Karena beberapa
minggu ini aku sedang dirumah, aku sesekali menjaga toko. Kemarin, pagi-pagi
aku ikut bantu bapak di toko, tiba-tiba ada orang lewat depan tokoku. Orang itu
juga tetanggaku, ia baru saja pulang dari sawah membawa sepikul padi yang baru
saja ia panen dari sawahnya. Sudah biasa orang desa kalau ada tetangganya lewat
di depan rumahnya pasti di sapa walaupun hanya panggil namanya saja, beda kalau
di negara lain mungkin ya.
“Pak Wijiiii, baru
pulang yaa,” ucap bapakku.
“iya..” dengan tubuh
yang terlihat keletihan.
“Yang sabar jiiii,
kita semua di uji sesuai kemampuan, aku tidak kuat menjadi kamu, kamu juga
tidak kuat menjadi aku, yaa kan?” saut bapakku mengarah ke pak wiji.
“Hahaha, iyaa.” Saut
pak wiji dengan nada yang agak ceria.
“Yaa beneran itu
ji..” saut bapaku.
Aku hanya
memperhatikan percakapan mereka. Aku hanya mendengarkan apa yang mereka sedang
bicarakan. Apa yang baru saja terjadi di depan mataku membuatku berpikir lebih
dalam tentang kalimat yang di katakan oleh bapak ku.
“Kita semua di uji
sesuai kemampuan kita”
Aku sangat setuju
dengan apa yang di utarakan bapak. Aku sangat setuju dengan apa yang bapak
jadikan prinsip. Mungkin aku sudah sering mendengar kata-kata tersebut, tetapi
kali ini, aku terus disadarkan Allah bahwa kita di uji sesuai kadar kemampuan
kita.
Aku tidak bisa
membayangkan kalau aku menjadi seorang petugas medis, yang setiap hari harus
melayani dan merawat orang sakit, aku tidak bisa membayangkan setiap hari
melihat orang merintih kesakitan, mungkin aku akan resign jika aku mendapat
pekerjaan itu. Tetapi hal itu lain sudut pandanganya ketika aku adalah lulusan
dari kampus kesehatan atau sekawannya, pasti aku sudah siap menghadapi orang
sakit, aku sudah siap bagaimana melayani orang yang sakit. Jadi kita ini
mempunyai kadar kemampuan berbeda-beda dalam sisi yang berbeda-beda.
Aku yakin, ketika aku
menjadi seorang guru aku InsyaAllah akan sabar menuntun muridku untuk belajar,
karena aku sudah mempunyai ilmu bagaimana mengajar. Aku yakin, ketika aku
mengajar aku tidak akan pernah membuat kelas menjadi sangat gaduh karena aku
sudah dibekali dengan ilmu bagaimana mengatur kondisi kelas.
Pun juga aku yakin dengan kalian semua, kalian sudah dibekali bakat dan kemampuan kalian masing-masing, kalian mampu menghadapai segala rintangan dalam hidup kalian, karena Allah memberikan kita ujian sesuai kadar kita masing-masing.
Pun juga aku yakin dengan kalian semua, kalian sudah dibekali bakat dan kemampuan kalian masing-masing, kalian mampu menghadapai segala rintangan dalam hidup kalian, karena Allah memberikan kita ujian sesuai kadar kita masing-masing.
Jangan
membeda-bedakan, jangan membanding-bandingkan, Allah sudah menggariskan kita
berperan menjadi apa di dunia ini. Karena sesungguhnya tugas kita adalah
memaksimalkan apa yang sudah kita miliki untuk selalu memberikan pelayanan yang
terbaik untuk menghamba pada-Nya. Maka, mari perbaiki diri untuk menjadi
pelayan-Nya. Menjadi pelayan-Nya salah satunya dengan cara melayani
hamba-hamba-Nya.
Izin promo ya Admin^^
ReplyDeleteBosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.CC ....:)