Nikmatnya
membaca...........
Di
kala air terjatuh satu persatu, tak hitung jumlahnya, pagi ini ku siapkan
secangkir kopi di cendela kamar belajarku, ku nikmati suara burung yang
bersautan mengingatkanku bahwa aku sedang berada di rumah, di tempat yang
nyaman untuk mendapatkan hal baru dan pengalaman baru dari buku. Yoii guys, aku
sedang berproses mengatamkan buku yang penasaran aku dibuatnya, karya-karya
apik nan menggugah gairah untuk gerak adalah karya tulisan dari Ustad Salim
A.Fillah. setelah menyelesaikan menikmati dan mengambil pelajaran dari buku berlapis-lapis keberkahan dan dalam dekapan
ukhuwah kini sedikit lagi aku akan menyelesaikan buku beliau yang berjudul jalan cinta para pejuang ....Aaaaah lagi lagi ku
terenyuh dengan kata-kata yang terangkai menjadi kalimat dan paragrap,
menceritakan kisah-kisah Rasullullah dan para alim, sahabat-sahabat Nabi, dan
keluarganya menjadikan diri ini memiliki pandangan yang agaknya lebih luas dari
sebelumnya yang tak tahu apa-apa, yang menemani kebodohan.
Yaa...
nikmatnya membaca menjadikan aku lebih mengaktifkan kembali sel-sel otak yang
mungkin lama sudah tak terbiasa dengan membaca. Namun, ketika sudah diberikan
Allah rasa bagaimana nikmatnya membaca, aaah ku tak kuasa menahan untuk
mengulurkan tangan, meraih buku itu, dan segera untuk menyelesaikannya. Namun
tak untuk menyelesaikannya saja, akan tetapi mengetahui hal-hal yang tak ku
ketahui sebelumnya, menjadi tahu cerita dan kisah yang penuh teladan, membuka
mata hati untuk terbuka mengiyakan ilmu yang baik masuk ketubuh dan segala jiwa
ini.
Iya...
nikmatnya membaca buku yang mengaitkan dengan kehidupan menjadikan diri lebih
melek akan segala ilmu yang harus terus dikejar dan pelajari. Dan sadar, bahwa
tujuan utama membaca buku adaalah bukan untuk menyelesaikannya, mengatamkannya
secepat mungkin, akan tetapi makna yang
tersirat dalam tulisan itu adalah tugas pembaca untuk mengamalkannya. Iya ku
membaca bukannya hanya mengoleksi banyaknya buku, akan tetapi lebih dari itu,
aku membaca untuk didik diriku, pikiranku, dan hatiku agar hidayah-hidayah
diberikah Allah lewat apa yang aku baca dan pelajari.
Iyaa..
nikmatnya membaca buku mungkin adalah satu bonus dari Allah mencari
hidayah-Nya. Ketika niat semuanya karena Allah, kebaikan-kebaikan yang lain
akan Allah berikan dengan tak disangka-sangka. Iyaa nikmatnya membaca buku kian
menjadikanku terus penasaran dan ingin terus membaca, aaaah... kawan........
nikmatnya membaca kadang kala harus kita stop di tengah jalan, bukan karena
kita tidak kuasa menahan nikmatnya membaca, akan tetapi kita harus juga peka
dengan semua keadaan sekitar. Misal membantu orang tua, iyaa nikmatnya dirumah
juga seperti itu. Bisa membaca dan membantu orang tua.
Iya....
kawan-kawanku...... cari bacaan yang bisa mendewasakanmu bukan malah menjadikan
diri lebih tidak baik dari sebelumnya, kita mencari buku dan bacaaan hanyalah
untuk mencari hidayah-hidayah dan rahmat Allah ta’ala. Karena hidayah itu
bukand datang sendiri, akan tetapi kita cari untuk kita pelajari. Hidaayah bisa
datang dari mana saja, maka dengan membaca buku semoga nikmatnya akan tersebar
bukan untuk kita saja, akan tetapi sekitar kita.
Sore
ini, alhamdulillah aku telah menyelesaikan buku Ustad Salim jalan cinta para pejuang , dijalan para
pejuang kita ditugaskan menolak kemungkaran dan menebar yang ma’ruf yaitu
kebaikan-kebaikan, menutup pintu-pintu kerusakan, dan berlembut dengan kasih
sayang.
Dijalan
cinta para pejuang
“Mata
airnya adalah niat baik dari hati yang tulus
Alirannya
adalah kerja keras yang terus menerus”
Ustad Salim A.
Fillah
0 comments:
Post a Comment