Assalamu’alikum
Wr.Wb.
Hm,
sehat? Alhamdulillah...
Jadi
gini yaa, lama tak menulis , bukan menulis sih, mengetik, hihi. Seperti ini
efeknya, ya sedikit kaku ini tangan menekan tombol huruf yang ada di keyboard
laptop, terasa kangen sekali dengan sentuhan keyboard laptop :P. Soalnya enggak
aku sempatin sekeras mungkin untuk selalu menyentuh ini keyboard, yaa karena
soal malas pastinya, Uppzz.. jangan menjadi malas ya pemirsa. Enggak baik untuk
masa depan, bukan begitu? Yaa seumpama jari ini gemar bersentuhan dengan
keyboard laptop mungkin aku sudah memposting berbagai pengalaman aku di dunia
nyata. But, In fact, I didn’t do it. LOL.
Enggak
papalah ya, ini juga lagi belajar menata waktu yang tepat, kapan waktunya
menulis, kapan waktunya belajar, kapan waktunya main, beribadah dan kapan
waktunya untuk merenung. Aseek. :P
Nah,
kali ini aku mau curahkan ceritaku yang mungkin harus pemirsa ketahui, hohoho,
ya enggak harus sih, mungkin sunah gitu ya, kok bisa sudah nin? Ya soalnya jika
dibaca kan aku seneng, kamu buat aku seneeng kan dapat pahala, nah artinya klo
sudah dapat pahala kan? Hihihi, iyakan saja deh apa kataku diatas ya,, :D
Beberapa
minggu kemaren, aku menjadi orang yang sedikit menyibukan diri, sedikit membuat
diri ini gerak, dan sebenarnya aku lebih suka yang seperti itu, ya maksut aku
menjadi orang yang terus bergerak dan tidak diam saja ditempat tanpa adanya hal
yang tak bermanfaat. Minggu kemaren mengasikan bagiku, dan mungkin ini awal
dari aku berkembang diri. Aamiin
Dari
awal saja ya ceritanya biar runtut kronologinya, hehehe, kayak apaa ajaa deh,
:P mungkin sebagian menganggap cerita ku biasa saja, namun bagiku ini adalah
sebuah takdir yang sudah dituliskan oleh Allah untukku. Ya memang benar, jika
semua yang aku lakukan ini adalah kehendak Allah semata. Syukur Alhamdulillah
deh... J
Siang
itu aku berbaring dipangkuan ibuku tepat didepan teras rumah tercintaku, hanya
ada sentuhan lembut tangan ibuku membelai rambut hitamku dengan disandingi oleh
bapaku, entah kenapa bapaku meninggalkan kita berdua menikmati dua segar teras
rumahku, tak terlihat oleh siapapun saat aku berbaring dalam pangkuan ibuku
karena jalan itu tertutup oleh besarnya ukuran mobil pickup pengangkut galon
aqua , yaa itulah saat-saat aku merasa kedamaian bersama ibuku dengan candaan
tawa yang sengaja kubuat agar ibuku tertawa, karena ku suka jikalau beliau
tertawa lepas karena perkataanku, indah saat itu. Ibuku terus mencari uban
dikepalaku, padahal kan aku masih muda mana punya uban pikirku, namun akhirnya
satu uban beliau temukan disela-sela rambut hitamku dengan cabutan yang kuat
yang bermaksud cabut bersama akarnya,
sesekali aku ucap, cukup jangan lakukan itu, namun tak beliau hiraukan... dan
akupun juga tak merasa tersakiti walaupun itu hal yang tak kusukai. Hahaha...
keadaan itu sering aku alami ketika aku pulang kampung dari perantauan mencari
ilmu di kota Pahlawan.
Selama
ibuku mencari uban yang tak ketemu ketemu, akupun ngomong dengan sendiri yang
tujuannya sih ngomong sama ibu, bahwa aku ceritakan aku mau membuat lomba buk didesa
ini, aku mau buat organisasi buk didesa ini, aku pengen ada yang greget didesa
ini, kenapa dari dulu nggak ada perubahan, masa’ terakhir lomba didesa kita itu
saat aku masih dibangku SD, kelas dua pula, kan sudah lamaa, bayangkan kalau
seetiap tahun saja buat lomba adzan lomba baca Al-quran, dan kawan-kawannya itu
pasti lebih seru lagi desa ini, lebih semangat lagi anak-anaknya lebih terisi
lagi kekosongan kegiatan desa. Hmmm.. yaudah deh buk aku mau buat bulan ini kan
aku ada libur sekitar satu minggu, aaku mau buat rancangan nanti aku hubungi
teman-temanku yang ada dirumah. Saat itu pula Kuputuskan agar sudah cukup
mencari uban dirambut hitamku. Aku pergi mencari kertas dan pulpen dan dengan
ibuk aku merancang lomba-lomba yang akan aku adakan. Ibuku mendukungku dengan
sepenuh tenaga. :D... ibuku selalu mencarikan ku pendapat terbaiknya. Dan
akhirnya aku sudah buat konsep lomba dan mulailah aku hubungi teman-temanku
yang ada didesaku. Ada Adit, Vera, Ratih, Burhan, Galeh, Peny, dan ternyata,
yang respon Cuma Adit Vera dan Ratih. Karena mereka yang ada dirumah saat itu,
yang lain kerja di luar kota. Hehehe..
Alhamdulillah
respon bagus ditunjukan oleh Adit temen SMPku ini, aku sudah tahu benar
keluarga dia, karena dia tetanggaku, hihi, dan aku jelaskan semua ke adit,
bahwa aku menginginkan suatu perubahan didesa panjang ini, ingin suatu yang
baru dari pemuda pemuda nya. Dan dipaham benar tentang konsepku. Akhirnya
datanglah dia kerumahku dan kujelaskan semua yang ada dipikiranku, dan ia
sebenarnya juga menginginkan hal yang sama denganku yaitu memberikan suatu
perubahan untuk desa tercinta.. hehehe GOOD GOOD GOOD..
Dan
hari minggu tepatnya, aku kumpulkan teman-temanku yang mendukung kegiatanku ini
di Masjid desaku, hanya lima orang saja yang hadir menghadiri rapat perdanaku.
Yaitu Ratih, Vera, Adit, Ainul, dan aku sendiri Hihihi. It’s never mind. Yang
penting kita semua kokoh untuk memperbaiki desa ini, setelah aku terangkan dan
setelah aku jabarkan semuanya. Mereka sependapat dengan ku dan mereka saling memberikan
saran dan kritik untuku. Saat itulah aku seperti hidup kembali di tempat
pijakanku. Aku merasakan suatu hal yang beda saat aku mendapat dukungan dari
mereka-mereka. Tak banyak waktuku bertemu dengan mereka karena aku harus
kembali siangnya ke Surabaya untuk menuntut ilmu yang berguna. Karena waktu
singkat , kita putuskan bersama untuk langsung bertemu dengan kepala desa
panjang, kita berlimw memberanikan diri untuk bicara dengan Kepala Desa tentang
acara kita dan organisasi kita, entahlah saat itu juga aku putuskan membentuk
organisasi baru didesaku. Hihihi..
Akhirnya
dengan menunggu yang agak lama datanglah pak kades dan saya memulai
perbincangan itu dengan ditambahi pendapat dan usulan dari teman-teman. Hingga
akhirnya pak kades mendukung acara kita. Dan waktunya say Alhamdulillah..
Kembalilah
kita berdiskusi lagi di Masjid Jami’ Baitul Rahman dan mendiskusikan hasilnya
bagaimana. Aku memutuskan semua panitianya dan mulai aku susun acara
kegiatannya. Hingga pembagian tugas selesai. Semua teman-temanku pulang dengan
gembira. Begitupun yang aku rasakan saat itu. So Amazing day..
Ketika
aku sudah balik di Surabaya. Aku buatkan seluruh dokumen-dokumen untuk acara
itu mulai dari proposal dan semua berkas, dengan kata bismillah aku namai Ikatan Pemuda Cendekia dengan persetujuan Adit, karena aku tak bisa pulang karena
adanya acara dikampus aku hanya bisa mengirimkan dokumen itu lewat email Adit
untuk dibagikan tugas selama aku tak ada didesa, karena adit setiap minggu
pulang dari kuliahnya ya mau tak mau beban aku timpahkan ke Adit untuk
teman-teman dirumah. Akhirnya Vera Ratih menyebar brosur, perizinan prosal dan
permohonan dana. Semua sudah teratasi dengan lancar walaupun belum sempurna.
Minggu depannya pun aku pulang dan aku bantu semua tugas yang belum
terselesaikan, dan Alhamdulillah dengan adanya tambahan anggota baru yaitu Bagas
maka semua tugas juga diringankan dengan kehadirannya. Begitupun dengan vera
ratih yang terus membantu aku untuk kesana kemari. Hehehe
Kusuka
melihat semangat-semangat mereka. Ini namanya anak muda. Ini namanya gerak. Dan
ini namanya perubahan. Bukan begitu?
Hari
berjalan terus, sampai kita juga merekrut anak kades kita sendiri yaitu Yuli
kita rekrut untuk jadi panitia agar membantu acara kita. Begitupun dengan anak
dari Pak Modin Kris yaitu Ulfi menyempatkan hadir untuk membantu acara kita,
dan juga Anang anak dari jogoboyo desa panjang juga hadir untuk membantu acara
kita.
Alhamdulillah ini hasil jepretan foto panitia sebelum
acara dimulai
:-)
Semangaatnyaa adek adek ini yaaaa..
Ini ada akuuunyaa pemirsaaaaaaaaaaaa...
mereka- mereka ini semangat sekali mengikuti lomba adzan, walaupun pemenangnya hanya ditetapkan satu orang, namun suara mereka mereka ini merdu sekali kok.. Subhanallah banget dehh...
Ini ngapain mbaak ???
Dan ini pemenangnya lombaanyaaa.
selamaat ya ... semoga hadiahnya bermanfaat,,
thanks yaaa kawan kawann...
Makasih juga buat dewan juri yang bersedia membantu acara kami, dan juga para ustad/ustadzah yang berkenan hadir dalam acara kami, semoga bermafaat acara inii... Aamiiin