Reading

You have to read a lot, you will find a wonderful word.

BE HAPPY

If you're happy, you will spread your happiness around you.

BE KIND

The world needs you to be nice and great person.

Grateful

What thing you have know is the best thing for you, be grateful of it.

Never stop traveling

Go to some where with your friends that makes you more relax.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Tuesday, December 28, 2021

December, 22 Wednesday 2021

 December, 22 Wednesday 2021

 

MasyaAllah tabarakallah, Allah baik banget.

22 Desember adalah hari ibu, hari dimana aku melakukan ujian thesis dikampus.

Kata adek “mbak, kamu yang sidang, aku yang deg-deg an”

              “mbak, sidangmu ini adalah hadiah untuk ibu, karena hari ini hari ibu”

 

Iyaa, aku persembahkan sidang thesis ini untuk ibu, ibu yang selalu sayang kepadaku, ibu yang selalu ada untukku, tanpa doanya aku tidak bisa mempunyai kekuatan yang utuh, segera aku akan selesaikan amanah studyku ini untukmu

Makasih ibuk, I love you

Cahaya Diatas Cahaya

 Cahaya Diatas Cahaya

Light Upon Light

 

Pernahkah kamu berpikir jika hidupmu tanpa adanya cahaya?

Pernahkah kamu berpikir jika hidupmu tidak ada cahaya sama sekali? kamu tidak bisa melihat apa-apa, tidak bisa melihat indahnya bentuk ciptaan-Nya.

Pernahkah kamu berpikir kalau dunia ini tanpa ada cahaya matahari, cahaya bulan, cahaya bintang, dan cahaya lampu?

Pasti dunia akan terasa sempit, terasa gelap gulita, karena semua bentuk benda yang kita lihat terlihat karena adanya cahaya yang menyinarinya.

Sebuah botol itu akan menjadi botol jika dia tersinari oleh cahaya, jika tidak ada cahaya yang menyinarinya walaupun dia ada didekatmu dia tidak terlihat botol, dan kita tidak bisa mengatakan itu botol, karena kita tidak bisa melihat karena semua adalah gelap tanpa cahaya.

Begitupun dengan keberadaan kita didunia ini, tanpa ada cahaya-Nya kita tidak menjadi siapa-siapa, dan bukan siapa-siapa.

Semua orang yang mengenal kita, bahkan semua orang pernah memuji kita, dan menyanjung kita, semua tak lain karena kita diberikan cahaya oleh Allah, karena cahaya-Nya-lah orang lain dapat mengenali kita, karena cahaya-Nya orang lain bisa melihat kelebihan kita. Maka,

Tanpa cahaya-Nya kita bagaikan dunia yang tak mempunyai matahari, akan gelap gulita

Tanpa cahaya-Nya kita bagaikan bintang yang tidak mempunyai daya untuk bersinar, redup bahkan tidak ada cahaya sama sekali

Cahaya Diatas Cahaya

Cahaya-Nya dapat menembus langit dan bumi

Cahaya Diatas Cahaya

Cahaya-Nya dapat menembus relung hati yang paling dalam

Cahaya Diatas Cahaya

Cahaya-Nya akan selalu ada pada siapapun yang Dia kehendaki

Cahaya Diatas Cahaya

Cahaya-Nya akan selalu bersinar pada hamba-hamba-Nya pilihan


Light Upon Light

"Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. An-Nur:35)

Begitu besar cahaya Allah kepada seluruh makhluk-Nya dilangit dan dibumi yang diberikan tanpa syarat setiap hari. Seperti, cahaya matahari-Nya.

Begitu besar cahaya Allah, yang mana membebaskan kita dari kebodohan, keburukan, bahkan ketinggalan zaman. Seperti, cahaya ilmu-Nya.

Begitu besar cahaya Allah, yang mana dengan cahaya-Nya kita tidak terbelenggu dengan kegelisahan, keresahan, ketakutan, dan kekwatiran. Seperti cahaya iman.

Sunday, December 12, 2021

Perjalanan pagi~

 Perjanalan pagi ~

 

Pagi ini aku diantar bapak untuk balik kesurabaya, malam sebelum keberangkatan aku sudah dipesani bangun jam 3, siap-siap untuk berangkat, setelah shubuh langsung berangkat, karena jarak rumah dengan stasiun tidaklah dekat.

Akupun bangun jam tiga lebih, dan mempersiapkan barang-barang bawaan sampai setengah 4, lalu mandi dan dan sholat shubuh, setelah shubuh, akupun berangkat diantar bapak, tidak lupa juga aku pamit pada ibu yang selalu mendoakanku.

Seperti biasa, sepanjang perjalanan pasti ada nasihat-nasihat yang muncul dari bapak. Kira-kira seperti mutiara-mutiara yang jatuh menimpa diriku. Kali ini mutiara ini berisikan hal yang patut aku abadikan sebagai peingatku sampai kapanpun.

Karena kami melewati jalan yang mana jembatan-jembatannya yang sedang dibangun, kami bertemu beberapa orang penjaga jalan tersebut, untuk mengatur jalannya lalu lintas yang melintas diarea jembatan, lalu seperti orang-orang lain lakukan, kamipun juga melakukan mengasih uang seikhlasnya kepada penunggu jalan tersebut.

“Ini sama aja sedekah shubuh, sudah dua kali sedekah shubuh yak arena dua kali ngasih orang.” Kata bapak kepadaku.

“iyaa, bener, bener, ibuk tadi ya sedekah shubuh.” Kataku

“titip doe?” tanya bapak.

“iyaa, bener.” Jawab

“Yuyun kapan hari tanya, “mbak sedekah shubuh itu bagaimana to? Apa harus setelah sholah shubuh? Atau bagaimana” jelasku ke bapak.

“ya aku jawab, sedekah shubuh itu sedekah sebelum matahari atau fajar muncul dek, nggak harus pas selesai shubuh teng” jelasku ke bapak.

“Iyaa, sedekah yang sebelum matahari muncul, sedekah shubuh.” Sahut bapak.

“Terus yuyun tanya lagi, “mbak, sedekah shubuh itu harus berupa uang yaa? harus dikasihkan kemasjid ya?” ucapku.

“ya aku jawab, “enggak dek, sedekah shubuh itu tidak harus dengan uang, bisa barang, bisa tenaga, dan lain-lain, tidak harus uang!, dan tidak harus dikasihkan masjid kok, kamu bisa ngasih ke orang langsung, atau kamu buat kaleng khusus sedekah subuh, setiap hari kamu isi kaleng itu, nanti kalau udah penuh kamu kasihkan adekmu itu juga termasuk sedekah kok” aku bilang begitu, bapak.” Kataku ke bapak.

“iya betul, kata Syeh alijuberrr” jawab bapak.

“kok Jubeerrr sih bapak? Sahut ku , sambal ketawa.

“iya, syeh alijubeer itu bilang juga membaca “alhamdulillah” 100 kali setelah shubuh itu sama dengan sedekah 100 unta, nah sedekah juga tidak berarti barang dan uang kan, dzikir juga sedekah ternyata” kata bapak.

“Oh iyaa? masyaAllah .. sedekah subuh dahsyat.” Kataku

Setelah aku cek apa yang disampaikan bapak tentang tausiyah Syech Ali jaber, benar apa kata bapak, namun ada koreksi sedikit kalau yang dimaksud bukanlah 100 unta melainkan 100 kuda perang, wah masyaAllah, ketika setelah shubuh membaca alhamdulillah 100x sama dengan bersedekah 100 kuda perang. Seperti yang ditulis diartikel jakpusnews.com oleh vera dwiriani:

"Jika kita berdzikir mengucap Alhamdulillah 100 kali saya hitung itu tidak sampai 3 atau 4 menit, tapi Masya Allah kita bisa mendapatkan nilai sedekah 100 kuda fii sabilillah," kata Syekh Ali Jaber.”

 

 

masyaAllah, semoga kita semua bisa mengamalkan dzikir “alhamdulillah” yang sangat enteng namun pahalanya luar biasa yaa.

 

pagi ini dapat mutiara yang sangat berharga, semoga mutiaranya juga terpancarkan kepada siapapun yang membaca, aamiin.

 

 

Thursday, December 9, 2021

Berubah~

Berubah-ubah,

Sifat manusia itu berubah-ubah,

Keadaan hati manusia juga berubah-ubah,

Apa yang kita katakana sekarang belum tentu akan kita katakana besok dengan hal yang sama.

Iya everything can change, but God, not.

He always loves us,

He always helps us,

No matter what, He gives his mercy to us.

Jadi, sudah semestinya cinta kita juga tidak berubah kepada Rabb kita, harusnya cinta kita semakin hari semakin bertambah kepada Rabb kita.

Karena kasih sayang-Nya tidak kan pernah putus kepada kita, sudah mestinya cinta kita juga harus terus dipupuk kepada-Nya.

Memang tidak mudah, namun kita harus terus belajar bagaimana mencintai Rabb kita, bagaimana menjadikannya sebagai tumpuhan, sebagai penolong disaat kita kesusahan.

Semoga ketika kita belajar mencintai Allah SWT, Rabb kita, semoga Allah juga lembutkan hati kita untuk menyayangi makhluk-makhluknya, bersikap baik kepada segala makhluknya.

Namun, diri kita harus percaya, ketika semakin bertambah rasa sayang ke Rabb, maka rasa sayang kita kepada yang lain akan mengikuti. Ketika kita mengakui sayang kepada Rabb, perlahan-lahan rasa sayang dan empati kita akan tumbuh kepada sesama makhluk, karena perlahan-lahan diri kita akan sadar sendiri bahwa menyanyangi Rabb berarti menyanyangi semua mahkluknya.

Maka, bisa dikatakan bahwa ketika rasa sayang kita berubah menjadi naik satu level, maka Allah juga akan mengubah cara berpikir kita dan pandangan kita terhadap sesuatu di dunia ini.

Ketika rasa sayang kita berubah menjadi naik satu level, maka perlahan Allah akan membimbing kita menjadi hamba yang lebih baik lagi.

Semoga iman kita selalu naik ya, agar kita dibimbing Allah ke arah yan lebih baik. Aamiin Yaroobal’alamin

 

Sunday, December 5, 2021

Siapapun Nanti

 Siapapun nanti yang akan ku jadikan rumah,

Siapapun nanti yang akan menemani ibadahku terpanjang,

Siapapun nanti yang akan aku jadikan prioritas setelah Allah dan Rasullullah,

Siapapun nanti yang akan aku jadikan orang pertama yang tahu isi kepalaku,

Siapapun nanti dia ..

Aku yakin dia sudah tertulis di Lauhul Mahfud

Aku yakin dia akan menyanyangiku, membimbingku, mengarahkanku kepada jalan menuju Allah,

Aku yakin dia sayang keluargaku dan keluarganya,

aku yakin dia akan sabar menghadapai sifat kekanak-kanakanku,

Aku yakin dia pasti memahamiku dan menerima segala kekuranganku,

Aku yakin dia mau berjuang bersama menuju Allah,  

Dia akan mengajariku bagaimana menjadi manusia dan hamba yang lebih baik dari sebelumnya,

Aku hanya perlu bersabar dan berdoa

Aku juga berdoa semoga Allah kuatkan hatiku sebelum bertemu dengan dia yang Allah ridhoi, yang aku keluargaku,  keluarga dia , saling mau

Yuk perbaiki diri ya, disini aku berdoa untukmu yang aku belum tahu siapa namamu.

Aku berdoa semoga dimanapun engkau berada saat ini , dimudahkan dan dilancarkan segala urusan dunia dan akhiratmu, sehingga engkau segera dipertemukan denganku ..Aamiin 

Jasa Langit

 Tak Terlihat Jasanya

Karena aku dibesarkan di desa, aku tahu betul kalau orang-orang desaku itu ramah-ramah. Orang- orang desaku baik-baik, orang-orang desaku mempunyai keikhlasan tingkat tinggi. Dari sekian banyak orang-orang tersebut, aku ambil contoh satu yang perlu kita teladani untuk kehidupan ini. Beliau adalah salah satu guru ngajiku dari kecil, namanya mbah diq. Sejak aku SD beliau mengabdikan hidupnya untuk mengajar anak-anak kecil di desaku untuk mengaji. Beliau adalah sosok yang sederhana, ramah, dan tidak suka marah. Rumahnya biasa saja, tetapi menurut informasi yang aku tahu beliau waqaf kan tanah orang tuanya untuk bangun mushola yang sekarang sudah berdiri di depan rumahnya. Begitu aku mengatakannya "tak terlihat jasanya didunia, tapi terlihat jelas jasa langitnya"

Dari aku sd sampai sekarangpun beliau ternyata masih mengajar ngaji anak-anak di desaku, ngajinya biasanya dimushola, dan karena masjid desa juga memprogramkan ngaji lagi, beliau juga terkadang mengajar di masjid besar desaku. Dari lamanya tahun beliau mengajarkan ngaji ke anak-anak, kita bisa ambil pelajaran kesabaran beliau menghadapi anak-anak. Apa kalian tidak bertanya apa pekerjaan beliau? Beliau adalah seorang petani yang penghasilannya tidak seberapa. Dan sebagai guru ngajipun sepertinya beliau tidak di gaji oleh siapapun. Beliau hanya ikhlas menebarkan ilmuNya Allah. Begitu aku mengatakannya "tak terlihat jasanya didunia, tapi terlihat jelas jasa langitnya"

Ketika itu aku berpikir, nanti kalau mbah diq sudah tidak bagaimana ya? Siapa nanti yang mengurus mushola yang biasanya kami tempati sholat? Siapa nanti yang sekiranya bisa menjadi penggantinya? Pastinya kami akan kehilangan sosok-sosok inspiratif yang terlihat jasanya untuk kampung ini. Ah, rasanya ingin menggantikan, tapi La qawla, aku belum punya ilmu ngaji sebaik mbah diq, aku tidak sesabar mbah diq, aku hanya gadis biasa yang belum bisa apa-apa.  Aku hanya berdoa, semoga nanti ada penggantinya yang lebih baik untuk meneruskan perjuanganya membantu agama Allah.

Waktu aku SMA, sempat terdengar sih ada mas-mas dan mbak mbak kakak tingkatku agak jauh yang bantu mbak diq ngajar di mushola, karena SMA aku jarang dirumah ya aku tidak tahu pasti kabarnya.



…two years later…

 

Tulisan diatas aku tulis 5 september 2019, dan kinipun dokumennya masih ada laptopku. Sungguh cepat ya waktu ini, sekarang aku sudah berada dimasa depan. Sekarang sudah 2021, beberapa hari lagi sudah tahun 2022, masyaAllah cepat banget ya hidup ini tidak terasa. Dan dua tahun dari aku menulis tulisan diatas, tenyata Allah mempunyai kejutan yang menarik kepadaku, ya mungkin dibulan September pertengahan atau akhir, Allah memberikan kesempatan untuk aku membantu mbak diq dan mb nuri untuk mengajar dimushola, yah walaupun ilmuku pas-pasan aku berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak didesaku. Awalnya aku dapat keluh kesah dari tetanggaku yang mana anak-anaknya tidak ada yang ngajar kalau ngajari, karena mbah diq sudah pegang anak yang besar-besar, mb nuri juga sudh ngajar beberapa anak, sehingga anak-anak kecil mulai dari 4 tahunan mungkin ya tidak ada yang ngajar karena mbk lina yang biasanya ngajar sudah hamil besar dan tidak bisa mengjar lagi. Akhirnya, aku mencoba memberanikan diri menyaut obrolan tetangga-tetanggaku yang mana saat itu mereka ada didepanku, “apa aku ajar kah mbak?” hahahaha ucapku. Mbk Isna “iyaa mbak, aku tambah seneng kalau ada yg ngajar” begitupun mbak-mbak yg lain juga mengiyakan. Aku menyampaikan nanti aku bilang mbak lina dulu apa bisa aku menggantikan dia, setelah itu aku segera menghubungi mbak lina untuk meminta izin untuk menggantikannya, alhamdulillah mb lina mendukung sekali kalau aku bantu mbah diq dan mb nuri. Dan akhirnya, masyaAllah, aku dipertemukan dengan malaikat-malaikat kecil yang sangat lucu, imut, dan menggemaskan, aku bertemu anak-anak yang sangat aku sayangi. Pun dengan mereka, aku merasakan kalau merekapun juga sangat sayang kepadaku. Namun, karena aku masih mempunyai tanggunggan kuliah, dibulan November ini aku meninggalkan mereka, aku titipkan kembali mereka ke mbak nuri, karena aku harus menyelesaikan amanah-amanahku. Sungguh ya, rencana Allah itu sangatlah indah, terima kasih ya ya Allah sudah mengizinkanku merasakan bagaimana bersama-sama dengan anak-anak walaupun hanya sementar.

Sungguh mereka-mereka yang berjuang tanpa pamrih adalah orang yang "tak terlihat jasanya didunia, tapi terlihat jelas jasa langitnya". Semoga Allah memberkahi dan memberikan balasan terbaik, aamiin yarobba'alamin

 

 

Thursday, December 2, 2021

Orang demi orang

Orang demi orang telah aku temui,

Orang demi orang telah aku dengarkan ceritanya,

Orang demi orang mempunyai alur cerita yang unik, asyik, bahkan ada yang menyedihkan dan menyakitkan tentang hidupnnya masing-masing.

Orang demi orang membawa cerita dan pelajaran.

Orang demi orang membawa pesan dari Tuhan.

Ketika ada teman bercerita, aku tidak hanya mendengarkan, aku coba memaknainya, mencoba merenunginya, dan aku berusaha tidak memotong cerita mereka ketika mereka sedang asyik menyeritakannya, karena ketika aku memotong aku akan mendapatkan setengah cerita dan itu tidak utuh.

Dalam sekian banyak temanku yang curhat, cerita-cerita yang menyedihkanlah yang membuatkan hatiku lebih peka terhadap keadaan. Lagi-lagi tentang kehilangan.

Aku tidak tahu harus memulai menulis dari mana, namun mendengarkan cerita kehilangan adalah hal yang sangat menyedihkan. Apalagi kehilangan orang-orang tersayang, rasanya aku belum sangguh melewati hari-hari itu.

Semoga adanya cerita-cerita yang telah disampaikan ke aku, disengaja ataupun tidak, aku harap semua itu membuat hatiku ini peka dan peka lagi bahwa semuanya ini milik Allah.

Aku turut berduka, dan aku doakan semoga teman-temanku yang ditinggalkan orang tuanya akan dikuatkan Allah, aku yakin mereka mampu menjalani hidup ini, semangat ya mbak-mbak. 

Tuesday, November 30, 2021

Allah 💞💞

Semakin hari aku semakin cinta sama Allah, dan aku berdoa semoga Allah mengizinkan aku untuk mencintai-Nya, meridhoi cintaku untuk-Nya. Karena begitu banyak nikmat, berkah, kasih sayang-Nya, yang tidak terhingga diberikan kepadaku dari aku lahir sampai saat ini. Terima kasih ya ya Allah, Engkau-lah sang Maha Segalanya.

Aku tidak tahu kalau tidak ada Allah, aku tidak tahu diriku ini seperti ap ajika aku tidak dibimbing Allah menjadi manusia yang sekarang. Jadi aku berterima kasih dengan rasa yang setulus-tulusnya untuk Allah, Dialah Tuhanku, satu-satunya, tidak ada yang bisa menandingi kasih dan sayang-Nya, tidak ada ada yang bisa menandingi rahmat-Nya yang luar biasa untuku.

MasyaAllah, aku kangen Allah. Semoga kelak Allah ridho, aku bertemu dengan-Nya, semoga Allah mau bertemu denganku, aku yakin dan percaya ketika Allah sudah denganku, aku tidak butuh siapa-siapa, hanya Allah yang aku butuhkan. Semoga Allah benar-benar meridhoi aku untuk bertemu dengan-Nya. Walaupun aku sadar bahwa amalku, ibadahku mungkin tidak bisa menebus kebaikan-kebaikan Allah kepadaku, aku banyak dosa dan salah selama ini, tapi aku berharap Allah mau bertemu dengan ku kelak.

Aku tidak bisa membayangkan jika nanti bertemu Allah, hanya keindahan dan kesempurnaaan-Nya yang akan aku lihat. MasyaAllah, Allah Maha Sempurna dan Maha Indah. Diri ini merindu-Mu ya Allah. Dan aku harap Engkau tahu dan mendengarkan isi hatiku, jangan tinggalkan aku ya Allah, jangan marah padaku, jangan berpaling, dan bimbinglah aku menjadi manusia seperti apa yang Engkau mau.

Mungkin cinta ini belumlah sempurna, namun aku mohon bantulah aku mencintai-Mu ya Allah. Bantulah, bantulah, bantulah aku terus mencintai-Mu. Mencintai keindahan-Mu, kemuliaan-Mu, dan seluruh nama-nama baikmu, bantulah aku ya ya Allah.

Bantulah aku menjadi orang yang  tenang jika aku mengingat-Mu.

 

Salam dari Dunia~

 

Wednesday, November 24, 2021

bye bye laptop lama

Maha suci Allah dengan segala keagungan-Nya. Bagaimana hari-hari kalian? I hope all is well.

Bismillahirohmanirokhim, aku telah mengirim hasil revisi thesisku, aku harap setelah ini akan segera sidang, dan menyelesaikan segala hal untuk persyaratan wisuda. Doain ya teman-teman, semoga Allah membantu dan memperlancarkan segala tugas yang aku emban, pun doa yang sama untuk kalian, semoga apa yang sedang menjadi tanggung jawab kalian Allah permudah semuanya. Allahumma Aamiin.

Tidak terasa juga bulan November juga akan berakhir, betapa banyak hal yang telah aku lewati . Salah satu yang paling aku ingat adalah bulan ini aku melepaskan laptop kesayanganku selama kurang lebih 4 tahun telah menemani perjuangan ini, mulai dari menulis buku, mengerjakan tugas kuliah, dan lain-lain, dia telah berjasa sekali dalam pertumbuhanku.

“Lho kenapa kok dilepas?”

One of the reasons is I want to upgrade it with a new processor ,of course with a new laptop.

Sekitar bulan agustus akhir memang rasanya ingin berganti karena performanya agak menurun karena banyak data yang telah tersimpan di dalam laptop HP, okelah, aku berusaha untuk menambah penghasilan dan Allah ngasih sumber rezeki diberbagai arah. Alhamdulillah. Qodarullah, di bulan November awal Allah baik banget denganku, uang tabunganku sudah cukup untuk membeli laptop baru. Dan tidak lupa juga meminta izin orang tua untuk membeli laptop baru dan menjual laptop lama. Seperti kata orang-orang, kalua sudah Allah ridhoi pasti diberikan jalan yang mudah. Ternyata iya, proses mencari laptop sangatlah dimudahkan Allah dan menjual laptoppun juga dipermudah Allah.

Sebelum aku membeli laptop aku pasti mencari informasi laptop apa yang terbaik sesuai kebutuhanku, aku berharap pada dua merk antara Lenovo dan Hp. Sudah aku catat betul, spesifikasinya dan harganya. Namun, Allah berkehendak lain, setelah ditoko laptop dan sepanjang perjalanan berdiskusi dengan mbak, aku diarahkan untuk membeli Asus saja. Dan ternyata memang Asus lebih unggul menurutku setelah aku pertimbangkan. Setelah sampai ditoko, kami diskusi dengan penjual toko dan diarahkan sesuai dengan kebutuhanku, alhamdulillah akhirnya dapatlah laptop asus sebagai pengganti laptop lama.

Setelah mendapatkan yang baru, aku berusaha pelan-pelan untuk menjual laptop lamaku, HP, mungkin sekitar seminggu setelahnya aku memposting iklan penjualan laptopku dengan spesifikasi lengkap dan tentunya jujurly. Sepertinya sabtu malam aku posting langsung banyak teman-temanku yang merespon, “Nin berapa?” “Mbak, berapa?” “lo kok dijual?” “dijual berapa?” dan kata-kata sekawannya.  Akhirnya pertanyaan sampai sore dan Qodarullah sudah ada yang nego-nego dikitlah ya. Akhirnya, harga cocok, dan hari seninnya mbaknya dari Gresik akan menghampiri laptopku di Surabaya ini.

Disamping mbak ini, ada beberapa teman yang lain yang berusaha nego juga, tetapi ada yang hanya bertanya saja, hehehe. It’s oke. Namanya juga penjual yaa harus ramah melayani konsumen kan. Kata bapak “wah, anaknya pedagang yaa bisa dagang juga ya” hahaha

Berlanjutlah hari senin, dimana aku sedang dikampus untuk mengerjakan beberpa tugas dari salah satu konferensi dikampus Bersama teman-teman. Aku dan mbak lu (temenku yg mengantrkan tmenya beli laptpku) sudah janjian sekitar jam 2 di kosanku, karena aku dikampus aku berencana izin sebentar untuk menemui mereka berdua.

Jam menunjukan pukul satu siang, tiba-tiba mb lu  miskol dan chat aku “mbak, sepertinya tidak jadi hari ini aku dan temenku ke kos sampean, karena ibuku ini jatuh di kamar mandi, aku sekarang menemaninya dirumah, maaf ya mbak, nanti temanku tak kasih nomer samean aja ya” ujarnya di percakapan WA.

Aku sempat kaget dan merasa sedih karena mendengar kabar tentang ibunya tadi sehingga aku hanya bisa mendokannya agar lekas sembuh. Dan saat itu, aku sudah tidak berharap lebih akan terjual cepat laptop lamaku, “baiklah, mungkin belum waktunya” ujarku dalam hati. Setelahnya, aku bercerita pada teman dikampusku yang kebetulan kami sedang bekerjasama dikonferensi, “na, ibuny mb lu habis jatuh, jadi dia gak jadi sana temannya liat laptopku.” Ujarku pada nana.

Selang beberapa menit kemudian, mb lu telfon aku tiba-tiba, mungkin sekitar jam 2an, “hallo mbak, mbak aku sama temannku mau kekos pean hari ini, jam 3 kami berangkat, mungkin jam 4 kami sampai Surabaya, ibuku sudah ada yang menemani ini ada kakaku, bagaimana mbk?” jelas mbak lu smbil bertanya. “oh iya mbak, ibu pean gpp kan? Iya sudah nanti aku tak izin dulu mbak, aku tunggu dikos ya.” Jawabku.

Aku berkabar lagi dengan teman disampingku, “Na, aku nanti pulang duluan ya, ini ternyata mb lu dan temannya mau kesini hari ini, katanya ibunya sudah ada yang jaga”. “oh iya nin, kamu nanti izin aja,” ujarnya.

Tiba-tiba hujan deras untuk area Surabaya dan sekitar, pikirku mb lu dan temannya sekarang pasti kehujanan. Kasian mereka jauh-jauh datang kesini. Pukul pun menunjukan 4 sore dan hujan masih berljalan namun sudah tidak deras lagi, mbak lu pun mengabariku, “aku sudah ada dikosan samean mba”. Aku menjawab “oh ya Allah, iya mbak, sebentar ya mbak, tunggu”. Akhirnya sekitar jam 4.15 aku izin pulang terlebih dahulu karena memang ada orang yang mau beli laptopku dari Gresik, dosenku pun mempersilakanku untuk pulang dulu. Alhamdulillah.

Kami bertemu dikos, aku mb lu dan mb rul (yg mau beli laptop). Aku berusaha menjelaskan semua spesifikasi laptopku lagi ke mb rul, dan kelemahan dan kelebihannya. Sehingga dia bisa mengira-ngira bahwa laptop ini seberapa jauhh performanya. Karena semua data sudah aku pindahkan maka performanya naik daripada yang dulu banyak data.  Alhamdulillah beberapa jam telah bersdikusi, akhirnya mb rul telah memantapkan diri langsung membeli laptop lamaku. MasyaAllah, tabarakallah. Aku berterima kasih pada mb luk yang sudah menginfokan kepada mb rul, aku juga berterima kasih pada mbak rul yang sekali liat langsung jatuh cinta pada laptopku, hehe. Aku juga tak lupa mendoakan agar laptopnya berkah dan manfaat untuk ia dalam membantu pekerjaanya. Setelah itu, hatiku sudah terasa lega sudah bisa menjual laptop lamaku dan tidak lupa mengabari orang tua dirumah bahwa laptopku sudah tejual.

Wau, kalua dilihat dari deretan cerita dari awal aku berniat untuk membeli laptop dan sampai terjualnya laptop lamaku, Allah telah mengatur alur ceritanya dengan sangat rapi dan tidak bisa teduga-duga, dan memang itulah yang terbaik untuku.

Mulai dari awal aku piker aku akan membeli laptop merek Hp atau Lenovo, ternyata aku membeli laptop Asus.

Yang awalnya aku ingin menjual laptop dengan pelan-pelan saja, ternyata Allah kasih jalan langsung ada peminat, dan didalam ceritanyapun dengan adanya kejadian ibu mb lu jatuh dan pertemuan sempat akan ditundah membuat aku sempat meragu sedikit kalua laptop belum terjual dengan cepat, namun dalam hitungan beberapa menit saja mereka berubah pikiran untuk melihat laptop hari itu juga.

See!! It’s real, aku berencana Allah yang menentukan, aku berpikir akan ditunda namun Allahlah yang membolak-balikan keadaan, Allahlah yang mengatur segalanya. Itulah hal kecil yang perlu kita maknai, apakah kita sadar bahwa semua itu atas kehendak Allah, semua itu Allah yang menjalankan. Karena all things in this world dalam kendali Allah Subhanahu wata’ala. MasyaAllah.

What’s thing you can get from my story?

Pertama, yang harus kita ingatkan pada diri sendiri, lagi dan lagi adalah ketika kita sudah merancang sesuatu dengan sebaik-baiknya hal menurut kita, namu kita perlu pupuk keyakinan kita bahwa rancangan Allah itu lebih-lebih dan lebih baik dari pada rancangan kita. That’s true.

Kedua, jangan putus asa berharap kepada Allah, berharaplah yang baik, berharaplah Allah akan membantu kita, yakin bahwa Allah akan memberikan solusi disetiap kejadian yang ada pada dunia ini.

Ketiga, semua itu mudah bagi Allah. Semudah membalikan telapak tangan, ketika Allah mengatakan “Kun Fayakun” everything will happen. That’s totally true.

 

Terima kasih sudah membaca, see you in the next incredible story 😊

 

Thursday, November 18, 2021

Yuk banyak bersyukur!

Sudah kita ketahui bahwa semua yang ada didunia ini adalah sementara, kesenanganpun sementara, kesedihanpun sementara, bahkan rasa sakitpun juga sementara. Jadi jangan kwatir ya, Allah mendengar semua doa-doamu, Allah mendengar keluh-kesahmu. Percayalah Allah akan memberikan akhir yang membahagiakan.

Setelah melewati rasa sakit, aku harus bersyukur Allah masih memberikan kesempatan untuk melanjutkan hidup ini, kesempatan untuk memperbaiki diri, aku yakin sehatnya aku hari ini adalah tidak lepas dari doa-doa kedua orang tuaku, mereka adalah jantung hidupku, tanpa kehadiran mereka di dunia ini, aku tidak akan sekokoh ini, Allah baik sekali rasanya mengirimkan malaikat berupa orang tua untuk menemaniku di dunia ini, semoga Allah selalu melindung mereka. Aamiin ..Yok bisa yok menyelesaikan tugas dunia untuk bekal akhirat. 

Ketika sedang sakit hal yang perlu diingat saat sehat adalah aku harus banyak-banyak bersyukur, memaksimalkan waktu saat sehat untuk beribadah, dan yang paling aku harus lakukan adalah mendoakan keluargaku, orang-orang terdekatku, guru-guruku, teman-temanku, dan semua orang agar diberikan Kesehatan Allah, dimudahkan segala urusan dunia dan akhiratnya, dilapangkan segala pintu rezekinya, dan diberikan Allah keberkahan dalam kehidupannya.

Lagi-lagi karena aku tidak tahu, doa mana dulu yang akan Allah kabulkan, tugasku adalah berdoa, tugasku adalah memohon, dan menghamba pada-Nya. Tidak ada lagi sesuatu yang bisa menolong kita kecuali Allah, Hasbunallah wanikmal wakhil, nikmal maula wanikman nashir

Friday, November 12, 2021

Karomah Kyai Hamid Pasuruan

1.      

        Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=XX1-ZukmDKg

        Bisa beertemu Malaikat Jibril

2.       Bisa ke Masjidil Haram tanpa melakukan perjalanan

3.       Mengetahui Wali Allah

4.       Merubah daun menjadi Uang

5.       Santri berharap ditawari makan oleh Kyai tanpa memberitahu Kyai, akhirnya Kyai memberi makan     santri  tersebut

6.       Santri, Miskad. Kyai bisa mengetahui apa yang akan terjadi

7.       Tiba-tiba didekat Gus Zaki yang sedang sakit

8.       Memberikan amalan kepada sholehudin yang benar-benar terjadi “Hasbunallah Wani’mal Wakhil”

9.       Ketika Kyai Ashad rindu Kyai Hamid, tiba-tiba Kyai Hamid datang ke Kyai Ashad

Sunday, November 7, 2021

Hati yang berbolak-balik

Akhir-akhir ini aku sedang menikmati berbagai tulisan di timeline Quora. Ada yang menarik ada juga yang tidak perlu dibaca, yang pinter-pinternya kita memilih bahan bacaan ya. Sepertinya dari sekian banyak tulisan, aku teringat kalimat-kalimat yang menurutku itu sangat meaningful untuk diresapi dan direnungkan. Apa kalian penasaran dengan kalimat-kalimat tersebut?

Baiklah, aku akan mencoba menuliskan apa yang aku dapatkan untuk kalian.

Bahasan di Quora tersebut tentang penciptaan hati manusia.

 “sungguh baiknya Allah kepada kita, Allah menciptakan hati kita tidak untuk merasakan satu perasaan saja, namun, Allah mempunyai kuasa untuk membolak-balikan hati kita sesuai dengan kehendak-Nya.”

Di bahasan tersebut, penulis juga menuliskan bahwa dia membaca buku dengan judul “Seni Tinggal di bumi” karya Qoonita. Yang mana aku juga mempunyai buku itu, aku telah mengatamkan buku itu, namun apa dayanya ketika sudah terfokus dihal lain, aku lupa pesan-pesan penting dari tulisan Kak Qoonita. MasyaAllah, tabarakallah.

Penulis di Quora menyatakan bahwa di dalam buku “Seni Tinggal di Bumi” membahas betapa sempurnanya Allah menciptakan hati kita dengan kondisi yang tidak tetap. Jika saja hati ini tidak bisa berbolak-balik maka hati akan merasakan satu perasaan saja. Semisal hati kita sedang sedih, jika hati tidak berbolak-balik maka hati kita akan sedih selamanya, tidak enak bukan? pun sebaliknya, jika hati kita sedang senang, jika hati kita tidak bisa berbolak-balik maka hati kita akan senang selamanya, dan senang selamanya juga tidak baik. Maka dari itu Allah mempunyai kuasa untuk membolak-balikan hati kita, terkadang kita sedih karena suatu hal, boleh jadi beberapa jam kemudian hati kita akan senang karena Allah telah membolak-balikan hati kita. Jadi mari kita bersyukur atas segala rahmat yang Allah berikan kepada kita semua. MasyaAllah. 

Dari penjabaran diatas aku lebih paham lagi bahwa hati ini memang bukan milik kita, hati kita adalah milik Allah, sehingga Allah yang berkuasa penuh untuk membolak-balikan hati kita. Namun, jika kita tidak mawas diri, berhati-hati menjaga hati, hati kita akan cepat rapuh dan lemah karena iman yang naik turun kepada Allah. Maka dari itu, agar Allah selalu mengendalikan hati kita, tugas kita adalah terus meminta perlindungan dari-Nya, meminta untuk menguatkan hati kita. Jangan sampai hati ini kita serahkan diselain Allah, maka boleh jadi hal lain itu yang secara perlahan akan mengendalikan hati kita. Jangan sampai yaa.. bismillah kita semua bisa ya..

Dan lain dari tulisan ini adalah jika hatimu tidak baik-baik saja, jangan malu untuk meminta doa dari kedua orang tuamu, karena doa orang tua adalah doa yang paling mujarab untuk anak-anaknya.

 

 

Saturday, November 6, 2021

Habis Gelap Terbitlah Terang

Lagi-lagi Allah memberikan jalan, memberikan jawaban, memberikan pertolongan, ketika kamu benar-benar meminta pertolongan-Nya dengan sabar. Jadi sabar ya, sedih itu tidak selamanya ada di dirimu, begitu pula dengan kesenangan, keberadaanya juga hanya sementara, sehingga saat ini waktumu meminta dan terus berdzikir kepada-Nya, mengingat-Nya. You can do it!

Nikmatilah waktu sekarang ini dengan banyak-banyak mengingat Allah, karena itu tidak ada ruginya, malah pertolongan Allah akan semakin dekat untukmu yang perlu pertolongan-Nya.

Sabar ya, di dunia memang tempatnya berjuang. Nikmatilah hari-harimu dengan kebaikan-kebaikan yang bisa kamu lakukan.

Semangat ya, sebentar lagi sampai. Percayalah, habis gelap terbitlah terang.


Friday, August 27, 2021

Memberi Hadiah

Paginya aku sempat drama di rumah, niatku ingin membuat telur dadar untuk sarapan, namun tiba-tiba ibu mengomentariku dengan nada yang keras,”ya nggak bisa to misah kuning dan putih telur pakai itu” . Aku tahu niat ibuku sih memberi tahuku, tetapi niatnya disampaikan dengan nada yang keras dan seperti marah, hatiku tidak bisa menerima itu, hatiku tiba-tiba sedih, dan lebih baik aku mengurungkan niat untuk memasak. Kemudian aku meninggalkan dapur tanpa berkata-kata dengan membawa semangkuk telur yang siap untuk didadar.

Lalu, aku menangis tersedu-sedu di kursi rumah sebelah. Sepertinya hatiku sangatlah sensitive untuk suara yang keras seperti membentak, hatiku memang belum bisa menerima apapun bentuk nasihat dengan nada yang tinggi, walapun sudah sedewasa ini umurku, namun diri ini masih belajar menata hati untuk hal-hal seperti itu. Aku akui, aku masih rapuh untuk itu, dan mungkin ini salah satu kekuranganku yang harus aku sadari. Ya memang seperti itu jika aku menilik kejadian-kejadian kebelakang, aku belum bisa menerima nada-nada tinggi, nada-nada keras, marah-marah, dan sebangsanya, ya aku kira aku bisa menerima, namun dengan air mata yang terus mengalir, entah itu selama setengah jam ataupun satujam lebihpun aku pernah mengalaminya.

Tapi anehnya, saat aku bisa menangis selama itu, setelah itu hatiku lega, aku lebih bisa menerima keadaan setelahnya. Oh, i think "crying" is the way how I heal myself. Mungkin ini berlaku disebagian orang, bahwa menangis bisa melegakan hati, mencurahkan segala emosi, dan meringankan kesedihan. In result, terbukti bahwa menangis tanda kita masih bisa merasakan emosi sebagai manusia, it’s normal, dan itu salah satu cara healing diri kita dari segala bentuk kesedihan yang akut, that is why kenapa orang-orang saat sedih itu menangis, itu karena hati mereka sedang bergejolak, dengan menangis segala emosinya bisa diluapkan dan that is great, tidak apa-apa.

Karena alasan-alasan diatas yang aku sebutkan, aku sekarang tidak takut untuk menangis, karena itu membuatku lega, jika kamu menangis juga tidak apa-apa kok, it’s normal, karena menangis bukan berarti kamu lemah, tetapi menangis akan membuat kamu kuat, karena setelah itu kamu sadar bahwa you have to accept what God gives to you, right?

Setelah, berlama-lamaan menangis karena perkataan ibu, you know what?

Siangnya, ibuku kepasar, dan pulang-pulang ibu membelikan aku pakaian-pakaian baru, tidak hanya satu biji, ibu beli pakaian-pakaian baru banyak untukku, karena itu yang aku butuhkan, pakaian lama sudah tidak layak dipakai. Whatt? Kamu tahu apa arti perbuatan ibu ini?

I don’t even think like this.

Dengan kejadian tadi pagi, ibu mencoba menyenangkan hatiku dengan membelikanku pakaian-pakaian baru, ibu mencoba menghiburku karena tadi pagi aku merasa sedih, mungkin karena terlihat dari mata sembabku saat aku dilihatnya.

Sebenarnya satu jam setelah kejadian, setelah aku menangis aku sudah memaafkan ibuku, namun aku tidak mau berinteraksi lama saat itu, aku pikir mungkin sorenya sudah seperti biasa. Wah, ibuku  ternyata punya usaha lain untuk membuat suasana hatiku lebih hangat lagi dengannya, dengan membelikanku pakaian.

Dengan rasa senang karena dibelikan pakaian baru J, aku tahu secara tidak langsung itu adalah cara ibuku meminta maaf, yaitu memberi hadiah. Dalam hatiku berkata untuk ibu “ibu, walaupun kau tidak membelikan aku hadiah, aku telah memaafkanmu ibu, kejadian tadi pagi memang gejolak hatiku yang terlalu sensitive, dan setelah itu aku akan baik-baik saja ibu, hanya butuh waktu”.  Tapi, cara ibu sangatlah ampuh untukku, ibu mempercepat caraku untuk menerima hal yang sudah terjadi. Terima kasih ibu sudah mengajarkanku cara ini.

Hari ini aku belajar bahwa “jika kita berbuat kesalahan kepada seseorang, dan tak mampu berucap maaf, carilah cara lain sebagai bentuk kata maaf, salah satunya adalah memberikan hadiah  untuknya”. 

Sebenarnya ibu sendiri tidak bermaksud untuk memarahiku, ibu tidak bermaksud untuk menyakitiku, setelah aku menangis barulah sadar kalau ada hati yang sensitive dengan perkataan, sehingga bisa kita ambil pelajarannya yaitu, “terkadang kita tidak sadar bahwa apa yang kita ucapkan itu menyakitkan hati orang lain, oleh karena itu, kita perlu intropeksi ucapan kita, apakah ucapan dan perilaku kita itu menyakitkan orang lain? Jika mungkin jawabannya iya, carilah cara untuk melakukan sesuatu sebagai bentuk rasa minta maaf. Dan jika kita tidak sadar bahwa kita telah melakukan kesalah, perlulah kita beristigfar semampu kita kepada Allah, karena Dia yang tahu segala bentuk perbuatan kita.”

Semoga Allah menjaga lisan dan perbuatan kita agar tidak menyakiti hati orang lain yaaa.

Hari ini aku berterima kasih kepada ibuku yang telah mengajarkanku satu bentuk pelajaran kehidupan yang sangat bermakna, memberikan aku cara untuk bekal dikemudian hari yaitu memberikan hadiah kepada orang lain adalah bentuk kasih sayang kita.

Aku harap hari ini kamu juga mendapatkan pelajaran dari apa yang telah ibuku lakukan kepadaku.

See you in the next story....

Tuesday, August 24, 2021

Rasa Cukup #menenangkandiri

Menyederhanakan bahagia dan mengistimewakan rasa cukup itu seperti mutiara untuk hati dan diri, menjadi pusat ketenangan soal rezeki dan kejadian apapun, sebuah mutiara yang jarang ditemukan pada kebanyakan orang

Dan jadikanlah diri kita menjadi berharga dengan hadirnya rasa cukup, berhiaskan rasa syukur yang luas dan menerima semua ketetapan-Nya dengan ikhlas Rasa cukup.

  (Hal 66, Menenangkan Diri, by Jundi Imam Syuhada)

Tuesday, August 10, 2021

siapa tahu?

Saat hati bergemuruh, pikiran penuh, dan tidak tahu harus bagaimana, saat itulah kamu harus sadar bahwa yang bisa menenangkan dirimu hanyalah penciptamu. Tidak ada yang bisa mengendallikan hati kecuali sang pemilik hati. Tidak ada yang bisa merubah kondisi hati dan pikiran kecuali sang pemilik hati dan pikiran. Seperti yang telah kamu ketahui bahwa hati, pikiran, bahkan hidup kita adalah milik Sang Pencipta.

Mari serahkan segala yang terasa berat kepada-Nya, Sang pemberi pertolongan. Hanya kepada-Nyalah kita semua berserah dan berharap. Yang perlu diingat adalah jangan sekali-kali berharap kepada manusia, karena manusia juga makhluk biasa yang punya kekurangan dan kelemahan, bisa jadi kekecewaan yang akan datang saat kita berharap kepadanya. Namun, ketika kita berharap hanya kepada Allah, Sang Pencipta semesta, maka tidak akan pernah kita temui kekecewaan.

Mungkin dewasa ini sangat berat bagi kita dalam mengambil keputusan yang besar dalam hidup, mungkin dewasa ini membuat kita berpikir berulang-ulang untuk bertindak, dan mungkin dewasa ini kita harus benar-benar sadar bahwa semakin dewasa semakin berat pula amanah yang harus kita ambil, peran yang harus kita lakukan, dan kerelaan menerima dalam segala bentuk kejadian.

Aku katakan kepada diriku sendiri, dan kita semua yang beranjak dewasa, tidak apa-apa jika kamu tidak baik-baik saja sekarang, namun pastikanlah kepercayaanmu yang kuat atas masa depan yang baik tidaklah pudar. Kita semua harus percaya ya, apa-apa yang telah Allah takdirkan untuk kita adalah takdir terbaik. Mari memohon untuk diberikan kelapangan dada menerima segala bentuk takdirnya. Aku katakan tidak apa-apa jika kamu belum mempunyai banyak pencapaian di umurmu sekarang, toh banyak hal kecil yang mana jika kamu istiqomahkan akan menjadi sebuah pencapain besar kelak nanti, tetaplah berdoa kepada Allah, dan berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki diri. insyaAllah kebaikan selalu Allah berikan kepada kita semua.

Intinya, menjadi dewasa itu mungkin tidaklah mudah, namun ketika kita serahkan segala perkara dunia dan akhirat kita kepada Allah, meminta bantuan dan pertolongan-Nya, insyaAllah segala sesuatu akan terasa mudah dan indah.

Sabar ya buat kamu semua yang sedang berusaha menjadi lebih baik lagi, kamu bisa, dan aku juga bisa!!

Mari menikmati perjalanan kita masing-masing, siapa tahu suatu saat yang tidak terduga kita mendaptkan kejutan special dari Allah, bersiaplah!!

 

 

Saturday, August 7, 2021

Menyenangkan orang lain

Agenda kemarin sudah terlewati, agenda apa? Yaitu kondangan ke salah satu temanku. Aku bersama dua sahabatku sudah merencanakan berangkat bersama dari rumah nisa. Alhamdulillah, selesai sholat dhuhur aku berangkat kerumah nisa dan bertemu dengan dua sahabatku, nisa dan ima.

Setelah sampai dirumah nisa, kami ngobrol melepas penat, dan nisa juga berencana mengajak aku dan ima untuk jalan-jalan. Aku sih oke-oke saja, begitupun dengan ima, ima selalu siap sedia untuk diajak kemana-mana.

Sesampainya dirumah temanku yang menikah, kami juga ngobrol denganya, eh ternyata bapaknya temanku tadi teman smp bapaku, akhirnya beliau cerita panjang lebar. Ya alhamdulillah, bisa cerita kesana kemari. Karena waktunya sudah mulai sore, akhirnya kami pamit, dan aku bersama-sama sahabatku melanjutkan perjalanan.

“hayo, enaknya kemana”. Tanya suami nisa sambil nyetir.

“Bara-bara”. Jawab nisa

“Bara-bara? Apa itu nis?” tanya ima

“Bara Api.” Saut suami nisa.

Dan kita semua tertawa lepas.

“nanti tahu” jawab nisa

“iya soalnya, udah jam segini, mau ke pantai tuban ya kasian nanti pulangnya kejauhan” ucap suami nisa

“iya, karena jauh sih” sahut ku.

“gara-gara nanin deh, kalau gak jadi ngelesi gak bilang, seharusnya lebih awal kesini” ucap nisa sambil ketawa mringis

“hahahahaha, ya gimana ya,, ibunya enggak ngabarin, trus tadi aku bilang”ibu, minta tlong kalau tidak jadi les mohon dikabari ya, biar tidak saya tunggu.” Jelasku

“haahaa, ternyataaa murid juga ngegosting yaa..” sahut suami nisa

“ hahahahaaha” semua tertawa bersama-sama

“la iya, makanya itu” jawabku

“itu ninn, namanya ngegosting,, hahahhaaha”  sahut nisaa

“aduh-aduh, payah” jawabku.

Dan kami melanjutkan perbincangan selama perjalanan

Dikarenakan waktu sudah mulai sore, kami memutuskan untuk mencari makan saja.

Setelah mobil berhenti, kami keluar dari mobil,

“oalah, ini to bara-bara” ucapku

“iyaa, bara-bara” sahut nisa

“aku juga baru tahu ini” potong ima

“ayuuk masuk” ucap nisa

 

Akhirnya kami makan di bara-bara resto

Kami menikmati makanan yang telah kami pesan, sambil berfoto bersama dan cerita kesana-kesini. Alhamdulillah kami diberikan kebahagiaan, walupun hanya makan bersama tetapi kami bahagia bisa berkumpul. Hari ini seperti nisa dan suami berbagi kebahagian dengan kami, semoga Allah membalas kebaikan kalian ya.

Dan setiap kami kumpul, kami jarang foto bersama, akhirnya kali ini kami mengabadikan moment kebersamaan kami.

“Nis, ini uang makannya tadi.” Ucapku

“Aduuh, tidak usah, makasih aku udah ditemani jalan-jalan ya. “ ucap nisa

“lho nis, makasih banyak yaa.” Ucapku

“sama-sama” ucap nisa

Secara tidak langsung nisa dan suami sedang menyenangkan kami, sedang berbagi kebahagiannya untuk aku dan ima, sedang mentransfer energi positifnya, walaupun itu hanya sekedar mentraktir kami makan, ngobrol bersama, dan menikmati perjalanan, semoga bumil sehat-sehat selalu ya, terimaksih sudah sayang dengan kami. Terimakasih banyak ya Allah telah menjaga tali persahabatan kami. Aku bahagia, dan aku senang bisa berkumpul bersama sahabat-sahabatku. Jaga mereka ya Allah dari segala marabahaya, lindungi mereka ya Allah.

Ternyata, menyenangkan orang lain bisa menaikan imun, ternyata berbagi cerita, melakukan perjalanan bersama akan membahagiakan hati. Oleh karena itu, jika hatimu sedang sedih mari berusaha menyenangkan orang-orang terdekat kita, dipastikan sedih itu akan hilang begitu saja.

 

Friday, August 6, 2021

mencari temannya

 Setelah melaksanakan sholat magrib aku siap-siap untuk menjemput neneku, ya kalu kalian membaca alur ceritaku dari awal pasti tahu ceritanya ya. Karena nenekku sekarang sudah tinggal sendiri sehingga setiap hari aku harus menjemputnya untuk tidur di rumahku. Sore itu setelah melaksanakan sholat magrib, aku jemput nenek, namun nenekku bilang “habis isya’ aja ya kerumahmu”, aku jawab “iya.”

Tidak lama kemudian, berkumandanglah adzan isya’ dari masjid dekat rumah nenekku, dengan spontan nenekku bilang “aku mau kemasjid, kamu ikut nggak?” ... lalu aku menjawab “hmmm, ya aku ikut.”   Si nenekku merespon “yasudah, ambil wudhu sana, aku siapkan mukenanya”.

Setelah mengambil wudhu, aku mengenakan mukenaku, dan berangkat ke masjid bersama nenek.

“yang biasanya ikut ke masjid siapa, nek?” tanyaku

“ya banyak,..” lalu nenekku menyebutkan satu per satu siapa saja yang biasanya ikut.

“ooo,,” jawabku sambil menapaki jalan paping menuju masjid.

Setelah sampai dimasjid, aku menemui wajah-wajah familiar. Ya mereka juga pasti mengenalku, hanya senyuman manis yang bisa aku berikan. Namun, kami tidak bisa banyak bicara panjang lebar karena sebentar lagi iqomah sudah dikumandangkan.

Selesai sholat isyak, seperti biasa, kami bersalam-salaman. Dan melanjutkan dzikir dan berdoa yang dipimpin oleh imam sholat. Setelah melaksanakn sholat, kami semua beranjak dari tempat kami sholat, namun neneku beranjak dahulu daripada aku, sehingga aku berada dibelakangnya. 

Sebelum aku sampai di tempat pelepasan sandal, ada yang mengajakku bicara,

“jemput nenek, mbak nanin.” sapa dia

“ooh, iyaa.. “ jawabku.

“kalau jemput jangan habis margrib ya, habis isyak saja, nanti aku tidak ada temannya berjamaah.” Kata ibu tadi.

“oh iyaa, nenekku selalu ikut ya bu” tanyaku.

“iya, kalau ada nenekmu kan bertambah jamaahnya, biasanya ya kalau sepi sekali cuma ada aku dan hindun (Anaknya”. Pungkas ibu tadi sambil berjalan pulang ke rumahnya.

“oh iya, serasa masjid jadi rumah sendiri ya.” Jawabku dari jauh

Dari apa yang telah ibu tadi katakan, ternyata selama ini yang jarang absen dari masjid adalah neneku, walaupun sudah tua tapi semangatnya ke masjid luar biasa, masyaAllah, semoga semangatnya menular ke aku.

Mungkin ada beberapa orang-orang dekat masjid yang selalu ikut sholat berjamaah, dan mungkin nenekku adalah salah satu jamaah yang sering ikut sholat berjamaah tersebut. Oleh karena itu, ketika neneku absen sholat berjamaah, ya pastinya mereka yang sering ke masjid akan menanyai keberadaan nenekku. Oleh karena itu, ibu tadi menyarankanku kalau jemput nenek setelah selesai sholat isyak agar nenekku bisa berjamaah di masjid bersama ibu tadi, sebagai teman di masjid. MasyaAllah.. begitulah teman yang baik ya, ketika ada temannya hilang dia mencari temannya.

Yang dapat kita ambil pelajarannya dari cerita tersebut adalah yuk mari sama-sama kita mengingatkan diri sendirim terutama untuk aku untuk mencontoh kebaikan-kebaikan yang telah ibu dan nenekku lakukan, semoga semangat mereka mencintai masjid menular ke kita. aamiin yarobbal’alamin

Friday, July 30, 2021

Mencontoh doa Nabi Ibrahim

 

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahuwata’ala

Alhamdulillah ya Kita masih diberikan kesehatan, nikmat iman, dan kebahagian.

Bagaimana kabarnya?

Aku harap kalian semua baik-baik saja ya.

Apa hari-hari ini kalian sibuk sekali? Tapi jangan lupa ya tetap menjalin silaturahmi dengan keluarga kalian. Semoga kita semua dalam lindungan Allah subbhanahu wata’ala, Aamiin

Apa ada diantara kalian yang sedang sedih?

Aku kira sedih itu wajar, tapi ingat ya, kesedihan tidak selamanya ada disisi kalian, insyaAllah setelah kesedihan yang menimpa akan datang kebahagiaan. Percayalah, Allah itu Maha Baik kepada seluruh mahkluknya, jangan kwatir ya, semua sudah di jamin oleh Allah, karena kita adalah makhluk-Nya, Allah pasti akan memberikan apa-apa yang terbaik untuk kita.

Teman-teman aku juga minta doanya ya, semoga segala urusanku dimudahkan Allah, Aamiin

Semoga apa yang diamanahkan Allah kepadaku, semoga aku bisa mengembannya dengan baik. Aamiin. 

pun dengan kalian, semoga apapun amanah yang diberikan Allah kepada kalian, semoga Allah bantu mengembannya, memudahkan segalanya, Aamiin yarobbal'alamin.

Kemarin aku sempat nonton sebentar series kajian di yutub namanya “letter to Allah”. Salah satu ilmu yang mengena yang aku dapatkan adalah sesudah kita melakukan kebaikan, kita dianjurkan untuk mendoakan kebaikan yang telah kita lakukan, karena kita tidak tahu amal kebaikan mana yang Allah terima, oleh karena itu agar amal kebaikan kita diterima Allah, maka sebaiknya kita berdoa yaitu doa yang telah Nabi Ibrahim contohkan “Rabbana taqaballminna, innaka anta-sami’ul alim”.

Dimana saat Nabi Ibrahim diminta Allah untuk membuatkan rumah di mekkah, yaitu sekarang yang kita kenal ka’bah, setelah Nabi Ibrahim menyelesaikan pembuatan ka’bah dengan Nabi Ismail, beliaupun berdoa

“Rabbana taqaballminna, innaka anta-sami’ul alim”,

yang artinya : “Ya Rabb kami, terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

MasyaAllah, dari peristiwa Nabi Ibrahim, kita dapat menyimpulkan bahwa kita dianjurkan untuk berdoa agar segala amalan kita diterima Allah, dengan ucapan “Rabbana taqaballminna, innaka anta-sami’ul alim”

Pasti dari kalian sudah familiar yaa dengan doa tersebut, namun, bagiku doa tersebut termasuk baru, pernah sekilas saja membaca doa tersebut, namun tidak memperhatikan betul apa inti dari arti yang sesungguhnya.

MasyaAllah, ilmu baru yang aku dapat dari salah satu ustad favoriteku, yaitu ustad oemar mita. Barakallah fiik untuk ustad oemar mita. Aamiin

 

Jadi teman-teman, ayoook kita amalkan bareng-bareng ya doa tersbut, disetiap kita melakukan kebaikan yuk mengingatkan diri untuk baca  doa “Rabbana taqaballminna, innaka anta-sami’ul alim”. Jangan lupa share ke orang lain yaa..

 

 

Monday, July 26, 2021

Mood


Mood atau bisa diartikan dengan keadaan atau suasana hati atau pikiran kita. Hmm, okay, aku kira kalian sudah tahu ya apa artinya “mood” pada umumnya. Kali ini aku akan bicara tentang mood. Banyak sekali sebab-sebab yang mempengaruhi mood kita, entah itu pengaruh dari dalam ataupun dari luar yang menyebabkan mood bisa menjadi baik ataupun buruk. Terkadang, kalian pasti mendengar atau membaca kalimat seperti ini “mood dia sedang gak baik” atau “moodku sedang tidak stabil” atau “moodku sedang bagus sekali”.

Ada banyak penyebabnya mood bisa naik turun, salah satu penyebab mood itu berubah ubah adalah karena kandungan makanan yang kita konsumsi. Ternyata makan makanan tertentu bisa membuat mood kita berubah ubah lho. Makanan bergizi akan membuat mood kita bagus, pun sebaliknya lho. Seperti apa yang telah aku baca sekilas di berita yang di muat di Kompas.com, bahwa nutrisi makanan yang masuk ke dalam tubuh mengpengaruhi tubuh, sehingga jika tubuh tidak sehat dan bugar semua itu akan mempengaruhi suasana hati kita.  Hmm masuk akal sih ya! Semisal kita makan makanan yang pedas atau makan makanan cepat saji, makanan cepat saji tersebut akan mempengaruhi kerja otak kita bahkan berdampak negatif pada otak (merdeka.com). dalam artikel yang dimuat di Merdeka.com “5 makanan yang tanpa kamu sadari bisa jadi penyebab bad mood” ternyata salah satunya adalah makanan cepat saji. Dalam artikel tersebut mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa produk makanan olahan bisa menimbulkan depresi, agresi, kecemasan, serta kondisi mental lainnya. Jadi, sebaiknya yaa kita menjaga pola makan kita sehinga kita bisa mengontrol kondisi mood kita dengan baik.

Nah, bicara tentang bad mood or good mood. Apa kalian pernah berpikir bagaimnaa kondisi mood teman bicara kita ketika berbicara dengan kita?

Mungkin kalau kita sedang melakukan percakapan langsung face to face, kita bisa mengidentifikasi mood lawan bicara kita dengan raut muka mereka, dengan logatnya, dengan nada atau intonasi bicaranya, sehingga dari hal-hal tersebut kita bisa mengira oh ternyata dia sedang tidak mood atau sedang tidak baik baik saja suasana hatinya.

Nah guys, bagaimna dengan kondisi sekarang yang sering kita lakukan dimasa pandemi ini, kita di tuntut untuk selalu berkomunikasi virtual dengan teman-teman kita, bagaimana cara mengidentifikasi mood lawan bicara kita di dalam virtual?

Aku kira hal ini sangatlah sulit untuk ketahui ya, kita tidak tahu mood seseorang dalam virtual yang sebenarnya bagaimana, ada yang menggunakan emoticon2 tertentu untuk menyampaikan bahwa suasana hatinya adalah sesuai emoticon, tetapi kita juga tidak bisa percaya begitu saja kan? Boleh jadi emoticon2 tertentu hanyalah sebuah usaha untuk menyenangkan lawan bicaranya atau itu memang murni suasana hatinya. Who knows?

Yang aku tahu, dalam agama islam diajarkan bahwa kita harus menyampaikan sesuatu dengan cara yang baik, ketika orang dalam virtual menyampaikan dengan baik, ya kita baiknya menanggapi dengan baik, jangan sampai banyaknya waktu kita dalam berkomunikasi dengan orang lain membuat kita seenaknya saja merespon orang lain, sehingga membuat orang lain sakit hati.

Semoga semakin dewasa semakin pandai kita berkomunikasi, pun denganku, aku masih beljar banget tentang bagaimna berkomunikasi yang baik dalam virtual maupun face to face. Jangan sampai mood kita bisa menyakiti hati orang lain, jika kita dalam mood yang tidak baik lebih baik kita memperbaiki mood kita sejenak, lalu sesudah membaik kita bisa berkomunikasi lagi dengan orang lain. Karena berkomunikasi yang baik dengan orang dapat dikatakan pula kita berbuat baik kepada orang tersebut. 

Yuk terus berbuat baik ya,

Tetap sehat dan bahagia yaa

 

Sunday, July 11, 2021

No matter what ~

        Kejadian demi kejadian akan melatih kita menjadi orang yang lebih dewasa. Sadar ataupun tidak, diri kita akan terbentuk dengan hal-hal yang pernah kita alami sebelumnya. Bagaimana kita bersikap juga akan dipengaruhi oleh apa yang sudah terjadi pada diri kita. Contoh kecilnya saja seorang anak kecil yang merengek kepada orang tuanya untuk dibelikan permen lolipop, mengapa dia merengek? Karena dia penasaran dengan rasa permen tersebut karena belum pernah memakannya sebelumnya, oleh karena itu wajar jika dia ingin memiliki permen tersebut. Namun ketika sudah mendapatkannya, dan ternyata dia tidak suka dengan rasa permen tersebut, pasti suatu saat ketika dia melihat penjual lolipop tidak tertarik lagi untuk membelinya karena dia sudah pernah merasakan permen tersebut. See??? Karena si anak itu sudah mengalami kejadian membeli lolipop, sudah mempunyai pengalaman  merasakan permen lolipop, maka dia tidak lagi menginginkan lolipop. Secara tidak langsung, kejadian membeli lolipop sudah membuat anak tersebut berpikir dan melatih untuk bagaimana memilih permen yang enak. Dalam kejadian tersebut, satu titik kedewasaan anal sudah bisa berkembang dalam hal memilih makanan yang enak.

        Sama halnya dengan kita sebagai orang dewasa, banyaknya pengalaman dan kejadian yang telah kita lewati harusnya membuat kita semakin dewasa dan bijak dalam bersikap. Semakin rumit suatu kejadian yang telah kita alami semoga itu bisa membentuk cara berpikir kita lebih  bijak lagi, lebih kalem, dan lebih tenang.

Aku pikir kalian yang sudah menginjak usia 20th keatas akan berpikir setiap ingin melakukan sesuatu, ya bukan? Iya karena sudah saatnya kita menggunakan akal dan pikiran kita agar bisa mempertimbangkan sesuatu, walaupun tingkat pemikiran orang berbeda-beda, namun dalam usia tersebut pasti sudah memiliki lumayan banyak pengalaman yang membuat diri lebih dewasa.

Namun, memang yaa, kedewasaan itu perlu di asah dan terus dikembangkan, kalau usia kita sudah lebih dari 20th, namun kita masih saja seperti kanak-kanak cara berpikir kita, ya mungkin itu saatnya kita harus mengasah tingkat kedewasaan kita ke tingkat yang lebih tinggi, dengan apa? Dengan mencoba mencari pengalaman-pengalaman tertentu yang dimana kita dituntut untuk menyelesaikan masalah dalam kejadian tersebut. It will grow our maturity. 

Apapun kejadian yang telah kalian hadapi, sepekik apapun itu, sesulit apapun itu, sesedih apapun itu, sehancur apapun itu, percayalah itu semua akan membuat dirimu lebih dewasa dalam menyikapi kehidupan. You have to remember that Allah always with you, don’t lose your hope from Allah, Allah is hearing your dua,  Allah is seeing your effort adn your sabr. Let Allah guides your direction. Remember! Everything is temporary, you will be shine again, you will be ok, again. It is because Allah will help you in any situation you face. No matter how mess you are, Allah still loves you more than you love yourselves.

 

Jangan sampai kita putus asa yaa, masih ada banyak hal yang perlu kita pelajari. Yuk sama sama perbaiki ibadah kita. love you guys from here.... 

Saturday, July 10, 2021

Durasi dan keberkahan~

        Setiap kita mempunyai durasi yang berbeda dalam segala hal, baik dalam konteks pencapaian, pembuktian, pengorbanan, perjuangan, bahkan kesuksesan dalam berkarir. Kita tidak bisa menyamaratakan  proses kesuksesan kita dengan orang lain. Boleh jadi proses kita lebih pendek dalam pencapaian kesuksesan, sehingga di waktu muda kita sudah bisa dikatakan sukses, namun berbeda dengan orang lain, mungkin mereka lebih panjang prosesnya, punnbisa sebaliknya, proses kita panjang dan proses orang lain lebih pendek. Allahualam.
        Tetapi hal yang tepenting dalam kesuksesan itu bukan berpusat pada prosesnya saja, namun keberkahannya juga. Proses lama dengan diimbangin keberkahan akan menjadi kesuksesan itu lebih lama dan akan akan membuat diri lebih bertumbuh dalam proses tersebut.

Lalu menurutmu kesuksesan menjadi berkah itu yang bagaimana?

    Menurutku kesuksesan  yang berkah adalah ketika kita bisa membuat orang lain tertular manfaatnya dari apa yang kita miliki.  Berkah itu ketika kita bisa bermanfaat bagi orang lain, bermanfaat bagi orang lain tidak hanya kita bisa memberikan uang kepada orang lain, tetapi ketika kita bisa menjadi tempat rujukan orang lain bertanya adalah hal lain yang disebut bermanfaat. Karena secara tidak langsung mereka percaya bahwa kita telah mempelajari ilmu tertentu yang dianggap lebih mengerti, oleh karena itu bermanfaat untuk orang lain tidak hanya berbentuk materi yaa, tetapi bisa berbentuk ilmu, waktu, tenaga, dan pikiran. Jadi kita yang sudah dewasa ini harus meluaskan pikiran agar tidak sempit mengartikan sebuah term tertentu.
       Okay dari sini kita sama-sama paham yaa, kalau kita mempunyai durasi yang berbeda dalam apapun di dunia ini, termasuk pencapaian kesuksesan. Dan keberkahan juga tidak kalah penting dari proses kesuksesan tersebut, disamping kita percaya kalau proses itu penting, kita juga harus tekankan bahwa keberkahan juga jauh lebih penting dari proses dan hasil kesuksesan.

 

Don’t worry about tomorrow, it will be fine.

Just do your best today.  Seenyou next😉😉😉

Thursday, April 15, 2021

Meredakan Ego


"Nanti kalau SMA di Jawa Tengah ya Bapak, SMA nya bagus banget itu."

"Aku nanti kuliahnya di luar negeri ya, buk."

"Oiya, nanti aku mau tamasya ke pulau ini ya, kak."

"Aku makan yang ini, aku lapar, kamu makan yang lain saja!"

"Aku mau kerja di pulau ini kayaknya menjanjikan."

Sering mengatakan demikian? Atau sering mendengar kalimat demikian dari seseorang?

Kalimat di atas adalah beberapa contoh kalimat yang mungkin sering di utarakan sebagian orang tetapi entah mereka sadar atau tidak ketika mereka sedang mengatakan kalimat tersebut mereka sedang memilih suatu pilihan dalam hidupnya.

Coba kalian baca lagi ya kalimat-kalimat diatas, kalau benar mereka sedang memilih suatu pilihan.

Eitss, lebih tepatnya aku pernah mengatakan kalimat demikian,


Aku percaya setiap hari kita sudah menentukan pilihan-pilihan yang bermacam-macam konteksnya.

Mulai dari hal dasar seperti menentukan tmpt sekolah, tempat liburan, tempat kerja dan lain-lain.
Kita anggap bahwa kadang pilihan itu sulit kita tentu kan, tapi kita tetap harus tentukan, ya kan?
Sama, aku juga merasakan demikian.

Yang kadang kita bersikukuh dengan pilihan kita, kita pikir pilihan tertentu itu sangat menyenangkan, dan sangat menjanjikan, tetapi orang tua melarang, ini hanya misalnya.

Sayangnya aku baru sadar, ada hal yang penting yang baru aku sadari dan perlu kita ingat setiap menentukan pilihan, yaitu "Meredakan Ego"

Kawan, memilih pilihan ternyata tidak melulu tentang menurut kebahagiaan kita, menurut kesenangan kita saja.

Ternyata, di setiap memilih dan menentukan pilihan diharapkan untuk meredakan ego sendiri.

Meredakan ego tidak berarti tidak menyanyangi diri sendiri dan tidak mengutamakan diri sendiri. Tidak kawan!

Disamping memilih yang terbaik versi kita, meredakan ego juga memberi ruang orang lain untuk berpendapat atas pilihan kita dan menghindarkan konflik.

Meredakan ego disaat memilih pilihan adalah memilih keputusan yang paling banyak manfaatnya dan kecil mudharatnya untuk diri sendiri dan orang sekitar, dan keputusan itu bisa kita terima.

Meredakan ego disaat memilih pilihan adalah memahami kondisi diri sendiri dan oang lain yang bersangkutan dengan pilihan tersebut, sehingga kita lebih memilih menerima daripada memberontak.

Meredakan ego berarti mengutamakan keputusan bersama dengan mempertimbangkan akibatnya, tidak melulu hanya memikirkan kepentingan diri sendiri.

Meredakan ego juga berarti merelakan suatu hal yang  senangnya hanya kita nikmati sendiri tetapi orang lain tidak.

Meredakan ego pada akhirnya akan menentramkan hati dan pikiran, karena meredakan ego tidak hanya menerima takdir tetapi juga sadar bahwa kesenangan dunia itu memang sementara.

Selamat meredakan ego ya, Nin.