Aku tidak tahu ini rahmat atau ujian, tugasku adalah berbaik sangka kepada-Mu. salah satu kalimat dari buku Salim A.FIllah, di jalan cinta para pejuang.
Tidak apa-apa Nin, everything will be oke.. kamu harus
kuat..
Lima hari sudah aku lalui, ibuku sedang sakit, tidak parah
sih tapi keadaanya masih lemas karena cikungunya. Dengan kondisi seperti itu,
semua pekerjaan rumahpun aku ambil alih untuk membantu menjalankan rutinitas
setiap hari.
“sabar ya, ini cobaan, ibu sakit mbah kungmu ya sakit, sabar
belajar jadi ibu rumah tangga”. Ujar bapak kepadaku.
Aku hanya tediam.
Dan tanya “bagaimana masakanku, enak?” tanyaku ke bapak.
“Enak g enak harus dimakan, hahaha.” Njawabnya sambil
ketawa.
Di lain sisi, aku harus mondar-mandir ke rumah mbahku, untuk
mengecek kondisinya dan menyiapkan makanan.
“Gimana pasienmu yang satunya? Udah mau makan?” tanya bapak dengan
tertawa, setelah pulang dari rumah mbak.
“susah bangett makannya, kayak anak kecil, udah aku coba
merayu, udah aku coba bujuk biar makan, tapi ya gitu susah banget.” Jawabku.
“Ya sabar, memang orangnya sulit, tapi dicoba terus,
lama-lama luluh.” Kata bapak.
Entah harus berapa kali aku meminta untuk makan selalu di
tolak, entah harus beberapa kali aku menawarkan sesuatu kepadanya, tapi aku
harus sadar aku harus sabar dan terima, tidak boleh jengkel dan sakit hati. Aku
harus sehat hati dan pikiran. Aku harus bisa menetralkan kondisiku. Ya Rabb,
berikan aku kekuatan.
Rasanya aku juga ingin berteriak keras sekali, agar semua
beban terhempas, namun aku harus bersyukur, ada banyak hikmah yang harus aku
petik. Di sini kesabaran terus dilatih Allah, di sini rasa sedih harus bisa
dikontrol. Di sini aku belajar bagaimana seharusnya menjadi anak, menjadi cucu,
menjadi manusia yang bermanfaat untuk sekitar. Ahhh.. aku tak tahan untuk tidak
menangis, udah capek-capek lalu ada ada yang membuat mood turun drastis. Benar-benar
ujian yang harus di lalui.
Aku yakin setelah ini ada kebahagiaan yang datang, aku yakin
setelah ini ada kemudahan yang Allah berikan. Tidak selamanya sedih itu datang
dan tidak selamanya sakit itu ada, pasti ada waktunya sembuh, sabar ya buk,
beberapa hari lagi pasti ibuk udah kuat lagi kok seperti biasa udah sehat lagi.
Aku selalu berdoa untuk kesembuhanmu. Semoga lekas sembuh ibu dan mbah kungku.
Aku harus sadar bahwa diluar sana ada banyak ujian yang
lebih berat yang di emban oleh orang lain, ingat ingat bahwa ini hanya ujian
yang masih kecil, aku pasti bisa mengatasinya. Doain aku ya, doain smga
dimudahkan Allah menjalankan tugas dunia dan akhirat, aku yakin hari ini adalah
tugasku untuk menyelesaikan hal-hal seperti sekarng yang sedang aku jalani, ada
banyak pahala yang harus aku petik, dengan kesabaran dan keyakinan penuh
kepadaNya.
0 comments:
Post a Comment