Reading

You have to read a lot, you will find a wonderful word.

BE HAPPY

If you're happy, you will spread your happiness around you.

BE KIND

The world needs you to be nice and great person.

Grateful

What thing you have know is the best thing for you, be grateful of it.

Never stop traveling

Go to some where with your friends that makes you more relax.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Thursday, June 11, 2015

The First Event with "Ikatan Pemuda Cendekia" .

Assalamu’alikum Wr.Wb.


Hm, sehat? Alhamdulillah...

          Jadi gini yaa, lama tak menulis , bukan menulis sih, mengetik, hihi. Seperti ini efeknya, ya sedikit kaku ini tangan menekan tombol huruf yang ada di keyboard laptop, terasa kangen sekali dengan sentuhan keyboard laptop :P. Soalnya enggak aku sempatin sekeras mungkin untuk selalu menyentuh ini keyboard, yaa karena soal malas pastinya, Uppzz.. jangan menjadi malas ya pemirsa. Enggak baik untuk masa depan, bukan begitu? Yaa seumpama jari ini gemar bersentuhan dengan keyboard laptop mungkin aku sudah memposting berbagai pengalaman aku di dunia nyata. But, In fact, I didn’t do it. LOL.

Enggak papalah ya, ini juga lagi belajar menata waktu yang tepat, kapan waktunya menulis, kapan waktunya belajar, kapan waktunya main, beribadah dan kapan waktunya untuk merenung. Aseek. :P

         Nah, kali ini aku mau curahkan ceritaku yang mungkin harus pemirsa ketahui, hohoho, ya enggak harus sih, mungkin sunah gitu ya, kok bisa sudah nin? Ya soalnya jika dibaca kan aku seneng, kamu buat aku seneeng kan dapat pahala, nah artinya klo sudah dapat pahala kan? Hihihi, iyakan saja deh apa kataku diatas ya,, :D


        Beberapa minggu kemaren, aku menjadi orang yang sedikit menyibukan diri, sedikit membuat diri ini gerak, dan sebenarnya aku lebih suka yang seperti itu, ya maksut aku menjadi orang yang terus bergerak dan tidak diam saja ditempat tanpa adanya hal yang tak bermanfaat. Minggu kemaren mengasikan bagiku, dan mungkin ini awal dari aku berkembang diri. Aamiin
Dari awal saja ya ceritanya biar runtut kronologinya, hehehe, kayak apaa ajaa deh, :P mungkin sebagian menganggap cerita ku biasa saja, namun bagiku ini adalah sebuah takdir yang sudah dituliskan oleh Allah untukku. Ya memang benar, jika semua yang aku lakukan ini adalah kehendak Allah semata. Syukur Alhamdulillah deh... J


        Siang itu aku berbaring dipangkuan ibuku tepat didepan teras rumah tercintaku, hanya ada sentuhan lembut tangan ibuku membelai rambut hitamku dengan disandingi oleh bapaku, entah kenapa bapaku meninggalkan kita berdua menikmati dua segar teras rumahku, tak terlihat oleh siapapun saat aku berbaring dalam pangkuan ibuku karena jalan itu tertutup oleh besarnya ukuran mobil pickup pengangkut galon aqua , yaa itulah saat-saat aku merasa kedamaian bersama ibuku dengan candaan tawa yang sengaja kubuat agar ibuku tertawa, karena ku suka jikalau beliau tertawa lepas karena perkataanku, indah saat itu. Ibuku terus mencari uban dikepalaku, padahal kan aku masih muda mana punya uban pikirku, namun akhirnya satu uban beliau temukan disela-sela rambut hitamku dengan cabutan yang kuat yang bermaksud cabut  bersama akarnya, sesekali aku ucap, cukup jangan lakukan itu, namun tak beliau hiraukan... dan akupun juga tak merasa tersakiti walaupun itu hal yang tak kusukai. Hahaha... keadaan itu sering aku alami ketika aku pulang kampung dari perantauan mencari ilmu di kota Pahlawan.


       Selama ibuku mencari uban yang tak ketemu ketemu, akupun ngomong dengan sendiri yang tujuannya sih ngomong sama ibu, bahwa aku ceritakan aku mau membuat lomba buk didesa ini, aku mau buat organisasi buk didesa ini, aku pengen ada yang greget didesa ini, kenapa dari dulu nggak ada perubahan, masa’ terakhir lomba didesa kita itu saat aku masih dibangku SD, kelas dua pula, kan sudah lamaa, bayangkan kalau seetiap tahun saja buat lomba adzan lomba baca Al-quran, dan kawan-kawannya itu pasti lebih seru lagi desa ini, lebih semangat lagi anak-anaknya lebih terisi lagi kekosongan kegiatan desa. Hmmm.. yaudah deh buk aku mau buat bulan ini kan aku ada libur sekitar satu minggu, aaku mau buat rancangan nanti aku hubungi teman-temanku yang ada dirumah. Saat itu pula Kuputuskan agar sudah cukup mencari uban dirambut hitamku. Aku pergi mencari kertas dan pulpen dan dengan ibuk aku merancang lomba-lomba yang akan aku adakan. Ibuku mendukungku dengan sepenuh tenaga. :D... ibuku selalu mencarikan ku pendapat terbaiknya. Dan akhirnya aku sudah buat konsep lomba dan mulailah aku hubungi teman-temanku yang ada didesaku. Ada Adit, Vera, Ratih, Burhan, Galeh, Peny, dan ternyata, yang respon Cuma Adit Vera dan Ratih. Karena mereka yang ada dirumah saat itu, yang lain kerja di luar kota. Hehehe..


        Alhamdulillah respon bagus ditunjukan oleh Adit temen SMPku ini, aku sudah tahu benar keluarga dia, karena dia tetanggaku, hihi, dan aku jelaskan semua ke adit, bahwa aku menginginkan suatu perubahan didesa panjang ini, ingin suatu yang baru dari pemuda pemuda nya. Dan dipaham benar tentang konsepku. Akhirnya datanglah dia kerumahku dan kujelaskan semua yang ada dipikiranku, dan ia sebenarnya juga menginginkan hal yang sama denganku yaitu memberikan suatu perubahan untuk desa tercinta.. hehehe GOOD GOOD GOOD..


           Dan hari minggu tepatnya, aku kumpulkan teman-temanku yang mendukung kegiatanku ini di Masjid desaku, hanya lima orang saja yang hadir menghadiri rapat perdanaku. Yaitu Ratih, Vera, Adit, Ainul, dan aku sendiri Hihihi. It’s never mind. Yang penting kita semua kokoh untuk memperbaiki desa ini, setelah aku terangkan dan setelah aku jabarkan semuanya. Mereka sependapat dengan ku dan mereka saling memberikan saran dan kritik untuku. Saat itulah aku seperti hidup kembali di tempat pijakanku. Aku merasakan suatu hal yang beda saat aku mendapat dukungan dari mereka-mereka. Tak banyak waktuku bertemu dengan mereka karena aku harus kembali siangnya ke Surabaya untuk menuntut ilmu yang berguna. Karena waktu singkat , kita putuskan bersama untuk langsung bertemu dengan kepala desa panjang, kita berlimw memberanikan diri untuk bicara dengan Kepala Desa tentang acara kita dan organisasi kita, entahlah saat itu juga aku putuskan membentuk organisasi baru didesaku. Hihihi..

        Akhirnya dengan menunggu yang agak lama datanglah pak kades dan saya memulai perbincangan itu dengan ditambahi pendapat dan usulan dari teman-teman. Hingga akhirnya pak kades mendukung acara kita. Dan waktunya say Alhamdulillah..


          Kembalilah kita berdiskusi lagi di Masjid Jami’ Baitul Rahman dan mendiskusikan hasilnya bagaimana. Aku memutuskan semua panitianya dan mulai aku susun acara kegiatannya. Hingga pembagian tugas selesai. Semua teman-temanku pulang dengan gembira. Begitupun yang aku rasakan saat itu. So Amazing day..
             Ketika aku sudah balik di Surabaya. Aku buatkan seluruh dokumen-dokumen untuk acara itu mulai dari proposal dan semua berkas, dengan kata bismillah aku namai Ikatan Pemuda Cendekia dengan persetujuan Adit, karena aku tak bisa pulang karena adanya acara dikampus aku hanya bisa mengirimkan dokumen itu lewat email Adit untuk dibagikan tugas selama aku tak ada didesa, karena adit setiap minggu pulang dari kuliahnya ya mau tak mau beban aku timpahkan ke Adit untuk teman-teman dirumah. Akhirnya Vera Ratih menyebar brosur, perizinan prosal dan permohonan dana. Semua sudah teratasi dengan lancar walaupun belum sempurna. Minggu depannya pun aku pulang dan aku bantu semua tugas yang belum terselesaikan, dan Alhamdulillah dengan adanya tambahan anggota baru yaitu Bagas maka semua tugas juga diringankan dengan kehadirannya. Begitupun dengan vera ratih yang terus membantu aku untuk kesana kemari. Hehehe


           Kusuka melihat semangat-semangat mereka. Ini namanya anak muda. Ini namanya gerak. Dan ini namanya perubahan. Bukan begitu?
Hari berjalan terus, sampai kita juga merekrut anak kades kita sendiri yaitu Yuli kita rekrut untuk jadi panitia agar membantu acara kita. Begitupun dengan anak dari Pak Modin Kris yaitu Ulfi menyempatkan hadir untuk membantu acara kita, dan juga Anang anak dari jogoboyo desa panjang juga hadir untuk membantu acara kita.



            Alhamdulillah acara ini didukung oleh warga sekitar juga, seluruh warga desa panjang deh tepatya. Karena tanpa partisipasi mereka tak akan jalan acara kita, karena dana juga mereka yang membiayayi.

Alhamdulillah ini hasil jepretan foto panitia sebelum acara dimulai


:-)
Semangaatnyaa adek adek ini yaaaa.. 




Ini ada akuuunyaa pemirsaaaaaaaaaaaa...

mereka- mereka ini semangat sekali mengikuti lomba adzan, walaupun pemenangnya hanya ditetapkan satu orang, namun suara mereka mereka ini merdu sekali kok.. Subhanallah banget dehh...





Ini ngapain mbaak ???


Dan ini pemenangnya lombaanyaaa.

selamaat ya ... semoga hadiahnya bermanfaat,,












thanks yaaa kawan kawann...






Makasih juga buat dewan juri yang bersedia membantu acara kami, dan juga para ustad/ustadzah yang berkenan hadir dalam acara kami, semoga bermafaat acara inii... Aamiiin