Reading

You have to read a lot, you will find a wonderful word.

BE HAPPY

If you're happy, you will spread your happiness around you.

BE KIND

The world needs you to be nice and great person.

Grateful

What thing you have know is the best thing for you, be grateful of it.

Never stop traveling

Go to some where with your friends that makes you more relax.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Saturday, September 10, 2022

Amanah Baru

Menjadi seorang konselor itu memang tidak mudah, salah satunya harus memiliki jiwa empati yang tinggi. Sekarang barulah aku sadar bahwa Allah menghadirkan orang-orang yang pernah bercerita secara mendalam kepadaku dan memberikannya solusi ataupun sekedar mendengarkan adalah salah satu persiapan untuk menyambut amanahku hari ini. Iya, salah satu amanahku sekarang adalah menjadi konselor di salah satu sekolah menengah kejuruan. Kalau memang sebelumnya aku sudah sering menerima curhatan dari teman sebaya, namun sekarang yang harus aku terima adalah curhatan dari kalangan yang berbeda, dari murid-murid dan para wali murid. Itu artinya, jiwa empatiku harus selalu aku asah untuk bisa membantu mereka, apalagi aku bukanlah dari seorang lulusan psikolog ataupun bimbingan konseling, butuh tenaga ekstra dan ketenangan untuk memperdalam ilmu konseling.

Pada awal diumumkan bahwa aku diberikan kesempatan untuk menjadi guru BK aku menolak, namun dengan diyakinkan para kolega di tempat kerja, aku memberanikan diri untuk menerima amanah itu. Saat itu aku berdoa “jika ini yang bisa aku perbuat untuk-Mu, permudahkanlah ya Allah.” Dan aku merasa memang sedang dimudahkan Allah saat ini. Satu bulan lebih aku telah menjadi guru BK, dan merangkap guru-guru lainnya. Hebat, bukan? Semua itu karena memang keadaan, mau tidak mau harus segera beradaptasi dengan lingkungan. Sampai saat ini baru sekitar 7 murid yang aku tangani secara langsung. Dari 7 murid tersebut, aku menemukan sisi-sisi baru dalam kehidupan ini. Satu pelajaran penting yang dapat aku ambil dari konseling tersebut adalah setiap anak mempunyai permasalahanya tersendiri, entah itu dalam tingkatan berat atau ringan, mereka mempunyai masalahnya tersendiri, entah dari diri sendiri ataupun dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah, dan dari masalah-masalah yang dihadapi murid, aku sadar betul bahwa di luar kehidupanku ada beban-beban mental yang sedang dihadapi orang-orang, ada yang sedang berjuang mempertahankan kehidupannya. Saat itu memang terkadang aku harus berpikir secara mendalam apa yang bisa aku berikan kepada mereka agar mereka tidak putus asa dan tetap berjuang dengan kehidupan ini, aku harus berpikir langkah terbaik untuk membantu mereka, yang mana terkadang membuatku bingung sendiri, “Ya Allah, sebegitunya masalah anak ini, bisakah aku membantunya?” terkadang aku juga ingin menyerah dengan hidup ini, tapi apa iya aku menyerah? dan membiarkan mereka terpuruk?. Tidak bukan?.

Dari situ, aku teringat nasehat dari seorang guruku yang telah aku beritahu bahwa aku diamanahi sebagai seorang guru BK, beliau berkata “tidak apa-apa, coba cari buku-buku pendukung bagaimana konseling itu dilakukan, baca informasi-informasinya. Dan masalah-masalah yang siswa hadapi, dari situ kamu akan lebih bersyukur melihat kehidupanmu lebih baik dari mereka.”

Ya, betul adanya. Nikmat Allah itu luas, dan tidak pernah bisa terhitung bilangannya. Dari banyaknya masalah yang aku terima dari murid, aku merasa bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada diriku. Dan salah satu bentuk besyukur adalah membantu murid-murid untuk menghadapi masalah yang sedang mereka hadapi, jangan sampai dari masalah yang hebat itu mereka salah ambil langkah dan merugikan mereka sendiri. Ya, tugasku sekarang adalah lebih ke mengarahkan mereka untuk ambil langkah yang baik yang sesuai dengan fitrah kita sebagai manusia. Dan lagi-lagi memang harus diingatkan kepada Tuhan kita, bahwa apapun yang sedang kita hadapi sekarang itu adalah cara Allah untuk mendewasakan kita, untuk menguji kita, apakah kita akan minta tolong kepada-Nya atau malah melupakan-Nya.

Semoga dengan bertemunya aku dengan mereka adalah cara Allah melatihku untuk lebih dewasa, lebih kokoh imannya, lebih berlapang dada, dan memberikan kesempatan untuk bisa menjadi orang yang bermanfaat.

Apapun amanah yang sedang kita emban, semoga semua itu adalah bentuk ibadah kita kepada Allah yang bisa kita jadikan bekal dikemudian hari. Aamin

Thursday, September 1, 2022

Beruntung

 Cara Allah menyampaikan Sayangnya

 

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Bagaimana kabar hari ini? Aku harap semua rencana-rencana dan segala aktivitas kita bernilai ibadah ya, Aamiin.

Kalian sadar tidak kalau semua aktivitas kita ini terselesaikan karena atas bantuan Allah semata, tanpa pertolongan-Nya kita tidak dapat menyelesaikannya.

Segala kenikmatan, kabar gembira, dan kabar bahagia lainnya adalah tidak lain adalah bentuk sayangnya Allah ke diri kita. Allah akan mengganti rasa sedih yang telah kita lalui dengan kebahagian dan kesabaran.

Apa kalian pernah menyadari kalau ada orang-orang yang Allah kirimkan kepada kalian yang tugasnya adalah menghibur kalian, memberikan kasih sayang, memberikan dukungan, memberikan nasihat, memberi dan mencintai dengan rasa tulus, dan kebaikan lainnya yang mana itu semua membuat hari-hari kita lebih bersemangat dan penuh harapan baik di masa depan. Itu semua adalah tanda sayangnya Allah kepada kita  yang disalurkan dari makhluk-makhluk-Nya dan sampailah kepada kita.

Begitupun juga dengan apa yang aku rasakan saat ini, Allhamdulillahirobbil’alamin, aku bersyukur dan beruntung sekali diizinkan Allah mempunyai orang yang mempercayai diriku yang mana aku yakin itu semua atas kehendak Allah.

Aku sangat ingat sekali ketika aku menanyakan tentang pekerjaan yang telah aku lakukan untuk membantu beliau, dan beliau berkata “saya udah percaya tingkat tinggi.” Di lain kesempatan berkata “saya sudah percaya tanpa batas.” Itu artinya, kepercayaan beliau kepadaku sudahlah penuh. Dan apa yang telah aku kerjaakan tidak pernah beliau singgung ataupun memberikan feedback yang tidak baik, semua feedback dari beliau selalu baik dan selalu meningkatkan kemampuanku.

Beruntungnya aku diizinkan Allah bertemu dengan beliau, yang mungkin dari beliau aku juga banyak belajar, mulai dari kegigihannya, ketegasannya, dan kepeduliannya. Dan banyak hal yang seharusnya perlu aku tulis tentang beliau, yang bisa aku jadikan bekal di dalam kehidupanku. Tidak terasa juga, ternyata sudah bertahun-tahun aku telah diberikan kesempatan beliau untuk membantu tugas-tugas yang mungkin bisa aku bantu untuk meringankan tugas yang diembannya. Walaupun tidak setiap minggu, namun dipastikan setiap bulan atau beberapa bulan ada tugas yang beliau izinkan untuk aku bantu. Sehingga, ketika beberapa pekan tidak ada calling to help, seperti ada yang kurang, sehingga perlu aku pastikan apakah ada yang perlu dibantu.

Beruntung juga jadi diriku, sudah diberikan kepercayaan begitu tinggi. Namun, aku yang terkadang mungkin belum memberikan hasil yang sesuai harapan beliau, tapi tetap aku pastikan aku akan memberikan bantuan yang terbaik. Semoga apa yang telah aku kerjakan dapat membantu meringankan bebanya. Dan dijaga selalu dirinya.

Sudah berulang kali aku berpikir setelah tidak belajar di kampus, mungkin beliau sudah tidak ingat denganku dan sudah tidak butuh bantuanku. Pada nyatanya pada saat ini beliau masih membutuhkanku. Namun, aku tidak pernah tahu kepercayaan yang diberikan kepadaku itu diberikan entah sampai kapan. Semoga aku bisa menjaga kepercayaannya dengan baik.

Karena memang menjadi kepercayaan itu tidaklah mudah untuk di dapatkan sehingga menjaga adalah yang penting yang perlu dilakukan dengan cara apa? Dengan cara komunikasi dengan baik.

Untuk kalian yang sekarang menjadi kepercayaan orang, jangan sia-siakan kepercayaan itu ya, mari kita bersama-sama untuk menjaga kepercayaan itu agar kita kisa bertumbuh menjadi dan tergolong sebagai manusia yang bisa menjaga kepercayaan dengan bantuan-Nya.