Dear my
blog,,
Aku
dapat jatah libur semingguan dirumah tercinta, kemaren aku pulang sekitar jam
12 siang dengan teman pulangku, namanya izah. Sekarang pulang naik bis bersama
izah menjadi sebuah runtinitas baru di hari-hariku saat pulang ke kampung halaman.
Ya naik bis sekarang sudah biasa, berkerumunan dengan banyak orang, berebutan
kursi duduk, dan lalu lalang pedagang asongan, dan banyak lagi hal-hal baru
yang aku temui sejak menjadi seorang mahasiswa. Aku yang sekarang sudah berani
pulang dengan izah tanpa adanya penunjuk jalan, ya awalnya sih ada kakak kelas
aku mb sela yang ikut bareng pulang sebagai petunjuk, namun sekarang kita sudah
terbiasa pulang berdua saja. Iya bersama temenku lama, temen waktu SMP dan kini
dipertemukan lagi sekos di Perguruan Tinggi, ya namanya Siti Nurfaizah, biasa
dipanggil izah.
Cukup
memberanikan diri saja bahwa semua baik-baik saja sampai tujuan, izah yang
selalu dikwatirkan orang tuanya karena dia belum terbiasa pulang dari surabaya,
akupun iya, namun aku Insyaallah berani jika sudah tahu arah jalan pulang.
Alhamdulillah sekarang sudah terbiasa pulang dari Surabaya-Bojonegoro naik bis.
Dan ini menjadikan suatu hal baru untuk aku, karena dalam perjalanan pulang au
tahu dunia nyata yang belum pernah aku temui, ini hal baru. Ya akan sedikit aku
renungkan, pahami, dan membuatku berfikir, bahwa hidup bukan saja dalam ruang
lingkup rumah, lingkungan, sekolah yang perlu kita tahu, namun diluar sana ada
banyak hal yang perlu kita ketahui betapa banyak hal asing yang harus kita
mengerti.
Dengan
melihat semuanya yang baru,Ini menandakan aku tidak boleh diam ditempat saja,
aku haru segera bergerak, aku harus langkahkan kaki agar aku bisa mengetahui
hal baru yang akan menambah pengetahuanku, menjadikan ketaqwaan kepada Allah
menjadi kuat. Ya sungguh sempurna semua ciptaan Allah.
Lucu,
aku terkadang meringis sendiri, ketawa sendiri melihat sesuatu yang aneh dalam perjalanan
pulang, atau mungkin sekedar menghibur hati, aku coba mencari hal-hal konyol
disekitar lalu aku buat tertawa sendiri, mungkin ini salah satu caraku untuk menyenangkan hati yang kadang
mulai penat. Aku bisa atasi sendiri dengan caraku disaat aku sedang penat
atapun tak bersemangat dan aku sambil mengucap “ Bantu aku ya Allah”...
insyaallah kalau kita mohon sepenuhnya , Allah segera mengabulkan permintaan
kita.
Tak
sedikit memang seorang yang beruntung seperti aku, alhamdulillah luar biasa aku
mendapat banyak nikmat. Aku harus bersyukur atas semua ini. Alhamdulillah.. J
Aku
sadar memang aku terlahir bukan dari keluarga yang kaya raya akan harta, aku
sadar aku tak sepintar mereka yang bisa, dan aku sadar aku menjadi manusia
biasa, dan semua aku syukuri, alhamdulillah . Allah mempercayai aku menjadi
khalifah dibumi ini. Dengan ini aku yakin aku punya potensi diri untuk menjadi
orang yang bermanfaat bagi orang lain.
Aku
mengerti akan semua jerih payah kedua orang tuaku menyekolahkanku, yang setiap
hari bekerja keras demi aku seorang. Ya kedua orang tuaku adalah pekerja keras.
Aku
mengerti dan paham semua fasilitas yang diberikan orang tua ku jangan sampai
disalah gunakan, semua ini titipan yang harus dimanfaatkan sebagaimana
mestinya.
Aku
mengerti aku juga harus kerja keras lagi, bersemangat tinggi, dan selalu rendah
hati untuk mencapai tujuanku.
Aku tak
mau menjadi perempuan yang pandai mengeluh, mengeluh dan mengeluh. Ya karena
aku juga gerah dan sumpek ketika ada seorang temanku terlalu banyak mengeluh, dan merengkek dengan suara
manjanya, ya kalau aku mendengar saja tidak suka, kesimpulannya, aku tidak
boleh menjadi seorang pengeluh, seorang perengek, dan seorang yang sedikit
semangat. Karena dampaknya tak baik untuk orang lain dan juga kita sendiri. Ya
memang kita manusia diciptakan lemah oleh Allah. Namun kita tak boleh terus
mengeluh,kita harus semangat, kita harus bekerja keras, pasti energi positif
kita akan menyebar disekitar kita, dan akhirnya kita mempunyai power yang besar
untuk menakhlukkan sebuah keluhan.
Boleh
saja mengeluh, tapi harus diusahakan diminimalkan mengeluh itu. Aku yakin aku
mempunyai power yang besar dalam tubuh ini yang akan aku temukan segera.
Aku tak
cemas dengan masa depanku, selagi aku selalu berusaha menjadi yang terbaik,
belajar terus dengan semua kehidupan yang sementara ini. Semua sudah ada yang
mengatur, Insyaallah lancar kehidupan jika kita selalu taat pada Allah..
Salam
Anak Muda J