Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...
Hallloo...
Apa kabar kalian? Pasti
lagi sibuk dalam ranah kalian masing-masing yaa.. aku jugaa.. aku lagi ngebut
ngerjakan uas semester ini. Tidak ngebut ya, aku masih bisa melakukan hal-hal
lain seperti biasanya, tapi ya seperti itu, di kejar deadline. Hehe. Yang terpenting,
sesibuk apapun kalian, jangan lupa menjaga kesehatan ya, it’s important thing
for us. Keep healthy everybody.
Jadi bulan desember ini
aku harus menyelesaikan 6 essay, 3 paper, 1 introduction, and 1 annotated bibliography.
Doain aku yaa, semoga bisa menyelesaikan semua tugas-tugas dengan tepat waktu.
Aamiin Yarobbal’alaim. Eh iya, makin ke sini aku itu makin merasa kalau ilmuku
itu dangkal banget ya ternyata, and i feel that there are many things that
should be learnt. Kalian ngrasa begitu nggak sih? Ketika kalian mendalami suatu
ilmu semakin merasa banyak hal yang belum di ketahui. It’s wajar ya, sepertinya
kebanyakan orang merasakan seperti itu. Oke, aku harus terus belajar. Doain ya
semoga studyku lancar dan bisa lulus tepat waktu, dan juga ilmunya juga
bermanfaat. Aamiin.
Ngomong-ngomong
bagaimana ini tugas-tugas kalian, entah siapapun kalian yang baca ini, aku
doain semoga segala urusan kalian di mudahkan Allah ya, Aamiin.
Hari ini aku juga ada
jadwal ngajar privat di salah satu perumahan di Surabaya, sudah seperti biasa,
selama kurang lebih 4 tahun aku sudah kenal dengan anak didikku ini, selama 4
tahun aku menjadi gurunya ya senang banget sudah di kenalkan Allah dengan dia. Dia
tumbuh menjadi anak begitu baik, bukan hanya pertumbuhan dalam bentuk fisik,
dia sekarang sudah mulai dewasa, terlepas dari belajar bahasa, dia mempunyai
pemahaman yang baik tentang agama, dia mempunyai akhlak yang baik, jadi aku
senang dan bersyukur bisa mendampinginya selama empat tahun ini. Ah, waktu
begitu cepat ya, empat tahun sudah aku lewati. Semoga menjadi pribadi yang
lebih baik lagi ya echa. Miss nanin sayang echa.
Ternyata aku sudah
sampai di titik ini ya, waktu s1 dulu aku berangkat dari sore hari sekitar jam
set 4 begitu, tidak pulang kos, langsung lanjut ke titik ngajar selanjutnya di
jam setengah tuju malam dan pulang kos sekitar jam set sembilan malam. Jarak antara
ngajar pertama dan kedua adalah sholat magrib, jadi setelah selesai ngajar
pertama aku beistirahat dulu di masjid untuk menunggu adzan magrib di perumahan
itu, sampai selesai sholat magrib aku tetap menunggu waktu untuk melanjutkan
ngajar di tempat selanjutnya. Itu aku kerjakan selama dua hari seminggu. Aku
alami selama beberapa semester. Ternyata aku sudah melaluinya ya. Aku merasa
lebih hidup juga saat itu, harus berpindah-pindah tempat untuk mengajar,
walupun itu hanya bimbingan belajar, aku bersyukur Allah berikan kesempatan
itu. Aku sangat menikmati takdir Allah. Sampai-sampai orang penunggu masjid
yang aku jadikan tempat singgah hafal dengan kehadiranku, walaupun tidak kenal
pasti aku tahu kalau penunggu masjid itu notice kehadiranku setiap minggunya di
masjid itu.
Aku bersyukur banget
sebagai seorang muslim, dimana aku bisa beristirahat di masjid jika aku tidak
punya sanak saudara untuk persinggahan. Bayangkan jika Allah tidak hadirkan
masjid, entahlah aku mau berteduh dimana saat aku kehujanan, saat aku butuh
tempat untuk istirahat sejenak untuk mengajar, saat aku butuh ketenangan, saat
aku butuh dekat dengan Allah, semua disediakan Allah dengan satu tempat yaitu
masjid. Alhamdulillah aku seorang muslim, yang kemana-mana nanti tidak usah
bersusah payah mencari tempat istirahat sejenak, karena masjid ada dimana-mana,
apalagi di Indonesia. Beruntung banget kita tinggal di Indonesia ya.
Pesan dari tulisanku
ini apa?
Pesannya adalah jangan
biarkan tempat yang Allah sediakan untuk kita tidak kita rawat ya, tidak kita
lihat ya. Jangan acuh kan keberadaannya ya. Iya tempat itu adalah masjid. Ini nasihat
untuk diriku sendiri juga, untuk memberi perhatian ke masjid-masjid terdekat
kita. Karena itu adalah rumah Allah, tempat dimana banyak malaikat di dalamnya.
Mari mulai saat ini kita sama-sama memperdulikan keberadaan masjid di sekitar
kita, karena terkadang hal sekecil memberikan dukungan kepada orang-orang
pengurus masjid kita abaikan, padahal Allah turunkan pahala besar bagi siapa
saja yang mengurusi masjid. Boleh jadi kita tidak menjadi pengurus masjid,
tetapi kita memberikan dukungan yang lain untuk mensupport mereka, ya tidak
apa-apa. Memang bagian peran kita berbeda-beda, tetapi Allah selipkan pahala
dalam setiap kebaikan yang kita lakukan.
Kita terkadang tidak
sadar, ada banyak hal di sekitar kita yang butuh bantuan kita, butuh kehadiran
kita. Mungkin Allah sering memberikan signal-signal untuk kita renungkan agar
kita peka dengan sekitar, tetapi la qawla, tidak ada daya jika Allah tidak
memberikan hidayah kita untuk tergerak membantu orang, ya tidak akan bisa
melakukan kebaikan. Jadi, hal-hal yang kita kerjakan, kebaikan-kebaikan yang
kita lakukan, semua itu atas pertolongan Allah semata, kita tidak bisa
melakukan semua hal itu tanpa kuasa Allah. Mari memohon selalu agar Allah
selalu mudahkan hati kita peka untuk keadaan sekitar. Salah satunya mengurusi
masjid.
Lhoo Nin, aku kan sibuk
nggak bisa ngurus masjid lah?
Teman, kan sudah aku
bilang, nggak selamanya peran kita yang melakukan action, kadang kita harus
jadi orang dibelakang layar. Nggak harus jadi ketua takmir masjid kalu kita mau
ngurusi masjid, nggak harus jadi anggota remas kalau kita pengen ngurusi
masjid, nggak harus jadi panitia inti masjid jika kita pengen ngurusi masjid. Nggak
gengss.. kita bisa salurkan infak kita yang terbaik untuk support jalannya
dakwah di masjid. Kita bisa lakukan hal lain yang Allah suka yang menjadikan
masjid itu hidup lagi. Membuat kegiatan keagamaan misal. Aduhh, jangan
berasumsi kalau aku sudah mengerjakan hal di atas ya, jangan. Ini asli banget
nasihat untuk diriku sendiri. Dan aku mulai berusaha untuk melakukan apa yang
barusan aku katakan. Aku berusaha untuk selalu nyenengin Allah. Ya mungkin
dengan adanya teman-teman IPC di rumah . Apa itu IPC? Bakal panjang kalau aku
cerita itu. Intinya mereka adalah teman-temanku yang dirumah yang menjadi
support systemku. Kalau kalian baca history blog ku apa itu IPC, pasti udah
tidak kaget dengan aku menyebutkannya.
Doain kami yaa, semoga
istiqomah untuk berjuang di jalan Allah. Doain IPC agar bisa selalu ada untuk
menyeimbangi zaman yang semakin aduhai ini. Heheehe. Doain doain doain, semoga
kami dibantu Allah untuk mensyiarkan agama Islam. Semoga teman-teman IPC bisa meramaikan masjid
dan mengurusi kegiatan masjid, aamiin.
Jangan lupa yaa,
berkontribusi untuk masjid di sekitar kalian. Karena kita tidak tahu kebaikan
mana yang Allah terima. Yuk, sebarkan kebaikan sebanyak mungkin, soal di terima
nggak nya bukan ranah kita, itu ranah Allah. Jadi, pasrahkan semua ke Allah,
niatkan semua untuk Allah ya.. saling mengingatkan.
Udah ya, udah malam..
aku belum selesaikan tugas Uas, ehhe
See you next.... ;)
pesannya selalu bermakna makasih kak
ReplyDeleteukuran bucket excavator pc200