan untuk membagikan rezeki kita kepada orang lain dalam bentuk yang beraneka macam.

 

Selamat menjemput rezeki yaa, dan menebarkannya di jalan-Nya.


0 comments:

Post a Comment