Reading

You have to read a lot, you will find a wonderful word.

BE HAPPY

If you're happy, you will spread your happiness around you.

BE KIND

The world needs you to be nice and great person.

Grateful

What thing you have know is the best thing for you, be grateful of it.

Never stop traveling

Go to some where with your friends that makes you more relax.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Monday, December 30, 2019

Di jaga



Percayalah, ketika kamu dekat dengan Allah, kamu akan di jaga-Nya.
Percayalah, ketika kamu dekat dengan Al-Qur’an, kamu akan di jaga Allah.
Percayalah, ketika kamu menjaga amal ibadahmu, kamu akan di jaga Allah.
Kamu ingat cerita Rasulullulah yang selalu di jaga Allah?
Ada banyak cerita ya tentang rasul yang selalu di jaga sejak kecil, bahkan sejak blm lahir.
Nggak ada yang perlu kwatirkan, kamu di jaga Allah dimanapun kamu berada jika kamu Allah selalu engkau jaga disetiap langkamu.
Ketika kamu di jaga Allah, Allah nggak ridho kamu berbuat yang mungkar.
Ketika kamu di jaga Allah, Allah tidak membiarkan kamu dalam marabahaya.
Yaaa.
Kamu harus percaya dan yakin, ketika kamu menjaga diri pasti ada yang menjaga diri untukmu.
Kamu harus yakin dan percaya, ketika kamu menjaga untuk tetap terus belajar, pasti Allah jaga kamu untuk selalu berjuang.
Ingat, Kamu di jaga Allah.

Sunday, December 29, 2019

tentang yang menyanyangimu

seseorang yang menyayangimu

kalau seseorang yang kamu sayangi melakukan sesuatu yang tidak menyenangkanmu atau tidak melakukan sesuatu yang menyenangkanmu, tidak berarti seseorang itu tidak menyayangimu. mungkin, caranya menyayangimu memang begitu.
kalau seseorang yang kamu sayangi tidak bisa menikmati karya-karyamu, tidak berarti seseorang itu tidak menyayangimu. mungkin, karyamu memang bukan seleranya, tetapi dia tetap menyayangimu apa adanya.
kalau seseorang yang kamu sayangi mendahulukan membalas pesan tentang urusan-urusannya yang lain, alih-alih membalas pesanmu, tidak berarti seseorang itu tidak menyayangimu. seseorang itu percaya bahwa kamu pasti mengerti. dan kamu tetap yang utama.
kalau seseorang yang kamu sayangi menyampaikan hal-hal tentangmu yang membuatnya tak nyaman, tidak berarti seseorang itu tidak menyayangimu. seseorang itu sedang merawat kamu dan dirinya.
kalau seseorang yang kamu sayangi seakan memintamu untuk menjadi ini itu, berbuat ini itu, tidak berarti seseorang itu tidak menyayangimu apa adanya. seseorang itu, mungkin ingin bertumbuh bersamamu.
ada banyak sekali cara menyayangi. ada banyak sekali pula cara menerima rasa sayang itu. merasalah disayang, sebab bagaimana kita menerima sebuah perasaan seringkali menjadi bagaimana perasaan itu sejatinya diberikan.

dipetik dari prawitamutia.com

Monday, December 16, 2019

Please check how the world is going on ~


Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Bagaimana kabarnya hari ini kamu? 
Apa semua baik-baik saja? Aku harap demikian.

Oiyaaa, kamu tahu nggak pemberitaan tentang muslim Uighur yang memang kondisinya di tutupi oleh China? Coba sih sekarang search ya kalau belum tahu bagaimana kejam si China dengan penduduk muslim di negaranya.

Aduhaiiiii, china itu membawa visi misi besar terhadap negara, eh nggak cuma untuk negaranya, dia punya visi besar untuk dunia. Dia lagi preparing how to create the new world order. Aduhaaii,  Ya Rabbi.. kiamat memang semakin dekat. Semua pihak ingin menguasai dunia, dengan caranya masing-masing.  AS yang terus beradu taktik dengan China, dan bahkan negara-negara Arab sekarang lagi memanas dengan perang persaudaran. 

Ya Rabbi, aku merasa semakin kecil. How can I do for the better world?. Tenang nin, tenang.  There is a thing that you can do. wash your spoon maybe? :D . eh aku nggak ngajak bercanda ya.

oke ya, ke topik awal aku bahas tentang Muslim Uighur yang terus menerus di tekan bahkan di siksa, aniyaya oleh pemerintah China. Ini tidak omong kosong, beberapa bulan yang lalu akhirnya jurnalistik Washington telah diam-diam masuk ke Negara China untuk menyelediki bagaimana keadaan warga disana, sebenarnya bukan diam-diam, mereka dapat izin dari pemerintah.

Dari pemberitaan BBC News washington, ada yang sesuatu mengganjal di warga cina. Ada suatu tempat khusus yang di bangun oleh china untuk visi misi tertentu. Menurut wawancara BBC News, visi misi cina untuk tempat itu adalah memperdayakan warga cina untuk tidak terlibat paham terorisme dengan mengadakan pelatihan khusus di tempat itu. Itu sih katanya, namun setelah di selidiki, usut punya usut tempat itu bukan untuk mengadakan pelatihan melainkan untuk menanamkan paham komunis cina dan melupakan agama yang mereka anut. 

You know what? Paham teroris yang di maksut itu adalah agama islam disana. Jadi udah tidak heran, dimana mana agama islam di salah artikan, agama islam di judge sebagai agama teroris, padahal agama islam itu nggak salah apa-apa, beda jauh sangat antara teroris dan agama islam cuy.. Teroris itu membawa kejahatan, sedangkan islam membawa kebaikan dan perdamaian. Aku nggak tahu mereka berpikir bagaimana.

Sehingga untuk tidak meluaskan agama islam di sana, so that they make a pelatihan untuk mencuci otak saudara-saudara muslim untuk lupa dengan keyakinannya. Tidak hanya itu, menurut informasi BBC news Indonesia, ada yang dianiaya, ada yang dilecehkan, aduh, ya Allah lindungilah mereka saudara-saudara kami di sana YA Rabb. Aamiin

You can see on youtobe or BBC news tentang muslim Uighur. Jangan lupa doain ya.

Aku tidak bisa membayangkan jika aku hidup sebagai muslim Uighur saat ini, aaah lagi-lagi umat muslim sedang berduka, seperti tidak ada habisnya mendengarkan kesedihan saudara-saudara muslim di belahan bumi ini. Sedangkan kita di sini, aah, lagi lagi masih asik-asiknya dengan urusan pribadi. Ah itu menunjuk ke diriku sendiri.


Mereka mungkin sekarang tidak tenang untuk beribadah di sana ya, semoga segera membaik keadaanya. Lha kita disini, di Indonesia, sudah banyak kemudahan-kemudahan beribadah dengan baik Allah kasih untuk muslim di Indonesia, namun kenapa kita terkadang masih malasan-malasan untuk beribadah, sedangkan saudara-saudara muslim di luar sana banyak mengalami rintangan untuk hanya beribadah kepada Allah. Maka dari itu, marilah kita sekarang mengoptimalkan ibadah kita yang Allah mudahkan di Indonesia ini, ini juga nasihat untuk diriku sendiri.




Thursday, December 12, 2019

Bicara tentang Masjid


Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...

Hallloo...

Apa kabar kalian? Pasti lagi sibuk dalam ranah kalian masing-masing yaa.. aku jugaa.. aku lagi ngebut ngerjakan uas semester ini. Tidak ngebut ya, aku masih bisa melakukan hal-hal lain seperti biasanya, tapi ya seperti itu, di kejar deadline. Hehe. Yang terpenting, sesibuk apapun kalian, jangan lupa menjaga kesehatan ya, it’s important thing for us. Keep healthy everybody.

Jadi bulan desember ini aku harus menyelesaikan 6 essay, 3 paper, 1 introduction, and 1 annotated bibliography. Doain aku yaa, semoga bisa menyelesaikan semua tugas-tugas dengan tepat waktu. Aamiin Yarobbal’alaim. Eh iya, makin ke sini aku itu makin merasa kalau ilmuku itu dangkal banget ya ternyata, and i feel that there are many things that should be learnt. Kalian ngrasa begitu nggak sih? Ketika kalian mendalami suatu ilmu semakin merasa banyak hal yang belum di ketahui. It’s wajar ya, sepertinya kebanyakan orang merasakan seperti itu. Oke, aku harus terus belajar. Doain ya semoga studyku lancar dan bisa lulus tepat waktu, dan juga ilmunya juga bermanfaat. Aamiin.

Ngomong-ngomong bagaimana ini tugas-tugas kalian, entah siapapun kalian yang baca ini, aku doain semoga segala urusan kalian di mudahkan Allah ya, Aamiin.
Hari ini aku juga ada jadwal ngajar privat di salah satu perumahan di Surabaya, sudah seperti biasa, selama kurang lebih 4 tahun aku sudah kenal dengan anak didikku ini, selama 4 tahun aku menjadi gurunya ya senang banget sudah di kenalkan Allah dengan dia. Dia tumbuh menjadi anak begitu baik, bukan hanya pertumbuhan dalam bentuk fisik, dia sekarang sudah mulai dewasa, terlepas dari belajar bahasa, dia mempunyai pemahaman yang baik tentang agama, dia mempunyai akhlak yang baik, jadi aku senang dan bersyukur bisa mendampinginya selama empat tahun ini. Ah, waktu begitu cepat ya, empat tahun sudah aku lewati. Semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi ya echa. Miss nanin sayang echa.


Ternyata aku sudah sampai di titik ini ya, waktu s1 dulu aku berangkat dari sore hari sekitar jam set 4 begitu, tidak pulang kos, langsung lanjut ke titik ngajar selanjutnya di jam setengah tuju malam dan pulang kos sekitar jam set sembilan malam. Jarak antara ngajar pertama dan kedua adalah sholat magrib, jadi setelah selesai ngajar pertama aku beistirahat dulu di masjid untuk menunggu adzan magrib di perumahan itu, sampai selesai sholat magrib aku tetap menunggu waktu untuk melanjutkan ngajar di tempat selanjutnya. Itu aku kerjakan selama dua hari seminggu. Aku alami selama beberapa semester. Ternyata aku sudah melaluinya ya. Aku merasa lebih hidup juga saat itu, harus berpindah-pindah tempat untuk mengajar, walupun itu hanya bimbingan belajar, aku bersyukur Allah berikan kesempatan itu. Aku sangat menikmati takdir Allah. Sampai-sampai orang penunggu masjid yang aku jadikan tempat singgah hafal dengan kehadiranku, walaupun tidak kenal pasti aku tahu kalau penunggu masjid itu notice kehadiranku setiap minggunya di masjid itu.


Aku bersyukur banget sebagai seorang muslim, dimana aku bisa beristirahat di masjid jika aku tidak punya sanak saudara untuk persinggahan. Bayangkan jika Allah tidak hadirkan masjid, entahlah aku mau berteduh dimana saat aku kehujanan, saat aku butuh tempat untuk istirahat sejenak untuk mengajar, saat aku butuh ketenangan, saat aku butuh dekat dengan Allah, semua disediakan Allah dengan satu tempat yaitu masjid. Alhamdulillah aku seorang muslim, yang kemana-mana nanti tidak usah bersusah payah mencari tempat istirahat sejenak, karena masjid ada dimana-mana, apalagi di Indonesia. Beruntung banget kita tinggal di Indonesia ya.

Pesan dari tulisanku ini apa?

Pesannya adalah jangan biarkan tempat yang Allah sediakan untuk kita tidak kita rawat ya, tidak kita lihat ya. Jangan acuh kan keberadaannya ya. Iya tempat itu adalah masjid. Ini nasihat untuk diriku sendiri juga, untuk memberi perhatian ke masjid-masjid terdekat kita. Karena itu adalah rumah Allah, tempat dimana banyak malaikat di dalamnya. Mari mulai saat ini kita sama-sama memperdulikan keberadaan masjid di sekitar kita, karena terkadang hal sekecil memberikan dukungan kepada orang-orang pengurus masjid kita abaikan, padahal Allah turunkan pahala besar bagi siapa saja yang mengurusi masjid. Boleh jadi kita tidak menjadi pengurus masjid, tetapi kita memberikan dukungan yang lain untuk mensupport mereka, ya tidak apa-apa. Memang bagian peran kita berbeda-beda, tetapi Allah selipkan pahala dalam setiap kebaikan yang kita lakukan.

Kita terkadang tidak sadar, ada banyak hal di sekitar kita yang butuh bantuan kita, butuh kehadiran kita. Mungkin Allah sering memberikan signal-signal untuk kita renungkan agar kita peka dengan sekitar, tetapi la qawla, tidak ada daya jika Allah tidak memberikan hidayah kita untuk tergerak membantu orang, ya tidak akan bisa melakukan kebaikan. Jadi, hal-hal yang kita kerjakan, kebaikan-kebaikan yang kita lakukan, semua itu atas pertolongan Allah semata, kita tidak bisa melakukan semua hal itu tanpa kuasa Allah. Mari memohon selalu agar Allah selalu mudahkan hati kita peka untuk keadaan sekitar. Salah satunya mengurusi masjid.

Lhoo Nin, aku kan sibuk nggak bisa ngurus masjid lah?

Teman, kan sudah aku bilang, nggak selamanya peran kita yang melakukan action, kadang kita harus jadi orang dibelakang layar. Nggak harus jadi ketua takmir masjid kalu kita mau ngurusi masjid, nggak harus jadi anggota remas kalau kita pengen ngurusi masjid, nggak harus jadi panitia inti masjid jika kita pengen ngurusi masjid. Nggak gengss.. kita bisa salurkan infak kita yang terbaik untuk support jalannya dakwah di masjid. Kita bisa lakukan hal lain yang Allah suka yang menjadikan masjid itu hidup lagi. Membuat kegiatan keagamaan misal. Aduhh, jangan berasumsi kalau aku sudah mengerjakan hal di atas ya, jangan. Ini asli banget nasihat untuk diriku sendiri. Dan aku mulai berusaha untuk melakukan apa yang barusan aku katakan. Aku berusaha untuk selalu nyenengin Allah. Ya mungkin dengan adanya teman-teman IPC di rumah . Apa itu IPC? Bakal panjang kalau aku cerita itu. Intinya mereka adalah teman-temanku yang dirumah yang menjadi support systemku. Kalau kalian baca history blog ku apa itu IPC, pasti udah tidak kaget dengan aku menyebutkannya.

Doain kami yaa, semoga istiqomah untuk berjuang di jalan Allah. Doain IPC agar bisa selalu ada untuk menyeimbangi zaman yang semakin aduhai ini. Heheehe. Doain doain doain, semoga kami dibantu Allah untuk mensyiarkan agama Islam.  Semoga teman-teman IPC bisa meramaikan masjid dan mengurusi kegiatan masjid, aamiin.

Jangan lupa yaa, berkontribusi untuk masjid di sekitar kalian. Karena kita tidak tahu kebaikan mana yang Allah terima. Yuk, sebarkan kebaikan sebanyak mungkin, soal di terima nggak nya bukan ranah kita, itu ranah Allah. Jadi, pasrahkan semua ke Allah, niatkan semua untuk Allah ya.. saling mengingatkan.

Udah ya, udah malam.. aku belum selesaikan tugas Uas, ehhe

See you next.... ;)


Wednesday, December 11, 2019

Berikan yang terbaik



Hari ini di ingatkan lagi oleh Allah, banyak nasihat-nasihat yang aku dengarkan tentang beradab yang baik dengan Allah.  Seharusnya setiap waktu kita niatkan untuk ibadah, dan beribadah terbaik adalah dengan adab yang terbaik pula. Kalau kita mempunyai adab yang baik dengan Allah, pastinya Allah tidak nanggung-nanggung beradab yang baik dengan kita. Aduh, tersentil banget deh aku. Kemana saja aku selama ini? Apakah sudah menjalankan ibadah terbaik dengan adab terbaik?

Semua ini menjadi pelajaran juga buat kita semua, bahwa dunia harusnya tidak mengisi hati kita, karena akhiratlah yang kekal. Maka, infakkanlah barang yang terbaik untuk Allah, untuk beribadah kepadaNya, jangan sampai dunia ada di hati kita, sehingga apa-apa yang ingin kita infakkan tidak terbaik karena dunialah yang menghambatnya.

Dunia tidak ada-apa nya dibandingkan akhirat. Jadi, mari kita jadikan dunia ini pelantara kita menuju akhirat. Karena semua akan dipertanggung jawabkan. Rasanya aku ingin menangis saja, melihat selama ini belum memberikan yang terbaik untuk agama Allah, belum memberikan infak yang terbaik untuk agamaNya. Semoga hati-hati kita di pekakan selalu untuk selalu mengaitkan hati kita ke akhirat, bahwa yang kita butuhkan hanyalah Allah.

~Jangan pelit sama Allah, kata Dr. Zaidul Akbar.

Dalam islam semakin banyak sedekah di jalan Allah bukan semakin miskin, tetapi semakin kayalah dia yang berinfak.

Jadi, jangan mikir-mikir ya kalau mau sedekah. Sedekahlah karena Allah suka. Ketika Allah suka dengan kita, apapun Allah berikan yang terbaik untuk kita. 

Semoga kita semua dipertemukan Allah di surga yaa....

Sunday, December 1, 2019

Melatih sabar



Kemarin aku lagi jalan-jalan sama temenku, eeeh bukan jalan2 deng, tepatnya lagi cari travel untuk paketkan barang keluargaku yang ketinggalan di salah satu apartemen di Surabaya. Jadi kalau nanti di tanya orang, “Eh nin, sudah pernah ke apartemen?” aku bisa jawab “sudahlah, :D” dan dikasih jeda bilang “ iya dilobbynya, wkwkwk.”. iya kalau barang keluargku tidak ketinggalan di situ, ya aku nggak bakalan datang kesitu. Mungkin di minta Allah ngunjungi apartemen, hehe. Biar tahu aja gitu. Itupun harus muter muter masuk mana ini motor aku. Akhirnya sampai deh. Setelah aku lapor ke pihak informasi, aku disilakan duduk untuk menunggu barang yang aku cari. Ya alhamdulillah akhirnya barangnya sudah aku pegang sekarang. 

Saatnya untuk di travelkan ini barang barang. Karena first time aku maketkan barang lewat travel yg ada di Sby, aku agak kesulitan dikit menemukan travel yg sesuai tujuan yang terdekat di daerah aku tinggali.

Mulailah perjalanan ku mencari travel tujuan jogjakarta, dg bantuan map n tanya orang2 sekitar, sudah ada 5 kali putaran aku melewati Taman Makam Pahlawan Surabaya, 3 kali masuk Ruko Darmo Park, asiiik bangeet daah, karena sembari mencari aku bercanda sama tmenku, namnya siwi. Ehehe. Alhamdulillah dia sabar ya menemani aku. Terima kasih ya Allah. :D
.
.
Kami terus mencari, dan kami dipertemukan dengan orang orang yg baik😄, persepsi awal adalah orang ini adalah tujuan kami, dan akhirnya setelah sampai bertatap muka orang ini bukan tujuan kami, kami salah tempat, tapi setidaknya orang yg kami temui ini memberi tahu arah selanjutnya untuk sampai ketujuan.

.
.
Aku berkata ke siwi , "ini adlah tujuan terakhir kita ya siw.". 

siwi jawab "iya, Aamiin, Nin."
lagi lagi kami bertemu dengan orang baik, tapi ternyata orang ini juga bukan tujuan kami, kami salah tempat lagi, wlopun orang ini bisa membantu kami spertinya kami blm cocok dg penawarannya, karena bukan melayani travel orang, tapi paketkan barang saja. iya kami sedang dilayani oleh Fadillindo courier and cargo services. you can search about it. Karena org ini baik, kami diarahkan ke tujuan yang mgkin kami cari cari, disni kami berdoa lagi "smg ini ya siw, tapi kita enggak boleh berharap lebih, berusaha dulu, smg aja tujuan kita disana."

Dari mulai salah tempat di pemesanan tiket travel ke luar negeri, sampai kita sampai ke tempat dimana kita tidak menemukan tempat itu, akhirnya kesasar di kantor TVRI, dan masuklah beberapa kali di Ruko Darmo. Yaaaa yaaa yaaa. Aku menatap banyak wajah baru hari ini. Seruu bangett daah.  Dari Ruko darmolah kami di arahkan ke tempat travel yang benar-benar terkenal menurut ibu dan bapak pemilik toko tadi.

Akhirnya, aku kearah selanjutnya yang disarankan bapak ibu pemilik fadillindo tadi. Yaitu kami di arahkan ke Rizki Palma travel yang berada di jalan tegal sari, Surabaya. Sebelum melanjutkan perjalanan, aku dan siwi beristirahat sebentar untuk menunaikan sholat dhuhur di masjid, dan segera melanjutkan perjalanan,
.
Akhirnya, melewati jl Jarak, lalu jl gerilya, banyu urip, sampai juga di tegal sari, kami temukan wajah masjid berwarna hijau di petunjuk arah di ponselku, masjid itu dekat dengan agent travel yang kami cari. Alhamdulillah, dua pelayan agent telah siap melayani kami. ;)
.
.
Temans, cara Allah melatih kita untuk sabar adalah kita tdk ditunjukan langsung suatu jawaban yang kita cari2. Tp, Allah uji dulu lewat tempat2, lewat orang2, lewat kejadian2 yang mengantarkan kita ke jawaban itu. Yang mana semua deretan itu untuk menguatkan kita, untuk melatih diri lebih sabar untuk tdk terbru-buru mencari jawaban. Karena, jika kita langsung diberi jawaban, mungkin tdk ada kesmpatan bertemu dengan orang-orang baru, bersosialisasi,  berlatih untuk berkomunikasi dengan baik, dan lain-lain, mungkin kita hanya tetap ditempat, karena sdh tahu jawabannya dg santai berkata "oalah gitu too". 

Percayalah, itu cara Allah melatih mendewasakan diri hambanya.

selamat, mencari jawaban-jawaban hidup yang belum tuntas yaa...