Cara Allah menyampaikan Sayangnya
Assalamu’alaikum
Warohmatullahi Wabarakatuh
Bagaimana
kabar hari ini? Aku harap semua rencana-rencana dan segala aktivitas kita
bernilai ibadah ya, Aamiin.
Kalian
sadar tidak kalau semua aktivitas kita ini terselesaikan karena atas bantuan
Allah semata, tanpa pertolongan-Nya kita tidak dapat menyelesaikannya.
Segala
kenikmatan, kabar gembira, dan kabar bahagia lainnya adalah tidak lain adalah
bentuk sayangnya Allah ke diri kita. Allah akan mengganti rasa sedih yang telah
kita lalui dengan kebahagian dan kesabaran.
Apa
kalian pernah menyadari kalau ada orang-orang yang Allah kirimkan kepada kalian
yang tugasnya adalah menghibur kalian, memberikan kasih sayang, memberikan dukungan,
memberikan nasihat, memberi dan mencintai dengan rasa tulus, dan kebaikan
lainnya yang mana itu semua membuat hari-hari kita lebih bersemangat dan penuh
harapan baik di masa depan. Itu semua adalah tanda sayangnya Allah kepada kita yang disalurkan dari makhluk-makhluk-Nya dan
sampailah kepada kita.
Begitupun
juga dengan apa yang aku rasakan saat ini, Allhamdulillahirobbil’alamin, aku
bersyukur dan beruntung sekali diizinkan Allah mempunyai orang yang mempercayai
diriku yang mana aku yakin itu semua atas kehendak Allah.
Aku
sangat ingat sekali ketika aku menanyakan tentang pekerjaan yang telah aku
lakukan untuk membantu beliau, dan beliau berkata “saya udah percaya tingkat
tinggi.” Di lain kesempatan berkata “saya sudah percaya tanpa batas.” Itu artinya,
kepercayaan beliau kepadaku sudahlah penuh. Dan apa yang telah aku kerjaakan
tidak pernah beliau singgung ataupun memberikan feedback yang tidak baik, semua
feedback dari beliau selalu baik dan selalu meningkatkan kemampuanku.
Beruntungnya
aku diizinkan Allah bertemu dengan beliau, yang mungkin dari beliau aku juga
banyak belajar, mulai dari kegigihannya, ketegasannya, dan kepeduliannya. Dan
banyak hal yang seharusnya perlu aku tulis tentang beliau, yang bisa aku
jadikan bekal di dalam kehidupanku. Tidak terasa juga, ternyata sudah
bertahun-tahun aku telah diberikan kesempatan beliau untuk membantu tugas-tugas
yang mungkin bisa aku bantu untuk meringankan tugas yang diembannya. Walaupun tidak
setiap minggu, namun dipastikan setiap bulan atau beberapa bulan ada tugas yang
beliau izinkan untuk aku bantu. Sehingga, ketika beberapa pekan tidak ada calling
to help, seperti ada yang kurang, sehingga perlu aku pastikan apakah ada yang
perlu dibantu.
Beruntung
juga jadi diriku, sudah diberikan kepercayaan begitu tinggi. Namun, aku yang
terkadang mungkin belum memberikan hasil yang sesuai harapan beliau, tapi tetap
aku pastikan aku akan memberikan bantuan yang terbaik. Semoga apa yang telah
aku kerjakan dapat membantu meringankan bebanya. Dan dijaga selalu dirinya.
Sudah berulang
kali aku berpikir setelah tidak belajar di kampus, mungkin beliau sudah tidak
ingat denganku dan sudah tidak butuh bantuanku. Pada nyatanya pada saat ini beliau masih
membutuhkanku. Namun, aku tidak pernah tahu kepercayaan yang diberikan kepadaku
itu diberikan entah sampai kapan. Semoga aku bisa menjaga kepercayaannya dengan baik.
Karena
memang menjadi kepercayaan itu tidaklah mudah untuk di dapatkan sehingga menjaga
adalah yang penting yang perlu dilakukan dengan cara apa? Dengan cara komunikasi
dengan baik.
Untuk kalian
yang sekarang menjadi kepercayaan orang, jangan sia-siakan kepercayaan itu ya,
mari kita bersama-sama untuk menjaga kepercayaan itu agar kita kisa bertumbuh
menjadi dan tergolong sebagai manusia yang bisa menjaga kepercayaan dengan
bantuan-Nya.
0 comments:
Post a Comment