Kalau aku lagi sedang sulit, lagi
banyak pikiran, dan kayak sumpek gitu biasanya aku langsung intropeksi diri.
Kayak mikir gitu, apakah aku banyak dosa ya Allah? Apa aku pernah melukai-Mu,
atau melukai hati orang ya Allah? Kayak nanya-nanya ke diri sendiri tentang
semua yang ada dipikiranku. Iya, kadang hidup itu perlu direnungkan, dihayati,
kalau ga saat kayak gini aku gak bakalan merenung, dan kadang yaaa kalu aku
udah capek banget, suntuk, dengan masalah atau sesuatu gitu, setelah doa, dan
aku g kuat, aku tidurr,,, hahhaa.. tidupun aku kayak kepikiran banget itu
masalah. Sampek kebawa mimpi, tapi paling nggak aku udah bisa lupain masalahku
sebentar ketika tidur. Hehe. Nyatanya saat melek aku masih kepikiran lagi.
Saat-saat kayak gitu aku langsung
ingat semua nasihat yang pernah aku trima, entah dari orang, dari baca buku,
atau mendengarkan, atau pengalaman dulu lah, akku coba ingat semua. Dan jawaban
terbaik itu adalah istigfar dan baca Al-qur’an. Karena sebagai seorang muslim
obat yang paling mujarab menentramkan hati yaitu dengan membaca dan menadaburi
Al-qur’an. Alhamdulillah manjur jurr, ketika aku percaya bahwa lewat Al-qur’an
ituu Allah kayak ngasih aku ketentraman, kenyamanan gitu, entah kenapa dengan
baca Al-quran membuat aku kayak nyadar diri gitu. Alhamdulillah diberikan
hidayah ama Allah. Trus ya aku langsung
ingat di surat Al-insyiroh ayat 5-6, itukan artinya dalam kesulitan ada
kemudahan, naaah itu tu kuncinya.. dan
sadar lah aku dari segala kesuraman hati. Hehe . aku harus percaya itu, yakin
seyakin yakinnya, kalau Allah itu akan memberikan kemudahan dalam kesulitan.
Salah
satu, wrong onee.. hahaha. Nasihat yang aku ingat dari salah satu dosenku itu
ya, jangan lupa setiap habis sholat baca surat Al-insyiroh, maka
kesulitan-kesulitan yang kalian hadapi di kuliah maupun diluar kuliah bakalan
enteng, kata salah satu dosen ku yang saat itu menceritakan pengalamannya
tentang keajaiban surat al-insyiroh. Ahh lupa critanya beliau seperti aapa,
hehe intinya dari surat Al-insyirah beliau diberikan Allah kemudahan dalam
menghadapi kehidupan.
Nah guys, itu semua cerita aku diatas
tentang bagaimana aku menghapapi kesulitan-kesulitan selama ini. Aku ringkas
yaa, pertama; kudu deket samaa Al-qur’an, it doesn’t mean you put your Qu’ran
beside you, BIG no, but you have to read it as you can, and try to tadaburi its
meaning. then, yang kedua, ingat nasihat-nasihat yang pernah kau dapat
darimananpun itu asalnya, it will help you to find solutions. Nah yang terakhir
jangan lupaa banget, istigfaaarr yang banyak, jangan sebutin “faar…far… farr”
nooo, hahaha, ucaplah astagfirullahaladzim… wah cakep lu ..
0 comments:
Post a Comment