Reading

You have to read a lot, you will find a wonderful word.

BE HAPPY

If you're happy, you will spread your happiness around you.

BE KIND

The world needs you to be nice and great person.

Grateful

What thing you have know is the best thing for you, be grateful of it.

Never stop traveling

Go to some where with your friends that makes you more relax.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Wednesday, May 25, 2022

Strong from home

Tidak terasa ya, hari ini tiba-tiba saja waktu sudah menunjukkan pukul 16.22. Itu artinya waktunya rehat sejenak, untuk mandi dan beribadah sholat ashar. Hari ini aku merasakan beberapa suntikan baru tentang ilmu parenting Ayah Edy, dimana di hari-hari sebelumnya sempat aku cuekin buku kedua ayah Edy yang aku punya, namun sekarang tiba-tiba saja sudah sampai di Curhat-90 dari 100 curhat persoalan sehari-hari orang tua yang tidak ada jawabannya di kamus manapun. Yey, alhamdulillah, banyak hal yang telah masuk di otak hari ini, semoga apa yang telah aku baca membuat aku sadar dan semoga bisa mempraktikannya dikemudian hari.

Kalau teman-teman tertarik dengan tulisan Ayah Edy, bisa kok langsung pesan buku-bukunya dari kontak yang ada di facebook Ayah Edi, silakan search saja di google ya. Ada buku-buku berharga yang Ayah Edy berikan kepada keluarga-keluarga Indonesia pada khususnya, aku suka sekali semboyan beliau “Indonesia strong from home” itu artinya pendidikan terbaik memang harus diberikan dari rumah. Oleh karena itu sebagai calon-calon orang tua yang hebat, kita semua harus mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua yang bisa membersamai anak dari kecil sampai dia dewasa.

Banyak sekali pesan yang telah disampaikan Ayah Edy dalam bukunya, inginku sih suatu saat bisa mereview lewat channel youtube aku, I wish I can do it sehingga apa yang telah aku baca bisa aku simpulkan dan bisa menjadi referensi orang-orang diluar sana dari parenting Ayah Edy. Yang aku ingat betul salah satu quotes yang di kutip dalam buku Ayah Edy adalah

“cara terbaik agar anak suka di rumah adalah membuat atmosfer menyenangkan dan melepaskan kejenuhan di rumah.” Dorothy Parker (penyair, penulis novel, kritikus).

Dari situ bis akita simpulkan bahwa, salah satu tugas utama orang tua adalah membuat anak betah, nyaman, dan aman di rumah, sehingga dia tidak mencari pelarian diluar rumah.

Semoga kita semua menjadi orang tua yang bisa bertanggung jawab atas kehadiran anak-anak kita kelak. Aamin

 

Wednesday, May 18, 2022

Perempuan pilihan

Setelah minggu yang lalu Azfar bertamu di rumahku. Minggu setelahnya ada tamu yang tidak kalah special, dia adalah temanku semasa study di pascasarjana, dia adalah mbak lulu. Perempuan yang super baik, suka membantu, yang memberikan aku pelajaran-pelajaran kehidupan. Selama mengenal mbak lulu selama setahun terakhir masa kuliah, dia sangatlah penyabar dan tangguh dalam menghadapi masalah-masalah dalam kehidupannya. Bagaimana dia tidak dikatakan tangguh jika dia sudah ditinggalkan seorang ayahnya 7 tahun yang lalu, dan tahun ini dia juga harus kehilanggan seorang ibu yang sangat ia sayangi dan cintai.

Maafkan aku ya mbak lu, saat ibumu tidak ada aku belum bisa kerumahmu, sampai engkau bergegas kesini setelah 40 hari ibu meninggalkanmu. Mbak Lu, aku tahu Allah begitu sayang dengan mbak lu, begitu sayangnya Allah kepada mbak lu, sampai Allah SWT percaya bahwa mbak lu bisa melewati hari-hari tanpa kehadiran ibu. Tetaplah menjadi mbak lu yang baik seperti yang aku kenal ya, kamu adalah perempuan pilihan yang dipercaya oleh Allah, itu artinya Allah telah merencanakan hal yang lebih indah untuk mb lu dikemudian hari. Percaya kan, kalau rencana Allah itu lebih indah dari segala-galanya.

Dengan tidak adanya kehadiran ayah dan bundamu, semangatmu juga tidak pupus begitu saja, kamu tetap tangguh dan berdiri kokoh, walaupun aku tahu dibalik kokohnya dirimu tersimpan duka yang mendalam, namun kamu tidak mau terlihat lemah, karena kamu masih mempunyai adik yang butuh kekuatan darimu, jika kamu kuat pasti adikmu juga akan kuat. Mungkin itu salah satu alasan mengapa engkau tangguh, karena adik semata wayangmu.

Aku masih teringat sebelum ibumu tiada, kamu bercerita tentang ibumu dengan tetesan air mata yang tidak bisa kamu tahan. Kamu bercerita bagaimana jerih payahmu merawat ibu, bagaimana bercanda dengan ibumu, bagaimana saat-saat sehat ibumu, bagaimana kamu melayani dan menyanyanginya selama ini, itu semua adalah menunjukkan betapa cintanya dirimu kepada ibu. Sungguh pengorbananmu untuk ibu merupakan pahala tanpa batas dari Allah, insyaAllah. Mbak Lu, kamu adalah salah satu perempuan kuat yang Allah hadirkan dalam kehidupanku. Terima kasih ya sudah datang kehidupku, terima kasih sudah mengajarkan cinta kepada orang tua. Tanpa kehadiranmu, mungkin aku tidak tahu bagaimana sisi-sisi lain dalam hidup, ada banyak hal yang perlu kita ketahui dari bentuk-bentuk pengorbanan, kasih sayang, dan rasa cinta dalam kehidupan ini. Teriring doa selalu untuk ibu dan ayah mb lulu, semoga beliau-beliau ditempatkan Allah disisi terbaik. Untuk mba lu, sekarang bentuk baktimu kepada orang tua adalah persembahan doa untuk kedua mereka. Teruslah melangkah memerankan peranmu yang sekarang ya mbak, I always support you.

MasyaAllah, tabarakallah.. Dari apa yang telah mbak lu ceritakan dan alami, sungguh itu mengetuk pintu hati untuk lebih berbakti dengan kedua orang tua, sungguh waktu-waktu membersamainya adalah waktu yang harus kita jadikan waktu terindah, jangan sampai kita semua lupa untuk berbakti kepada orang tua kita, sungguh hal yang tidak baik yaitu bermalas-malasan ketika orang tua kita meminta sesuatu, jangan lakukan itu, mari bersama-sama untuk memperbaiki hubungan kita dengan orang tua, karena ridho Allah terletak pada ridho orang tua.

Begitu ya cara Allah memberikan pelajaran bagi hamba-hambanya, kita tidak hanya sekedar melewati sendiri pelajaran kehidupan, akan tetapi kita juga diminta untuk belajar dari apa yang terjadi di orang lain. Dari kisah perjalanan orang lain, kita diminta untuk belajar, berpikir, dan bersyukur atas kejadian-kejadian dalam kehidupan.

Maka jangan kita sepelekan kisah hidup orang lain, jangan. Boleh jadi semua kejadian hadir tidak lain untuk mendewasakan kita, semoga kita semua semakin dewasa semakin baik perilakunya, akhlaknya, dan semakin bijaksana.

 

Tuesday, May 10, 2022

Anak Hebat


Memang sebelum asfar dilahirkan oleh mbak, mbak banyak baca buku, mbak memberiku banyak petuah-petuah yang berhubungan dengan anak, cita-cita, dan harapannya setelah lahir. Mbak berpesan banyak kalau mempunyai anak itu harus banyak persiapan, harus banyak-banyak mencari ilmu untuk bekal mendidik dan mengasuh anak.

Dan kini, anak yang sudah mbak nanti-nanti sudah bertambah umurnya, Azfar namanya, terakhir kami bertemu tahun lalu, tahun ini aku bertemu dengan dia dengan segala keaktifannya, ternyata tahun ini dia sudah berusia 6 tahun. Yang sudah banyak sekali perubahan yang nampak dari didikan ayah bundanya.

Dia anak yang sholeh, pemberani, penyanyang, dan juga suka memberi. Segala tingkahnya membuatku berkeyakinan bahwa apa yang telah ayah bundanya tanamkan kepadanya berhasil. Apa yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dikit demi dikit sudah berbuah yaa, ilmu-ilmu yang telah ayah bundanya pelajari telah tumbuh di jiwa Azfar. Itu artinya, pentingnya berilmu untuk mendidik dan mengasuh anak sejak dini. Siapa lagi yang akan mempersiapkan diri untuk menyambut buah hati, tidak lain adalah orang tuanya.

Selama bermalam dirumahku, aku mengobservasi dia. Hasilnya, jiwa memberinya sudah tumbuh sejak dini, jiwa periang dan sopannya sudah ada, dan perlu terus diasah. Salah satu tingkahnya yang memiliki jiwa pemberi terbukti ketika aku mencoba kasih dia ampau, lalu dia bergegas kearah titi untuk minta uang dan uangnya diberikan untuk aku, katanya “ini untuk tante, tante kan sudah ngasih aku, sekarang gentian aku kasih, terima kasih ya tante.” “wah, tante dikasih ampau juga, makasih yaa…”

Dari kejadian itu terbukti bahwa dia juga ingin memiliki jiwa pemberi, tidak hanya peminta saja. Lalu entah kenapa, kami sudah lama tidak bertemu namun dia ingin aku bermalam dirumahya, karena aku bersama tyas, temanku, jadi aku memutuskan untuk pulang sore itu, namun apa yang terjadi? Azfar ingin ikut pulang denganku, ingin menginap di rumahku. Akhirnya, aku minta dia izin sama ayah bundanya, apa boleh aku ajak pulang, dan ternyata ayah bundannya mengizinkan dia ikut denganku pulang. Dan esok sorenya ayahnya menjemputnya dari rumahku.

Selama mendampingi Azfar, rasanya aku banyak belajar dari Azfar, mungkin dari menemani Azfar satu hari satu malam aku diminta Allah untuk belajar, untuk mempersiapkan diri jika suatu hari nanti sudah diamanahi Allah seorang anak. Azfar begitu aktif dan periang, suasananya selalu Bahagia bersama dia, lain daripada anak lain, dia sudah bisa mengekpresikan segala bentuk suasana hatinya, mempertanyakan hal-hal yang mungkin dia masih bingung kenapa hal tersebut terjadi, dan selalu penasaran kepada hal yang belum dia ketahui. Seperti apa yang telah dia tanyakan “Tante nanin, kok rumah tante nanin beda dari yang lain ya?” “Tante Nanin, kenapa tante kok baik? Aku juga baik kok.” “Tante nanin, kenapa sih anak tadi kok belum sunat, takut yaa?” “Tante nanin, tahu ini nggak? dan masih banyak pertanyaan yang disampaikan kepadaku saat kita bersama-sama.

Dia juga banyak menguasai berbagai kosakata dalam lingkungan, yang mana aku menilai bahwa anak sesuai dia yang pernah aku temui belum sepintar dan sebanyak Azfar. itu karena apa? karena dia telah diperkenalkan berbagai macam hal oleh Ayah bundanya, Ayah bundanya tidak bosan-bosan memberikan dia edukasi yang menarik dan menyenangkan untuk mendukung pertumbuha Azfar. 

Sudah satu malam dia lewati di rumahku, sepertinya dia betah tinggal di rumahku, sehingga ketika diajak pulang ayahnya, ditelfon bundanya, dia berkata “Aku mau nginap disini 10 hari ya, satu malam itu bukan nginap, 10 hari baru namanya nginep, kata dia, sambil berekspresi dengan wajah yang berseri-seri.”

Semoga suatu hari nanti, kamu bisa menginap disini lagi ya Azfar, tante sudah kangen dengan Azfar. Semoga kamu menjadi anak yang sholeh yang berbakti pada orang tua ya, yang sayang pada keluarga, dan seluruh makhluk Allah.

Dari Azfar, kita bisa mengambil pelajaran yang berharga bahwa yang membentuk kepribadian anak adalah orang tua, yang mempunyai kuasa penuh untuk mengarahkan anak adalah orang tuanya, sehingga perlu adanya ilmu dan persiapan yang matang untuk mempersiapkan anak-anak yang hebat. Anak hebat berasal dari keluarga yang hebat. Yuk, sama-sama mempersiapkan diri menjadi orang tua yang hebat untuk anak-anak kita, saudara-saudara kita, dan murid-murid kita. Strong from home💞