Friday, July 19, 2019

Cerita nih, nerbitkan buku pertama




Assalamu’alaikum warohamatullah gaess...
I hope you always fine and happy wherever you stay right now. Aamiin
Bagaimana nih pengalaman hidup tahun 2019 kalian sampai bulan ini? Apa ada yang menantang? Yang seru? Atau bikin kesel? Ehehe, boleh lah dishare ke kolom komentar aku. Ehehe feel free to write anything on my blog ya. Ini platform untuk tempat kita sharing n berdiskusi, tapi entahlah, ada yang baca apa enggak, gue harap suatu hari nanti ada yang berkenan baca n termotivasi oleh tulisan-tulisan guee, ceile gue. Udah stop basa-basinya ya. The next topic that i want to share is tarrrrraaaaa... yap, seperti yang ada ditulisanku sebelumnya, aku will share how i can publish my first book. Proses awalnya aku bikin buku itu bagaimana, InsyaAllah akan aku ceritakan dibawah. Stay on page yaaa.
Well, sekedar sharing yaa, bukan niat untuk menyombongkan diri, tapi untuk mencintai menulis memang juga butuh proses, kita mau nggak berproses, dan semua orang itu sebenarnya bisa menulis, tinggal mau nggaknya menulis. Kalau mau ya maka pasti ada tulisan-tulisan yang dihasilkan. Untuk itu, jika kalian mengunjungi blogku ini ingin tahu caranya bisa nulis, ndak usah pusing-pusing bagaimana menulis yang baik dulu, tapi mencobalah menulis mulai sekarang. Mulailah sering membaca-baca, ya sudah kita ketahui kan, semakin banyak kita membaca semakin jago kita menulis. InsyaAllah seperti itu.
Menurut pengalaman menulisku, sejak dibangku SMP, aku diamanahi guruku  menjadi bagian dari pengurus majalah sekolah, nah disitu, tulisan-tulisan siswa siswi sebelum ke redaksi aku saring dulu denga guruku, mulai dari kelas satu sampai kelas tiga mereka bebas mengirim tulisannya, berupa artikel, tips-trik, puisi, pantun, cerpen, dan lain-lain ke majalah sekolah. Begitupun dengan aku, aku juga selalu ikut ambil andil untuk mengisi majalah sekolah.
Mulai dari itu, aku mulai menyukai menulis, mulai membiasakan untuk mau menulis. Sehingga, selama SMP alhamdulillah ada karya-karyaku yang dibuat di majalah sekolah. Tidak sampai disitu, masuk SMA aku mulai mengenal blogspot dari temanku, akhirnya membuatlah akun blog untuk pertama kalinya, dan disitu aku mulai menulis cerita-cerita yang random tentang kehidupanku. Tidak hanya diblog, aku menulis catatan pribadiku juga dibuku specialku. Hehehe.
Lalu, masihh tahaaan baca? Haruslah...... #maksaamat
Ya begitu, sejak masuk dunia perkuliahan aku simpan tulisan-tulisanku di laptop, dan tahun kemaren alhamdulillah Allah izinkan aku menerbitkan buku. Dan itu prosesnya luar biasa lama ya, kok bisa lama Nin? Ya karena aku nulisnya enggak keburu-buru, nulisnya santai badai. Tapi juga ada target, tidak terburu-buru selesai. Sekitar 7 bulanan baru bisa terbit. Ehehehe
Trus bagaimana prosesnya tulisanmu bisa sampai ke penerbit?
Gaiss, sekarang ituu mudah banget lhooo cari penerbit, apalagi kalau kalian tinggal di perkotaan, banyak jasa yang menawarkan penerbitan buku. Jadi kalian tidak usah bingung-bingung cari penerbit, langsung search aja di google penerbit buku yang ada didaerahmu yang sesuai dengan kebutuhanmu. Ya memang ada penerbit yang sudah kondang, dan ada juga penerbit yang namanya baru ada dua tahun atau satu tahun. Tapi ya, kalau menurut aku, kalau niat kita ingin menebarkan kebaikan lewat tulisan kita, kenapa harus ribet-ribet cari penerbit yang banyak aturannya, iya memang ada penerbit-penerbit yang kondang dan memang bagus banget hasilnya dan biayanya juga enggak kalah bagus, ehehe. But kembali lagi ya, untuk penulis awal seperti aku, hehehe, coba jangan tunda-tunda niat baik kamu untuk menerbitkan buku, jadi jangan banyak ditunda-tunda untuk memilih penerbit ya. Jika kalian sudah srek and click  sama satu penerbit ya menurutmu sesuai kebutuhan yaa langsung aja action, kirim saja naskahnya. OKEEEE!!
Oiya perlu kalian ketahui yaa, di buku pertamaku ini, aku dibantu temen-temenku untuk jadi satu tim, ada yang jadi editor, ada yang bantu buat cover n pamplet-pamplet gitu. Jadi, I’m not alone finishing this book. Pesanku untuk kalian yaa, kalau merasa butuh bantuan orang lain untuk mewujudkan impianmu, carilah bantuan, kita memang enggak bisa membangun impian kita sendiri. Pasti ada campur tangan orang-orang yang akan membantu kita. carilah orang-orang itu, minta sama Allah, pasti akan dikirim orang-orang baik ke kalian.
Percaya enggak percaya, teman-teman yang aku jadikan tim dalam buku pertama ini memang enggak aku sangka-sangka sebelumnya, mereka tiba-tiba hadir dalam hidupku dan mau membantu untuk bangun mimpiku. Those are people that Allah send to me. Thanks God. Pun dengan kalian, ketika kalian punya mimpi jangan dipendam sendiri, harus di bicarakan dengan teman-temanmu, nanti pasti ada dari mereka yang benar-benar ingin membantu. Jangan kwatir yaa.. Allah will always give you the way to catch your dream while you believe in Him.
Ayo teman-teman, mari menulis sekarang, bisa jadi tulisanmu itu bisa membuka hati banyak orang, ataupun satu orang, yang mana bisa merubah hidupnya, cara pandangnya, kita tidak pernah tahu tentang itu, maka menulis sajalah. Soal di terima nggak, dibaca enggak, oleh pembaca ndak usah dipikirkan. Biarkan Allah yang mengatur segalanya, tugas kita adalah menulis kebaikan.
I think that’s all enough gaesss, segitu duluuuuu yaaaaa. Love youuu...... walaupun aku nggak pernah tahu siapa aja yang baca blog ini, aku ucapkan makasih banyaak ya sudah mau membaca yaa, i hope you get positive energy from here, Aamiin J
Babyeeeeeeeee...... see you in the next topic.

         



0 comments:

Post a Comment