Wednesday, July 18, 2018

Umur, Happy Birth Day MySelf.. Barakallah...

Kita itu nggak tahu rencana Allah itu bagaimana, tapi kita kudu yakin seyakin yakinnya kalau rencana Allah itu indah seindah indahnya. Hayo siapa yang setuju? Angkat kaki dong!.. eeh angkat tangan..  jawab dulu ya salam aku yang paling manis ini, hehe “assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh... silakan menjawab....
Alhamdulillah, makasih ya udah dijawab. Happppyyyy reading...

Beberapa hari yang lalu adalah hari dimana aku menatap seseorang yang pertama kalinya di dunia ini, beberapa hari yang lalu adalah hari dimana aku terlahir dari seorang wanita yang baik, tepatnya 22 tahun lalu. Tepat 3 maret di fajar shubuh aku membuka mata yang sulit aku buka, ku menangis pertama kalinya, dan ku yakin dulu aku dalam dekapan hangat di pelukan ibuku. Ahhh, rasa rasanya ingin memeluk ibuk sekarang. Betapa besar pengorbanannya untuk aku di dunia ini.
Itu artinya, beberapa hari yang lalu adalah dimana berkurangnya umurku di dunia ini. Arti yang lain, adalah tugasku dikit demi dikit akan bergeser ke lebih serius lagi pemahamannya, lebih menantang lagi medannya, maka tentunya lebih harus siap segala bekal untuk menghadapinya. Namun, tak hanya medan yang perlu di persiapkan, akan tetapi hal yang sang penting sekali,  yaitu sebuah pertemuan, pertemuan yang sekian lama ku nantikan, pertemuan yang sungguh lamaa diharapkan, namun sedikit takut untuk dihadapkan, karena ini juga butuh persiapan dan pembekalan, karena pertemuan ini tak sembarangan. Pertemuan dengan dia yang di takdirkan bertemu.
“Iya, the time will come when I am ready. I believe, and always believe.”
Tahun ini sunggu tantangan buatku, ku harus menyelesaikan skripsi yang amat mudah sekali untuk diselesaikan, mudah dan sangat mudah, itu semua harus menjadi pikiran di otak, tak boleh ada kata lain yang mendominasi di otak kecuali, all things are easy, so dont worry. Mungkin tidak hanya aku yang merasakan seperti ini, mungkin banyak orang diluar sana yang mungkin sepikiran denganku. Dimana ketika menemui hari lahirnya, akan berpikirlah dia, seakan-akan harus ada perubahan baik untuk kedepannya. Harus ada pertumbuhan dalam diri,  yang butuh gizi untuk perkembangan yang baik. Aku.... sedang merasakan hal ini.....................
Aku merasa ilmu ku belum cukup untuk bekal di masa depan, aku merasa ilmuku harus terus aku tambah setiap harinya, agar bisa mengisi ruang-ruang dalam diri yang kosong, ruang kehidupan yang jadi bekal untuk menghadapi orang, menghadapi masalah, menghadapi hal baru, menghadapi hal yang mungkin tak pernah ku bayangkan, semua butuh persiapan..
Apalagi bicara tentang pernikahan , parenting, management task, dan lain-lain.. aaahh.. rasanya ilmu ini belum cukup untuk itu semua, sedangkan umur sudah beranjak dewasa saja, jangan sampai umur melabui dewasa seorang, sebaiknya semakin tua umurnya, semakin dewasalah dia. Namun, ketika sebaliknya, perlulah diri ini mengaca diri, meingatkan diri bahwa umurmu sudah segini, makanya harus dipelajari ilmu pada masanya, pada umurnya. Semoga aku, kamu, dan kita semua diberi kesempatan Allah untuk terus menimba ilmu untuk persiapan kita kedepan.
Karena, umur terkadang menjadi patokan seseorang dikatakan dewasa tidaknya, umur dijadikan ukuran orang menjadi ini dan itu, dan banyak lagi persepsi diluar sana yang mungkin belum kita ketahui. Ahhh.. lagi-lagi bicara tentang umur, semoga kita dipantasakan Allah sesuai umur dan kedewasaaan kita yaa..
Semoga diumurku dan umurmu yang bertambah ini, menjadikan kita menambah daftar ketaatan kita pada Allah, mengurangi hal yang tidak disukai Allah, dan membentangkan taburan-taburan kebaikan di sekitar kita. semoga aku dan kamu diizinkan Allah terus berbenah diri dan bertumbuh sesuai dengan kehendak-Nya. Aamiin
Happy birth day ya my self, selamat bertambah umur, berkah selalu yaa hidupku dalam diriku ini....Aamiin

0 comments:

Post a Comment