“Dek, kamu beruntung,
kamu beruntung,..” sepenggal perkataan dari mbak yang selalu menasihatiku.
Beruntung karena
mempunyai orang tua yang sayang kepadamu.
Aku tidak kuasa
meneteskan air mataku kalau berbicara tentang perjuangan orang tua. Aku
mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh Mbak, sembari mengelap air mata
yang tiba-tiba saja membasai pipiku.
Ahh, rasanya aku ini adalah anak terberuntung di dunia ini karena
terlahir dari orang tua yang luar biasa sayangnya kepadaku.
Dari apa yang sudah
Mbak nasehatkan kepadaku, kini aku berusaha untuk sadarkan diri bahwa orang tua
kita adalah orang yang senantiasa ada untuk kita. Tak pantaslah kita melupakan jasa-jasa yang
telah mereka perjuangan untuk kita.
“Dek, bayangkan ya,
mulai dari kita SD sampai saat ini siapa yang berusaha keras untuk membiayai
pendidikanmu? Orang tuamu kan?”
“Dek, bayangkan ya,
tidak ada kata lelah bagi orang tua untuk selalu membahagiakan anak-anaknya.”
“Apa kamu pernah
bertanya apa yang membuatnya bahagia?”
“Hal apa yang ingin
mereka dapatkan darimu?” apakah sudah kau tanyakan?”
Aku tak tahan
menjawab itu, aku semakin tersesak-sesak dan meneteskan air mataku. Rasanya air
mata ini ingin aku tahan tapi tidak bisa, dia mengalir begitu saja.
The reason why I am
strong is my parent. The reason why I keep moving forward is my parent. The reason
why I can take this step is my parent. It is because Allah gives His affection,
kindness, and all goodness through my parent. My parent is Allah’s love which
is representative for me.
Ya Allah, aku ingin
membahagiakan kedua orang tuaku. Semoga kelak aku bisa menjadi kunci mereka
masuk surga. Jangan sampai dengan dosa-dosa yang aku perbuat membuat mereka
terhambat masuk surga, No!. Semoga Allah selalu membimbingku untuk menjadi
orang baik dan bisa mewujudkan apa yang orang tuaku inginkan. Aamiin
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
ReplyDeleteBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.
aku juga ingin membahagiakan orang tua
ReplyDeletebomag bw211d-40