Mood
atau bisa diartikan dengan keadaan atau suasana hati atau pikiran kita. Hmm, okay, aku
kira kalian sudah tahu ya apa artinya “mood” pada umumnya. Kali ini aku akan
bicara tentang mood. Banyak sekali sebab-sebab yang mempengaruhi mood kita,
entah itu pengaruh dari dalam ataupun dari luar yang menyebabkan mood bisa menjadi baik ataupun buruk. Terkadang, kalian pasti mendengar atau
membaca kalimat seperti ini “mood dia sedang gak baik” atau “moodku sedang tidak stabil” atau “moodku
sedang bagus sekali”.
Ada
banyak penyebabnya mood bisa naik turun, salah satu penyebab mood itu berubah
ubah adalah karena kandungan makanan yang kita konsumsi. Ternyata makan makanan
tertentu bisa membuat mood kita berubah ubah lho. Makanan bergizi akan membuat mood kita bagus, pun sebaliknya lho. Seperti apa yang telah aku
baca sekilas di berita yang di muat di Kompas.com, bahwa nutrisi makanan yang
masuk ke dalam tubuh mengpengaruhi tubuh, sehingga jika tubuh tidak sehat dan
bugar semua itu akan mempengaruhi suasana hati kita. Hmm masuk akal sih ya! Semisal kita makan makanan
yang pedas atau makan makanan cepat saji, makanan cepat saji tersebut akan
mempengaruhi kerja otak kita bahkan berdampak negatif pada otak (merdeka.com).
dalam artikel yang dimuat di Merdeka.com “5 makanan yang tanpa kamu sadari bisa
jadi penyebab bad mood” ternyata salah satunya adalah makanan cepat saji. Dalam
artikel tersebut mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa produk makanan
olahan bisa menimbulkan depresi, agresi, kecemasan, serta kondisi mental
lainnya. Jadi, sebaiknya yaa kita menjaga pola makan kita sehinga kita bisa
mengontrol kondisi mood kita dengan baik.
Nah,
bicara tentang bad mood or good mood. Apa kalian pernah berpikir bagaimnaa kondisi
mood teman bicara kita ketika berbicara dengan kita?
Mungkin
kalau kita sedang melakukan percakapan langsung face to face, kita bisa
mengidentifikasi mood lawan bicara kita dengan raut muka mereka, dengan
logatnya, dengan nada atau intonasi bicaranya, sehingga dari hal-hal tersebut
kita bisa mengira oh ternyata dia sedang tidak mood atau sedang tidak baik baik
saja suasana hatinya.
Nah
guys, bagaimna dengan kondisi sekarang yang sering kita lakukan dimasa pandemi
ini, kita di tuntut untuk selalu berkomunikasi virtual dengan teman-teman kita,
bagaimana cara mengidentifikasi mood lawan bicara kita di dalam virtual?
Aku
kira hal ini sangatlah sulit untuk ketahui ya, kita tidak tahu mood seseorang
dalam virtual yang sebenarnya bagaimana, ada yang menggunakan emoticon2
tertentu untuk menyampaikan bahwa suasana hatinya adalah sesuai emoticon,
tetapi kita juga tidak bisa percaya begitu saja kan? Boleh jadi emoticon2
tertentu hanyalah sebuah usaha untuk menyenangkan lawan bicaranya atau itu
memang murni suasana hatinya. Who knows?
Yang
aku tahu, dalam agama islam diajarkan bahwa kita harus menyampaikan sesuatu
dengan cara yang baik, ketika orang dalam virtual menyampaikan dengan baik, ya
kita baiknya menanggapi dengan baik, jangan sampai banyaknya waktu kita dalam
berkomunikasi dengan orang lain membuat kita seenaknya saja merespon orang lain,
sehingga membuat orang lain sakit hati.
Semoga
semakin dewasa semakin pandai kita berkomunikasi, pun denganku, aku masih
beljar banget tentang bagaimna berkomunikasi yang baik dalam virtual maupun
face to face. Jangan sampai mood kita bisa menyakiti hati orang lain, jika kita
dalam mood yang tidak baik lebih baik kita memperbaiki mood kita sejenak, lalu
sesudah membaik kita bisa berkomunikasi lagi dengan orang lain. Karena berkomunikasi
yang baik dengan orang dapat dikatakan pula kita berbuat baik kepada orang tersebut.
Yuk
terus berbuat baik ya,
Tetap
sehat dan bahagia yaa
0 comments:
Post a Comment