Sunday, July 11, 2021

No matter what ~

        Kejadian demi kejadian akan melatih kita menjadi orang yang lebih dewasa. Sadar ataupun tidak, diri kita akan terbentuk dengan hal-hal yang pernah kita alami sebelumnya. Bagaimana kita bersikap juga akan dipengaruhi oleh apa yang sudah terjadi pada diri kita. Contoh kecilnya saja seorang anak kecil yang merengek kepada orang tuanya untuk dibelikan permen lolipop, mengapa dia merengek? Karena dia penasaran dengan rasa permen tersebut karena belum pernah memakannya sebelumnya, oleh karena itu wajar jika dia ingin memiliki permen tersebut. Namun ketika sudah mendapatkannya, dan ternyata dia tidak suka dengan rasa permen tersebut, pasti suatu saat ketika dia melihat penjual lolipop tidak tertarik lagi untuk membelinya karena dia sudah pernah merasakan permen tersebut. See??? Karena si anak itu sudah mengalami kejadian membeli lolipop, sudah mempunyai pengalaman  merasakan permen lolipop, maka dia tidak lagi menginginkan lolipop. Secara tidak langsung, kejadian membeli lolipop sudah membuat anak tersebut berpikir dan melatih untuk bagaimana memilih permen yang enak. Dalam kejadian tersebut, satu titik kedewasaan anal sudah bisa berkembang dalam hal memilih makanan yang enak.

        Sama halnya dengan kita sebagai orang dewasa, banyaknya pengalaman dan kejadian yang telah kita lewati harusnya membuat kita semakin dewasa dan bijak dalam bersikap. Semakin rumit suatu kejadian yang telah kita alami semoga itu bisa membentuk cara berpikir kita lebih  bijak lagi, lebih kalem, dan lebih tenang.

Aku pikir kalian yang sudah menginjak usia 20th keatas akan berpikir setiap ingin melakukan sesuatu, ya bukan? Iya karena sudah saatnya kita menggunakan akal dan pikiran kita agar bisa mempertimbangkan sesuatu, walaupun tingkat pemikiran orang berbeda-beda, namun dalam usia tersebut pasti sudah memiliki lumayan banyak pengalaman yang membuat diri lebih dewasa.

Namun, memang yaa, kedewasaan itu perlu di asah dan terus dikembangkan, kalau usia kita sudah lebih dari 20th, namun kita masih saja seperti kanak-kanak cara berpikir kita, ya mungkin itu saatnya kita harus mengasah tingkat kedewasaan kita ke tingkat yang lebih tinggi, dengan apa? Dengan mencoba mencari pengalaman-pengalaman tertentu yang dimana kita dituntut untuk menyelesaikan masalah dalam kejadian tersebut. It will grow our maturity. 

Apapun kejadian yang telah kalian hadapi, sepekik apapun itu, sesulit apapun itu, sesedih apapun itu, sehancur apapun itu, percayalah itu semua akan membuat dirimu lebih dewasa dalam menyikapi kehidupan. You have to remember that Allah always with you, don’t lose your hope from Allah, Allah is hearing your dua,  Allah is seeing your effort adn your sabr. Let Allah guides your direction. Remember! Everything is temporary, you will be shine again, you will be ok, again. It is because Allah will help you in any situation you face. No matter how mess you are, Allah still loves you more than you love yourselves.

 

Jangan sampai kita putus asa yaa, masih ada banyak hal yang perlu kita pelajari. Yuk sama sama perbaiki ibadah kita. love you guys from here.... 

0 comments:

Post a Comment