Thursday, September 1, 2022

Beruntung

 Cara Allah menyampaikan Sayangnya

 

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Bagaimana kabar hari ini? Aku harap semua rencana-rencana dan segala aktivitas kita bernilai ibadah ya, Aamiin.

Kalian sadar tidak kalau semua aktivitas kita ini terselesaikan karena atas bantuan Allah semata, tanpa pertolongan-Nya kita tidak dapat menyelesaikannya.

Segala kenikmatan, kabar gembira, dan kabar bahagia lainnya adalah tidak lain adalah bentuk sayangnya Allah ke diri kita. Allah akan mengganti rasa sedih yang telah kita lalui dengan kebahagian dan kesabaran.

Apa kalian pernah menyadari kalau ada orang-orang yang Allah kirimkan kepada kalian yang tugasnya adalah menghibur kalian, memberikan kasih sayang, memberikan dukungan, memberikan nasihat, memberi dan mencintai dengan rasa tulus, dan kebaikan lainnya yang mana itu semua membuat hari-hari kita lebih bersemangat dan penuh harapan baik di masa depan. Itu semua adalah tanda sayangnya Allah kepada kita  yang disalurkan dari makhluk-makhluk-Nya dan sampailah kepada kita.

Begitupun juga dengan apa yang aku rasakan saat ini, Allhamdulillahirobbil’alamin, aku bersyukur dan beruntung sekali diizinkan Allah mempunyai orang yang mempercayai diriku yang mana aku yakin itu semua atas kehendak Allah.

Aku sangat ingat sekali ketika aku menanyakan tentang pekerjaan yang telah aku lakukan untuk membantu beliau, dan beliau berkata “saya udah percaya tingkat tinggi.” Di lain kesempatan berkata “saya sudah percaya tanpa batas.” Itu artinya, kepercayaan beliau kepadaku sudahlah penuh. Dan apa yang telah aku kerjaakan tidak pernah beliau singgung ataupun memberikan feedback yang tidak baik, semua feedback dari beliau selalu baik dan selalu meningkatkan kemampuanku.

Beruntungnya aku diizinkan Allah bertemu dengan beliau, yang mungkin dari beliau aku juga banyak belajar, mulai dari kegigihannya, ketegasannya, dan kepeduliannya. Dan banyak hal yang seharusnya perlu aku tulis tentang beliau, yang bisa aku jadikan bekal di dalam kehidupanku. Tidak terasa juga, ternyata sudah bertahun-tahun aku telah diberikan kesempatan beliau untuk membantu tugas-tugas yang mungkin bisa aku bantu untuk meringankan tugas yang diembannya. Walaupun tidak setiap minggu, namun dipastikan setiap bulan atau beberapa bulan ada tugas yang beliau izinkan untuk aku bantu. Sehingga, ketika beberapa pekan tidak ada calling to help, seperti ada yang kurang, sehingga perlu aku pastikan apakah ada yang perlu dibantu.

Beruntung juga jadi diriku, sudah diberikan kepercayaan begitu tinggi. Namun, aku yang terkadang mungkin belum memberikan hasil yang sesuai harapan beliau, tapi tetap aku pastikan aku akan memberikan bantuan yang terbaik. Semoga apa yang telah aku kerjakan dapat membantu meringankan bebanya. Dan dijaga selalu dirinya.

Sudah berulang kali aku berpikir setelah tidak belajar di kampus, mungkin beliau sudah tidak ingat denganku dan sudah tidak butuh bantuanku. Pada nyatanya pada saat ini beliau masih membutuhkanku. Namun, aku tidak pernah tahu kepercayaan yang diberikan kepadaku itu diberikan entah sampai kapan. Semoga aku bisa menjaga kepercayaannya dengan baik.

Karena memang menjadi kepercayaan itu tidaklah mudah untuk di dapatkan sehingga menjaga adalah yang penting yang perlu dilakukan dengan cara apa? Dengan cara komunikasi dengan baik.

Untuk kalian yang sekarang menjadi kepercayaan orang, jangan sia-siakan kepercayaan itu ya, mari kita bersama-sama untuk menjaga kepercayaan itu agar kita kisa bertumbuh menjadi dan tergolong sebagai manusia yang bisa menjaga kepercayaan dengan bantuan-Nya.

 

 

0 comments:

Post a Comment