Reading

You have to read a lot, you will find a wonderful word.

BE HAPPY

If you're happy, you will spread your happiness around you.

BE KIND

The world needs you to be nice and great person.

Grateful

What thing you have know is the best thing for you, be grateful of it.

Never stop traveling

Go to some where with your friends that makes you more relax.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Wednesday, November 28, 2018

Kamu tak sendirian

Assalamu'alaikum sahabat pembaca.
Apa kabar harimu hari ini?
Hari ini disini mendung, semoga hati tetap terang seperti terangnya cahaya tak bisa padam menyinari sekitar, Aamiin.

Hmm sob, pernah nggak sih kamu dalam posisi yang serendah-rendahnya bahwa kamu seperti nggak punya siapa-siapa, seperti kamu sedang sendiri dalam dunia, seakan-akan tidak ada orang yang menolehmu, pernahkah? Jika kamu pernah, aku juga pernah.

Padahal Allah ada bersama kita, Allah sedang membersamai kita disetiap langkah yang kita tempuh menuju-Nya. Padahal Allah selalu siap sedia menemani kita, disaat apapun keadaan kita Allah siap untuk mendengarkan keluh kesah kita. sperti itu kan?, kalau kita merasa sendiri, mungkin saatnya kita merenung dan berdua dengan Allah saja. Kalau kita merasa sedih ingin menangis, ya mungkin saatnya kita untuk menangis dipangkuan-Nya.

Entah kita mempunyai masalah apa dalam hidup ini, ketika ingin menangis, menangislah dipangkuan Allah, mari kita rasakan bersama-sama bahwa Allah ada di dekat kita, Allah sedang menunggu kepala kita dibaringkan untuk menepiskan segala masalah yang kita hadapi saat ini.

Aah, kadang kita kuat dengan masalah besar, kadang kita tak tahan dengan masalah kecil, lalu salah kita bila merasa seperti itu? Tidaklah, kita mempunyai kadar sendiri dalam menjalani hidup ini, kadar untuk menghadapi masalah. Allah tahu masalah mana yang siap dihadirkan untuk kita, Allah tahu kita bisa. Lalu sedihmu sekarang apa sudah mulai berkurang?

Jika masih sedih, mari kita banyak mengucapkan istigfar, mungkin ada banyak beban yang harus kita kendorkan agar terselesaikan satu persatu. Tugas kita menghadapi masalah, Allahlah yang menyelesaikan masalah kita.

Yang tenang wahai hati, yang sabar wahai jiwa.

Kau tak sendirian, ada Allah yang selalu menemanimu.


Monday, November 26, 2018

Menerima Rezeki

Hallo?

Apa kabar dengan tugasmu? Tugas kuliahmu? Tugas sosialmu? tugas kerjamu? Atau tugasmu sebagai hamba-Nya? Apakah tugasmu kamu kerjakan sesuai dengan porsinya? Ahhh, apapun tugasmu sekarang, aku pesan, tetap nikmati saja yaa, tugas adalah salah satu kewajiban kita. nikmati saja.

Hari ini aku ingin cerita kepadamu tentang tugasku mengemban amanah beberapa minggu, yaa ceritanya tiga minggu yang lalu aku dapat tawaran untuk mengajar menggantikan guru cuti, selama dua bulan, tepatnya guru Bahasa Inggris, di salah satu SD IT di Surabaya. Dengan tidak berpikir panjang, akhirnya aku mengiyakan tawaran itu, dan paginya aku langsung ke sekolah yang mencari guru pengganti.

Sebelum bertemu dengan kepala sekolah yang baik banget, aku harus melapor dulu di ruang TU untuk menyampaikan apa tujuan aku datang di sekolah. Selanjutnya, aku menyampaikan kedatangaku kepada salah satu petugas TU di sekolah tersebut, dan beliau meminta surat lamaran dan CV aku. “Wuih” ..  baru kali ini aku melamar pekerjaan, biasanya dilamar pekerjaan (hahaha).  Jadi aku nggak tahu harus bawa surat lamaran pekerjaan dan CV, “duuh”. Aku meminta maaf kepada petugas TU. Dan alhamdulillah beliau tidak ambil pusing, dan langsung menelfon kepala sekolah.

Pak kepala sekolah ternyata berada di lantai dua, sehingga aku diarahkan oleh petugas TU tadi untuk bertemu Pak Kepala sekolah di lantai dua, diruangannya. Meluncurlah aku ke arah lantai dua dengan tidak membawa apa-apa untuk di berikan melamar pekerjaan.

Setelah bertemu, aku disambut dengan baik oleh beliau. Tak lupa aku sampaikan kalau aku tidak membawa surat lamaran dan CV, dan beliau tidak masalah dengan itu. Selanjutnya, beliau menjelaskan tugasku selama dua bulan di sekolah untuk menggantikan guru yang cuti melahirkan. Di akhir pertemuan, aku diarahkan ke wakil kepala sekolah untuk diberikan pengarahan jam pelajaran yang harus aku isi selama di sekolah.

Penggantian guru sudah bisa dimulai esoknya ternyata, jadi aku harus persiapkan apa saja yang harus aku bawa dan pelajari untuk pelajaran esoknya. Yaa, lumayan sore pulangnya, tapi aku nggak boleh menggerutu, aku ambil saja amanah ini, tugas ini, mungkin saja ada pintu rezeki terbuka dari tempat ini untuk kedepan, aku tidak tahu.

Sebelum mengajarpun, anak-anak di sekolah sebagian sudah hebooh, sudah penasaran untuk segera mengenal sosok seperti ku, aaahh so sweet dah. Kemaren itu hari pertama aku ngajar, hari kamis tepatnya, aku menuju keruang kelas yang harus aku ajar pagi itu. Ekspresi ekspresi senang dan kebahagiaan datang dari raut muka anak-anak SD disana, mereka sangat senang dan gembira melihat kedatanganku.

Gimana aku nggak bilang senang dan gembira, setiap ada jam pelajaran, aku dijemput terlebih dahulu oleh beberapa murid disana, sampai-sampai guru-guru yang ada disana heran mgkin ya, Bu Nanin sudah punya bodyguard, hahaha. Iya body guard aku kecil-kecil.
Namun, tidak hanya itu, setiap jalan di sekitar sekolah, entah aku ajar atau tidak, mereka langsung mengakrabi aku, langsung menghampiri ku, cium tangan, dan bertanya siapa namaku, mengajar apa, dan lain-lain, bukan hanya kelas kecil, namun juga kelas besar.
“Ooh Allah, sepertinya aku baru bertemu kembali dengan hati-hati yang dulu pernah aku singgahi, iya hati-hati anak-anak di sekolah itu,” aku merasa bahagia banget, melihat reaksi mereka menyambut kedatanganku, aku merasa bahagia melihat senyum manis, imut, dan lucu mereka setiap kali aku bertemu. Nikmat sekali apa yang aku rasakan di hari-hari ini.

Sebenarnya, masih banyak lagi cerita dari anak-anak yang sayang banget dengan aku, senang sekali dengan kehadiranku disana. Namun, sudah tiga minggu sudah, aku disana, aku ada agenda lain yang harus aku lakukan, aku harus pergi ke jogja untuk menemui nenekku yang akan berangkat ke Mekkah untuk umroh, doain ya semoga umrohnya lancara, dan semoga aku, kamu dan semua umat muslim diizinkan Allah pergi ke Mekkah untuk beribadah, Aamiin.

Tidak hanya itu, aku juga mulai kerasan dengan lingkungan sekolah, guru-gurunya baik baik banget dengan aku, mereka bisa ngemong aku, bisa merangkul aku, walaupun awalnya sih aku masih jaim, namun lama kelamaan aku bisa membaur dengan mereka.. “Ohhh Allah, so sweetnya.”

Siang tadi aku dipanggil oleh Pak kepala sekolah, untuk menyampaikan resignku minggu ini, dan sebenarnya Pak kepala sekolah masih membutuhkan kehadiranku, katanya sih karena aku sabar dengan anak-anak, hehe, masih belajar sabar jawabku ketika beliau bertanya seperti itu.

Apalagi sore tadi pulang bareng guru-guru, dan aku dipeluk salah satu guru, dengan nada yang sedikit sedih, karena besok rabu aku harus meninggalkan sekolah.  “Ooh Allah, so sweetnya.”
Sehingga,  dengan rasa berat hati, minggu ini aku harus resign dari sekolah, aku sudah punya pengganti untuk menggantikanku disana, iya rencana ini memang sudah aku susun dijauh hari. Dan harus aku tepati, dan aku sebenarnya sudah kerasaan tinggal di sekolah itu walupun gaji nya tidak seberapa, namun aku dibayar Allah dengan kebahagiaan dan ketenangan hati disana. Karena memang yang aku inginkan sesungguhnya itu, bukan seberapa besar gaji yang aku peroleh, namun lebih dari sisi yang lain, aku senang melakukan hal ini, ya aku suka mengajar, aku suka berbagi, aku suka bertemu dengan orang baru, aku suka melihat karakter orang baru, dan aku suka dengan tantangan baru. Allah, terimakasih banyak ya sudah memberikan aku banyak pengalaman di tiga minggu ini.

Untuk kamu yang membaca tulisanku ini, jangan takut untuk mengambil kesempatan yang kamu sukainya, walaupun gajinya tak seberapa, ambil lah, mungkin Allah akan menggajimu bukan lewat uang, tapi lewat hal lain yang akan membuatmu lebih dewasa dan lebih tenang dalam menghadapi hidup. Yuklah, berbaik sangka pada Allah. Semua rezeki sudah Allah atur, tinggal kitanya yang mau jemput atau tidak.

Beberapa minggu ini, aku menerima rezeki kenikmatan yang sangat luar biasa dari Allah. 
Selamat menjemput rezeki yang selanjutnya yaa...


Sunday, November 25, 2018

Sabarlah hati.

Apa hati sudah mulai kusam? Hingga tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Apa hati mulai tidak di perhatikan? Hingga tidak bisa melihat mana yang harus di perhatikan mana yang tidak.
Sabarlah hati. Kau harus tangguh. Kau harus kuat.

Ooh, bersabarlah. bersabarlah

Sabarlah.

Karena yang sabar menunggu, akan diberikan hadiah yang terbaik dari Allah.
Karena yang sabar menunggu, akan diberikan sesuai dengan pilihan-Nya.
Sabarlah hati, hati yang sekarang masih kosong, semoga suatu hari nanti Allah SWT  akan mengisi kekosongan itu dengan hal terindah yang dikirmkan-Nya.
Sabarlah hati, kau pasti kuat menahan semua ini, karena ku tahu, kau begitu tangguh dan teguh dengan apa yang kamu miliki, maka bersabarlah.

Pasti suatu hari nanti, ada seorang yang benar-benar kamu cari, dan dia juga mencari sosok sepertimu, dan di menjadikanmu orang yang terspecial yang pernah dia temui, dan begitupun denganmu, kau akan memberikan yang terbaik untuknya. Maka, bersabarlah.

Pasti suatu hari nanti, ada seorang yang benar-benar kosong, dan siap untuk kamu isi, ada seseorang yang selama ini menunggu kedatanganmu, yang selama ini mendoakanmu tanpa mengenalmu terlebih dahulu. Maka, bersabarlah hati.

Selamat menjaga hati, dan selalu menjadi hati yang anggun setiap harinya ya.


Kamu punya hati yang sabar dan cantik YYY

Biarkan.

Hai, apa kabar hatimu hari ini?
Aku pastikan hati mu baik-baik saja di sana. Aku doakan yang terbaik untuk hati-hati yang terpaut tapi tak bisa menyatu. Karena yang mengendalikan hati hanyalah kamu, dan yang menggerakkan semua hanya Allah SWT. Aku doakan apapun yan terjadi semoga Allah selalu sayang dan selalu membantu kita untuk mejadi orang yang baik.

Bicara tentang hati, tentang perasaan, tentang rasa yang mungkin tak bisa di uraikan, mari kita sedikit memahami lebih dekat arti kehadirannya. Karena yang hadir dalam kehidupan kita pasti membawakan pelajaran tertentu untuk kita. Entah meraka menetap dengan kita atau dengan mudahnya pergi, entah mampir saja dan tidak kembali, semua ada peljarannya masing-masing. dan kita perlu berterimakasih atas semua rasa yang mereka berikan ke kita, atas semua makna yang pernah ada. semoga kita dapat mengambil pelajaran.


Sekarang, tugasku dan tugasmu adalah memberikan yang terbaik pada orang-orang yang sekarang bersama kita sesuai dengan kemampuan kita, tanpa mengharapkan untuk dibalas, tanpa memikirkan yang tidak – tidak.  Biarkan mengalir saja, dan semakin baik seseorang kepada kita, dan kita pada seseorang itu, pastilah rasa untuk menyakiti satu sama lain itu akan luntur, karena seberapun buruk kita, kalau dia yang Allah kirimkan ke kita adalah orang yang baik, maka dia tak kan bisa menyakiti kita.