Semakin dewasa sekarang semakin paham, kalau apa-apa yang
kita perbuat ini haruslah berniatkan untuk Allah (menyenangkan Allah, mengabdi
ke Allah, dan menghamba kepada-Nya).
Semakin dewasa sekarang juga semakin sadar, kalau yang kita
kerjakan tidak lain bukan untuk kepentingan dunia saja, namun yang paling inti
memang mengerjakan itu untuk memperbaiki kehidupan akhirat kelak.
Aaah, perlu banyak belajar banget diri ini, perlu menata
niat yang benar-benar murni. Karena niat adalah kunci utama sebuah keberhasilan.
Kalau niat kita hanya untuk dunia saja, maka Allah akan berikan, tetapi ketika
niat kita melakukan sesuatu karena akhirat kita, karena Allah semata,
insyaAllah Allah akan memberikan dunia dan akhirat.
Pelan-pelan harus memahami kalimat diatas, harus menerapkan
dalam hati dan pikiran.
Pelan-pelan harus terus belajar memperbaiki niat yang benar.
Ya memang benar, kalau kita menjadi orang yang kaya, orang
juga akan menghormati kita.
Ya memang benar, kalau kita menjadi orang kaya, kita bisa
membantu banyak orang, memiliki banyak pertemanan, dan lain-lain.
Tapi perlu di ingat, untuk diriku sendiri juga, kalau dunia adalah
alat atau pelantara kita untuk mendapatkan akhirat terbaik, oleh karena itu
kita di haruskan berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan di dunia untuk bekal
akhirat. Jadi menggunakan kekayaan kita
sebaik mungkin dijalan Allah.
Perlu belajar, perlu merenung, perlu berdiskusi, perlu
mendengarkan, perlu mengamati, perlu memberikan simpulan. Semua adalah proses
berpikir, dan siapa yang mau berpikir ke agungan Allah SWT, kekuasaan-Nya, maka
orang itu adalah orang yang beruntung.
Ya Rabb, kuatkanlah iman ini, buka kanlah jalan yang lurus..
“ihdinas shirotol mustaqim...”
SELAMAT HARI RAYA IDHUL ADHA yaaaa guyss..
0 comments:
Post a Comment