Tuesday, January 26, 2021

tugas bulan januari

 Aku tidak tahu ini rahmat atau ujian, tugasku adalah berbaik sangka kepada-Mu. salah satu kalimat dari buku Salim A.FIllah, di jalan cinta para pejuang.

 Ya, mungkin beberapa hari ini aku mendapat  tugas dari Allah untuk menghadapi orang-orang sakit. Bulan januari yang penuh dengan kejutan dan semoga penuh berkah juga. Ada yang tiba-tiba menyentuh hati, ada yang tiba-tiba menyedihkan hati, ada yang tiba-tiba membahagiakan hati, semakin percaya saja Allah lah yang membolak balikkan hati. 

Tidak apa-apa Nin, everything will be oke.. kamu harus kuat..

Lima hari sudah aku lalui, ibuku sedang sakit, tidak parah sih tapi keadaanya masih lemas karena cikungunya. Dengan kondisi seperti itu, semua pekerjaan rumahpun aku ambil alih untuk membantu menjalankan rutinitas setiap hari.

“sabar ya, ini cobaan, ibu sakit mbah kungmu ya sakit, sabar belajar jadi ibu rumah tangga”. Ujar bapak kepadaku.

Aku hanya tediam.

Dan tanya “bagaimana masakanku, enak?” tanyaku ke bapak.

“Enak g enak harus dimakan, hahaha.” Njawabnya sambil ketawa.

Di lain sisi, aku harus mondar-mandir ke rumah mbahku, untuk mengecek kondisinya dan menyiapkan makanan.

“Gimana pasienmu yang satunya? Udah mau makan?” tanya bapak dengan tertawa, setelah pulang dari rumah mbak.

“susah bangett makannya, kayak anak kecil, udah aku coba merayu, udah aku coba bujuk biar makan, tapi ya gitu susah banget.” Jawabku.

“Ya sabar, memang orangnya sulit, tapi dicoba terus, lama-lama luluh.” Kata bapak.

Entah harus berapa kali aku meminta untuk makan selalu di tolak, entah harus beberapa kali aku menawarkan sesuatu kepadanya, tapi aku harus sadar aku harus sabar dan terima, tidak boleh jengkel dan sakit hati. Aku harus sehat hati dan pikiran. Aku harus bisa menetralkan kondisiku. Ya Rabb, berikan aku kekuatan.

 

Rasanya aku juga ingin berteriak keras sekali, agar semua beban terhempas, namun aku harus bersyukur, ada banyak hikmah yang harus aku petik. Di sini kesabaran terus dilatih Allah, di sini rasa sedih harus bisa dikontrol. Di sini aku belajar bagaimana seharusnya menjadi anak, menjadi cucu, menjadi manusia yang bermanfaat untuk sekitar. Ahhh.. aku tak tahan untuk tidak menangis, udah capek-capek lalu ada ada yang membuat mood turun drastis. Benar-benar ujian yang harus di lalui.

Aku yakin setelah ini ada kebahagiaan yang datang, aku yakin setelah ini ada kemudahan yang Allah berikan. Tidak selamanya sedih itu datang dan tidak selamanya sakit itu ada, pasti ada waktunya sembuh, sabar ya buk, beberapa hari lagi pasti ibuk udah kuat lagi kok seperti biasa udah sehat lagi. Aku selalu berdoa untuk kesembuhanmu. Semoga lekas sembuh ibu dan mbah kungku.

Aku harus sadar bahwa diluar sana ada banyak ujian yang lebih berat yang di emban oleh orang lain, ingat ingat bahwa ini hanya ujian yang masih kecil, aku pasti bisa mengatasinya. Doain aku ya, doain smga dimudahkan Allah menjalankan tugas dunia dan akhirat, aku yakin hari ini adalah tugasku untuk menyelesaikan hal-hal seperti sekarng yang sedang aku jalani, ada banyak pahala yang harus aku petik, dengan kesabaran dan keyakinan penuh kepadaNya.

0 comments:

Post a Comment