Reading

You have to read a lot, you will find a wonderful word.

BE HAPPY

If you're happy, you will spread your happiness around you.

BE KIND

The world needs you to be nice and great person.

Grateful

What thing you have know is the best thing for you, be grateful of it.

Never stop traveling

Go to some where with your friends that makes you more relax.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Saturday, July 15, 2023

Lapang Dada


Kamu tahu, kenapa hati kita terasa sempit? terasa suntuk, terasa penuh kesengsaraan? Itu karenanya sempitnya hati kita.

 

Kamu tahu, kenapa kita terkadang tidak terima dengan keadaan yg tdk sesuai kenyataan? Itu karena sempitnya hati kita.

 

Kamu tahu, kenapa kita terkadang banyak mengeluh, banyak memberontak, banyak menggerutu? Itu karena sempitnya hati kita.

 

Kamu tahu, kenapa kita terkadang suka marah, suka jengkel, suka menghakimi orang? Itu karena sempitnya hati kita.

 

Wajar kita mengalami itu semua, karena kita manusia yang tidak sempurna, yang penuh dengan kealpaan. Sehingga, kita harus sering-sering sadar, semua itu ujian yang Allah berikan, yang tidak lain semua diberikan sesuai kemampuan kita.

 

Ujian silih berganti, hari demi hari penuh kejutan dari Allah, maka sebaik-baiknya doa yang harus sering-sering kita panjatkan adalah memohon untuk diberikan Allah kelapangan dada.

 

Ketika Allah telah melapangkan dada kita yang sempit, maka hati kita akan merasakan ketenangan, penerimaan, keridhaan, dan percaya Allah begitu sayang dengan kita.

 

Semangat yaa untuk kita yg sedang menghadapi ujian-ujianya masing-masing. Ujian senang maupun ujian sedih tetaplah berbaik sangka pada Allah yang Maha Sempurna.

 

Ayok, sering-sering berdoa memohon kepada Allah dengan doa berikut.


رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي , وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي , وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي , يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbish-rohli shodrii, wa yassir-lii amri, wahlul 'uqdatammin-lisaani, yafqahu qauli.

“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."

Sunday, July 9, 2023

Kembalilah

Wahai jiwa yang bersedih, tidak apa-apa menangis, kan kau juga manusia.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini

Akui kalau kau juga bisa menangis.

Akui kalau kau sedang terluka oleh harapan-harapan yang terlalu tinggi kepada manusia

Akui kalau kau masih bodoh dan lemah atas ilmu kehidupan ini

Sangat tidak apa-apa menangis dan mengakui kesalahan kepada Tuhanmu

Sampai kau benar-benar sadar kalau memang Tuhan sebenarnya sangat sayang kepada hambanya, termasuk kau

 

Yakinlah

setelah ini kau akan lebih kuat

Kau akan lebih dewasa

Kau akan lebih kokoh

 

Sabarlah

Kau akan bertemu cahaya yang belum pernah kau temui sebelumnya

Kau akan bertemu cahaya yang tulus yang kau tunggu-tunggu selama ini

Kau akan bertemu cahaya yang jika kau bersamanya akan membuat dunia lebih bersinar atas kebaikan-kebaikanNya

Kau akan bertemu cahaya yang jika kau bersamanya akan menghangatkan dunia yang awalnya terlalu dingin untuk makhluk yang belum tersentuh cahaya

Kau akan bertemu cahaya dan kau akan bersamanya untuk selamanya

 

 

Kembalilah

Kembalilah kepada Tuhanmu yang setiap saat menerima kau kembali

Kembalilah

Kembali untuk  berdua dengan Tuhanmu

Kembalilah

Kembali untuk meminta pertolongan-Nya

Kembalilah

Kembali untuk memohon ampunan-Nya atas kesalahan yang mungkin tidak kau  sadari

Kembalilah

Kembali untuk mengisi energi yang hilang untuk menebar kebaikan

Kembalillah wahai jiwa yang bersedih

Sampai kau kembali membawa jiwa yang penuh energi positif, jiwa bersemangat.  

 

Dapatlah dari-Nya jiwa itu dan salurkan kepada dunia

 

Keep Fighting, you are not alone, you have Allah SWT :))

 

 

 

 

 

Tuesday, July 4, 2023

Memandikan Jenazah


Untuk kedua kalinya, aku diberikan kesempatan Allah untuk ikut serta memandikan jenazah. Yang pertama memandikan jenazah nenek, dan baru saja kemarin memandikan jenazah mbah yi dari keluarga Tuban. Rasanya bagaimana? Rasanya tidak bagaimana-mana. Jujur, untuk rasa takut alhamdulillah sudah tidak ada karena sudah punya pengalaman sebelumnya. Yang ku rasa cenderung rasa bersyukur, bersyukur sudah diberikan kesempatan Allah untuk melakukan hal yang mungkin tidak semua orang bisa tatak atau berani melakukan hal demikian. Karena memang untuk ikut andil dalam memandikan jenazah harus orang yang benar-benar siap mental dan segalanya. Kalau memang diawal sudah merasa ragu ya sudah jangan di teruskan untuk ikut. Namun, ternyata ada banyak hikmah yang aku ambil dari ikutserta memandikan jenazah.

Yang pertama sebagai pengingat diri kalau kita akan pulang. Aku harus benar-benar sadar bahwa disetiap kita yang hidup pasti akan meninggal. Secara tidak langsung saat kita diperlihatkan kematian orang lain itu artinya kita sedang diingatkan Allah kalau kita pasti akan kembali ke Allah. Dan semua itu tidak bisa kita tolak, waktu dan tempatnya semua Allah yang menentukan, tergantung dari amalan dan ibadah kita selama di dunia. Sehingga, mulai saat ini harus mempersiapkan diri dan mempersiapkan bekal yang banyak untuk pulang ke akhirat. Karena sejatinya kita di dunia hanyalah bermain-main saja.

Yang kedua sebagai pengingat diri kalau kita bukanlah manusia yang bisa hidup sendiri. Selama hidup di dunia harus banyak-banyak menebar kebaikan kepada makhluk Allah. Menjalin banyaknya persahabatan dan persaudaraan dengan orang-orang shalih, sehingga ketika tidak ada kita ada yang memandikan, kita ada yang mendoakan, dan ada yang mengantarkan kita ke tempat peristirahatan terakhir. Kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain untuk hidup dan mati, sehingga mulai sekarang harus bisa berpikir bahwa apa yang kamu tanam pasti akan kamu tuai, begitupun dengan hidup ketika kita baik dengan orang, insyaAllah banyak orang yang baik dengan kita.

Yang ketiga sebagai pengingat bahwa keluarga adalah tempat paling setia untuk kita kembali. Seberapa jauh kita berlayar ataupun merantau ketika kita sudah tidak ada pasti keluarga kita yang pertama kali sedih akan kehilangan kita. Kita akan dikembalikan kepada keputusan keluarga kita, apakah mau dimakamkan ditempat rantau atau dipulangkan di kampung halaman, keluargalah yang berhak untuk mengaturnya. Jika memungkinkan bisa dipulangkan pasti akan dipulangkan dan mereka yang paling setia untuk tempat kita pulang. Maka dari itu, bangunlah keluarga yang harmonis, yang menjadi support sistem terbaik dari kehidupanmu sehingga kau akan kembali bersama mereka.

 

Ya Rabb, panggilah kami dalam keadaan iman islam, dalam keaadan taat kepadamu, dalam keadaan baik, dalam keaadaan siap dan Engkau Ridho, dalam keadaan husnul khotimah, sehingga apa yang telah dilakukan selama di bumi bisa menjadikan pelajaran dan teladan untuk manusia selanjutnya. Aamiin