Saturday, August 27, 2022

Cara Allah menghibur hambanya

Cara Allah

 

Saat sedang sedih-sedihnya, sumpek-sumpeknya, capek-capeknya, dan kamu hanya berdoa pada Allah “Ya Allah, lapangkanlah dadaku, jangan tinggalkan aku!”

Dan beberapa saat kemudian, mungkin beberapa hari kemudian, Allah mengabulkan doamu lewat orang-orang yang di sekitarmu dengan menanyakan sederet pertanyaan seperti  “Mbak, bagaimana perasaanmu saat ini?” “Apa yang sedang kamu rasakan?” “Nanin, are you OK?” “What’s going on?”.

It was like Allah kirimkan orang-orang untuk mendengarkan ceritamu. Allah sediakan telinga-telinga hambanya untuk berbagi cerita. See… tanpa memberitahu manusia apa yang sedang terjadi pada diri kita. Namun, mereka peka terhadap apa yang sedang terjadi pada diri kita dengan mengucap pertanyaan-pertanyaan atau kata-kata demikian, itu adalah pertanyaan yang sangat berharga bagi seseorang yang sedang butuh di dengarkan. Itu adalah dari sisi manusia, bagaimana di sisi Tuhan kita, manusiapun peka, pasti Allah akan lebih peka terhadap apa yang sedang kita alami, Allah mendengarkan semua isi hati hambanya, diucap atau tidak Allah akan selalu mendengar semua rintihan hambanya. Sehingga ketika manusia-manusia tidak mendengar apa yang sedang kita rasakan, Allah memiliki cara-Nya sendiri, Allah mudah menurunkan kasih sayang-Nya dengan mempekakan hati-hati orang-orang yang ditunjuk langsung untuk mendengarkan saudaranya.

Ya, ketika aku ditanya orang-orang seperti pertanyaan-pertanyaan diatas, itu seperti Allah turunkan langsung kasih sayang-Nya, seperti Dia berkata “Ini lho, ada hamba-hamba-Ku yang aku tunjuk langsung ke kamu, kalau belum puas cerita kepada-Ku, cerita ini pada mereka yang telah aku tunjuk, Aku titipkan kepada mereka apa yang ingin Aku katakana kepadamu”. Waahh kasih sayangnya Allah ngena banget kan!

Dan yang terjadi memang benar, setelah aku share what I felt at that time, it decreased my stress, melegakan hati yang sempit menjadi lapang, meredam panasnya kepala yang sedang berasap.

Dengan adanya orang-orang yang Allah kirimkan, mereka mengingatkanku kembali dengan apa yang menjadi tujuanku, lagi-lagi aku diingatkan dengan kata sabar, do what you like, tidak apa-apa merasa sedih, semua ada pelajaran dan hikmahnya. Inilah hidup yang harus kita jalani, there are many people who want to be us, let’s to be grateful what we have achieved now, kata-kata dari guruku dan juga dari temanku. Dan benar adanya ya, kita harus mensyukuri apa yang sekarang menjadi dari bagian di hidup kita.

Pernahkah kamu mengalami kejadian seperti ceritaku diatas?

Itulah cara Allah menyanyangi hamba-hambanya. Dia mempunyai berbagai cara untuk menghibur hamba-hambanya. Begitu murahnya Dia memberikan kasih sayang-Nya.

Semoga orang-orang selalu ada buat kita, selalu memberikan telinganya buat kita, dan selalu bersedia memberikan waktunya buat kita, semoga Allah jaga mereka dimanapun mereka berada, semoga Allah balas mereka dengan balasan terbaik.. Aamin yarobbal’alamin

 

0 comments:

Post a Comment