Thursday, April 8, 2021

bulan ramadhan akan datang :)

Ramadhan akan segera datang, apakah kalian sudah mempersiapkan untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini? Aku harap kalian sudah mempersiapkannya ya, salah satunya mempersiapkan diri untuk berlomba-lomba dalam melaksanakan kebaikan, semoga kita semua diberikan kekuatan Allah untuk menjalani puasa ya, semoga juga kita akan bertemu di hari fitri nanti. Aamiin.

Oiya, apa kalian menyambut Ramadhan tahun ini berbeda dengan ramadhan tahun kemarin? Kalau kalian tanya ke aku, aku pasti menjawab “iya, bulan ramadhan ini berbeda dengan ramadhan tahun lalu.” . Apa nin? Okay, aku akan cerita dibawah ya.

Yang berbeda adalah keluargaku kehilangan satu anggota keluarga. Hampir dua bulan ini keluarga kami sudah di tinggal kakekku. Jika kalian sudah membaca postingan blogku di bulan januari, pasti kalian sudah tahu awal ceritanya. Karena Allah sangat cinta kepada kakek, bulan februari kemarin beliau sudah menghadap ke rahmatullah. Sehingga salah satu faktor kenapa bulan februari akhir dan maret aku tidak posting tulisan di blog adalah karena kami sekeluarga sedang berduka. Mengalami kondisi yang sedang kehilangan seseorang yang sangat kami cintai itu sangatlah berat sebenarnya, tetapi kami yakin, orang yang kami cintai sudah lebih baik di alam selanjutnya, oleh sebab itu, kami sekeluarga harus ikhlas melepas kepergian kakekku. Namun, membutuhkan waktu untuk pulih kembali menjalani kehidupan, karena kehidupan ini masih tetap berputar, tugas kita adalah memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Alhamdulillah, kami sekeluarga dapat melewati ujian di bulan februari kemarin karena pertolongan Allah. Bulan februari adalah bulan yang paling berat, menangis, sesak di dada karena kepergian kakek, tanpa ada pertolongan-Nya mungkin kami masih larut dalam kesedihan, namun dibulan april ini, kami sudah menjalani kehidupan seperti biasa. Aku minta doanya ya teman-teman, semoga kakekku ditempatkan disisi Allah, mohon kiriman al-fatihahnya ya untuk beliau. Semoga amal ibadahnya di terima Allah SWT. Aamiin.

Di bulan februari kemarin, tidak hanya kakekku saja yang sakit, kami sekeluarga juga terjangkit penyakit cikungunya, sehingga kami bergantian menjaga kakek di rumah sakit.  Bagiku, terjangkit cikungunya adalah penyakit yang sangat menyakitkan, badanku tidak bisa digerakan terlalu keras, nyeri sendi di sekujur tubuh, dan tidak bisa jalan karena merasakan nyeri sendi yang sangat dahsyat. Sehingga sholat pun harus tayamum dan duduk di atas kasur. Iya, bulan februari bulan yang berat untuk kami, tetapi Allah sangat sayang kepada kami, Allah pasti memberikan hikmah di balik ujian ini.  Dengan adanya ujian kematian ini, aku lebih sadar dan mawas diri bahwa Allah akan memanggil kita sewaktu-waktu, tetapi Allah sudah menentukan kapan waktu itu dan waktu itu adalah waktu yang tepat untuk kita kembali kepada Nya.

Kematian juga memberikan pelajaran banyak untuk aku, semoga kita semua juga bisa mengambil pelajaran, bahwa kematian itu pasti akan datang pada saatnya. Oleh karena itu, haruslah kita persiapkan sedini mungkin. Semoga kematian kita adalah kematian yang memiliki alur indah, yang mana Allah mengatur dan menatanya dengan rapi, salah satunya adalah keluarga kita sudah siap untuk kehilangan kita. namun, insyaAllah kita semua akan dipertemukan di surga dengan bahagia. Aamiin Yarobbal’alamin

Bicara tentang kematian, kita harus percaya bahwa yang menjadi teman kita kelak adalah ibadah kita yang lakukan selama di dunia. Oleh sebab itu, ayo kita saling mengingatkan untuk mempersiapkan bekal sejak dini.  Semoga Allah mengizinkan kita semua meninggal dengan keadaan husnul khotimah ya. Aamiin Yarobba’alamin

Tulisan malam ini diakhiri oleh nasehat dari Ustad Oemar Mita yang mengatakan bahwa “kematian seseorang itu bukanlah perpisahan dengan orang tersebut, melainkan kematian adalah saat dimana seseorang sudah waktunya berangkat ke tujuan, yang mana kita mempunyai jadwal keberangkatan yang berbeda dengan orang telah meninggal lebih dahulu, kita menunggu giliran jadwal saja.”

 

2 comments: