Thursday, March 15, 2018

Nikmatnya membacaaa yaaaaa....

Nikmatnya membaca...........

Di kala air terjatuh satu persatu, tak hitung jumlahnya, pagi ini ku siapkan secangkir kopi di cendela kamar belajarku, ku nikmati suara burung yang bersautan mengingatkanku bahwa aku sedang berada di rumah, di tempat yang nyaman untuk mendapatkan hal baru dan pengalaman baru dari buku. Yoii guys, aku sedang berproses mengatamkan buku yang penasaran aku dibuatnya, karya-karya apik nan menggugah gairah untuk gerak adalah karya tulisan dari Ustad Salim A.Fillah. setelah menyelesaikan menikmati dan mengambil pelajaran dari buku berlapis-lapis keberkahan dan dalam dekapan ukhuwah kini sedikit lagi aku akan menyelesaikan buku beliau yang berjudul jalan cinta  para pejuang ....Aaaaah lagi lagi ku terenyuh dengan kata-kata yang terangkai menjadi kalimat dan paragrap, menceritakan kisah-kisah Rasullullah dan para alim, sahabat-sahabat Nabi, dan keluarganya menjadikan diri ini memiliki pandangan yang agaknya lebih luas dari sebelumnya yang tak tahu apa-apa, yang menemani kebodohan.


Yaa... nikmatnya membaca menjadikan aku lebih mengaktifkan kembali sel-sel otak yang mungkin lama sudah tak terbiasa dengan membaca. Namun, ketika sudah diberikan Allah rasa bagaimana nikmatnya membaca, aaah ku tak kuasa menahan untuk mengulurkan tangan, meraih buku itu, dan segera untuk menyelesaikannya. Namun tak untuk menyelesaikannya saja, akan tetapi mengetahui hal-hal yang tak ku ketahui sebelumnya, menjadi tahu cerita dan kisah yang penuh teladan, membuka mata hati untuk terbuka mengiyakan ilmu yang baik masuk ketubuh dan segala jiwa ini.
Iya... nikmatnya membaca buku yang mengaitkan dengan kehidupan menjadikan diri lebih melek akan segala ilmu yang harus terus dikejar dan pelajari. Dan sadar, bahwa tujuan utama membaca buku adaalah bukan untuk menyelesaikannya, mengatamkannya secepat mungkin, akan tetapi makna yang tersirat dalam tulisan itu adalah tugas pembaca untuk mengamalkannya. Iya ku membaca bukannya hanya mengoleksi banyaknya buku, akan tetapi lebih dari itu, aku membaca untuk didik diriku, pikiranku, dan hatiku agar hidayah-hidayah diberikah Allah lewat apa yang aku baca dan pelajari.
Iyaa.. nikmatnya membaca buku mungkin adalah satu bonus dari Allah mencari hidayah-Nya. Ketika niat semuanya karena Allah, kebaikan-kebaikan yang lain akan Allah berikan dengan tak disangka-sangka. Iyaa nikmatnya membaca buku kian menjadikanku terus penasaran dan ingin terus membaca, aaaah... kawan........ nikmatnya membaca kadang kala harus kita stop di tengah jalan, bukan karena kita tidak kuasa menahan nikmatnya membaca, akan tetapi kita harus juga peka dengan semua keadaan sekitar. Misal membantu orang tua, iyaa nikmatnya dirumah juga seperti itu. Bisa membaca dan membantu orang tua.
Iya.... kawan-kawanku...... cari bacaan yang bisa mendewasakanmu bukan malah menjadikan diri lebih tidak baik dari sebelumnya, kita mencari buku dan bacaaan hanyalah untuk mencari hidayah-hidayah dan rahmat Allah ta’ala. Karena hidayah itu bukand datang sendiri, akan tetapi kita cari untuk kita pelajari. Hidaayah bisa datang dari mana saja, maka dengan membaca buku semoga nikmatnya akan tersebar bukan untuk kita saja, akan tetapi sekitar kita.
Sore ini, alhamdulillah aku telah menyelesaikan buku Ustad Salim jalan cinta para pejuang , dijalan para pejuang kita ditugaskan menolak kemungkaran dan menebar yang ma’ruf yaitu kebaikan-kebaikan, menutup pintu-pintu kerusakan, dan berlembut dengan kasih sayang.

Dijalan cinta para pejuang
“Mata airnya adalah niat baik dari hati yang tulus
Alirannya adalah kerja keras yang terus menerus”

Ustad Salim A. Fillah

0 comments:

Post a Comment