Wednesday, November 24, 2021

bye bye laptop lama

Maha suci Allah dengan segala keagungan-Nya. Bagaimana hari-hari kalian? I hope all is well.

Bismillahirohmanirokhim, aku telah mengirim hasil revisi thesisku, aku harap setelah ini akan segera sidang, dan menyelesaikan segala hal untuk persyaratan wisuda. Doain ya teman-teman, semoga Allah membantu dan memperlancarkan segala tugas yang aku emban, pun doa yang sama untuk kalian, semoga apa yang sedang menjadi tanggung jawab kalian Allah permudah semuanya. Allahumma Aamiin.

Tidak terasa juga bulan November juga akan berakhir, betapa banyak hal yang telah aku lewati . Salah satu yang paling aku ingat adalah bulan ini aku melepaskan laptop kesayanganku selama kurang lebih 4 tahun telah menemani perjuangan ini, mulai dari menulis buku, mengerjakan tugas kuliah, dan lain-lain, dia telah berjasa sekali dalam pertumbuhanku.

“Lho kenapa kok dilepas?”

One of the reasons is I want to upgrade it with a new processor ,of course with a new laptop.

Sekitar bulan agustus akhir memang rasanya ingin berganti karena performanya agak menurun karena banyak data yang telah tersimpan di dalam laptop HP, okelah, aku berusaha untuk menambah penghasilan dan Allah ngasih sumber rezeki diberbagai arah. Alhamdulillah. Qodarullah, di bulan November awal Allah baik banget denganku, uang tabunganku sudah cukup untuk membeli laptop baru. Dan tidak lupa juga meminta izin orang tua untuk membeli laptop baru dan menjual laptop lama. Seperti kata orang-orang, kalua sudah Allah ridhoi pasti diberikan jalan yang mudah. Ternyata iya, proses mencari laptop sangatlah dimudahkan Allah dan menjual laptoppun juga dipermudah Allah.

Sebelum aku membeli laptop aku pasti mencari informasi laptop apa yang terbaik sesuai kebutuhanku, aku berharap pada dua merk antara Lenovo dan Hp. Sudah aku catat betul, spesifikasinya dan harganya. Namun, Allah berkehendak lain, setelah ditoko laptop dan sepanjang perjalanan berdiskusi dengan mbak, aku diarahkan untuk membeli Asus saja. Dan ternyata memang Asus lebih unggul menurutku setelah aku pertimbangkan. Setelah sampai ditoko, kami diskusi dengan penjual toko dan diarahkan sesuai dengan kebutuhanku, alhamdulillah akhirnya dapatlah laptop asus sebagai pengganti laptop lama.

Setelah mendapatkan yang baru, aku berusaha pelan-pelan untuk menjual laptop lamaku, HP, mungkin sekitar seminggu setelahnya aku memposting iklan penjualan laptopku dengan spesifikasi lengkap dan tentunya jujurly. Sepertinya sabtu malam aku posting langsung banyak teman-temanku yang merespon, “Nin berapa?” “Mbak, berapa?” “lo kok dijual?” “dijual berapa?” dan kata-kata sekawannya.  Akhirnya pertanyaan sampai sore dan Qodarullah sudah ada yang nego-nego dikitlah ya. Akhirnya, harga cocok, dan hari seninnya mbaknya dari Gresik akan menghampiri laptopku di Surabaya ini.

Disamping mbak ini, ada beberapa teman yang lain yang berusaha nego juga, tetapi ada yang hanya bertanya saja, hehehe. It’s oke. Namanya juga penjual yaa harus ramah melayani konsumen kan. Kata bapak “wah, anaknya pedagang yaa bisa dagang juga ya” hahaha

Berlanjutlah hari senin, dimana aku sedang dikampus untuk mengerjakan beberpa tugas dari salah satu konferensi dikampus Bersama teman-teman. Aku dan mbak lu (temenku yg mengantrkan tmenya beli laptpku) sudah janjian sekitar jam 2 di kosanku, karena aku dikampus aku berencana izin sebentar untuk menemui mereka berdua.

Jam menunjukan pukul satu siang, tiba-tiba mb lu  miskol dan chat aku “mbak, sepertinya tidak jadi hari ini aku dan temenku ke kos sampean, karena ibuku ini jatuh di kamar mandi, aku sekarang menemaninya dirumah, maaf ya mbak, nanti temanku tak kasih nomer samean aja ya” ujarnya di percakapan WA.

Aku sempat kaget dan merasa sedih karena mendengar kabar tentang ibunya tadi sehingga aku hanya bisa mendokannya agar lekas sembuh. Dan saat itu, aku sudah tidak berharap lebih akan terjual cepat laptop lamaku, “baiklah, mungkin belum waktunya” ujarku dalam hati. Setelahnya, aku bercerita pada teman dikampusku yang kebetulan kami sedang bekerjasama dikonferensi, “na, ibuny mb lu habis jatuh, jadi dia gak jadi sana temannya liat laptopku.” Ujarku pada nana.

Selang beberapa menit kemudian, mb lu telfon aku tiba-tiba, mungkin sekitar jam 2an, “hallo mbak, mbak aku sama temannku mau kekos pean hari ini, jam 3 kami berangkat, mungkin jam 4 kami sampai Surabaya, ibuku sudah ada yang menemani ini ada kakaku, bagaimana mbk?” jelas mbak lu smbil bertanya. “oh iya mbak, ibu pean gpp kan? Iya sudah nanti aku tak izin dulu mbak, aku tunggu dikos ya.” Jawabku.

Aku berkabar lagi dengan teman disampingku, “Na, aku nanti pulang duluan ya, ini ternyata mb lu dan temannya mau kesini hari ini, katanya ibunya sudah ada yang jaga”. “oh iya nin, kamu nanti izin aja,” ujarnya.

Tiba-tiba hujan deras untuk area Surabaya dan sekitar, pikirku mb lu dan temannya sekarang pasti kehujanan. Kasian mereka jauh-jauh datang kesini. Pukul pun menunjukan 4 sore dan hujan masih berljalan namun sudah tidak deras lagi, mbak lu pun mengabariku, “aku sudah ada dikosan samean mba”. Aku menjawab “oh ya Allah, iya mbak, sebentar ya mbak, tunggu”. Akhirnya sekitar jam 4.15 aku izin pulang terlebih dahulu karena memang ada orang yang mau beli laptopku dari Gresik, dosenku pun mempersilakanku untuk pulang dulu. Alhamdulillah.

Kami bertemu dikos, aku mb lu dan mb rul (yg mau beli laptop). Aku berusaha menjelaskan semua spesifikasi laptopku lagi ke mb rul, dan kelemahan dan kelebihannya. Sehingga dia bisa mengira-ngira bahwa laptop ini seberapa jauhh performanya. Karena semua data sudah aku pindahkan maka performanya naik daripada yang dulu banyak data.  Alhamdulillah beberapa jam telah bersdikusi, akhirnya mb rul telah memantapkan diri langsung membeli laptop lamaku. MasyaAllah, tabarakallah. Aku berterima kasih pada mb luk yang sudah menginfokan kepada mb rul, aku juga berterima kasih pada mbak rul yang sekali liat langsung jatuh cinta pada laptopku, hehe. Aku juga tak lupa mendoakan agar laptopnya berkah dan manfaat untuk ia dalam membantu pekerjaanya. Setelah itu, hatiku sudah terasa lega sudah bisa menjual laptop lamaku dan tidak lupa mengabari orang tua dirumah bahwa laptopku sudah tejual.

Wau, kalua dilihat dari deretan cerita dari awal aku berniat untuk membeli laptop dan sampai terjualnya laptop lamaku, Allah telah mengatur alur ceritanya dengan sangat rapi dan tidak bisa teduga-duga, dan memang itulah yang terbaik untuku.

Mulai dari awal aku piker aku akan membeli laptop merek Hp atau Lenovo, ternyata aku membeli laptop Asus.

Yang awalnya aku ingin menjual laptop dengan pelan-pelan saja, ternyata Allah kasih jalan langsung ada peminat, dan didalam ceritanyapun dengan adanya kejadian ibu mb lu jatuh dan pertemuan sempat akan ditundah membuat aku sempat meragu sedikit kalua laptop belum terjual dengan cepat, namun dalam hitungan beberapa menit saja mereka berubah pikiran untuk melihat laptop hari itu juga.

See!! It’s real, aku berencana Allah yang menentukan, aku berpikir akan ditunda namun Allahlah yang membolak-balikan keadaan, Allahlah yang mengatur segalanya. Itulah hal kecil yang perlu kita maknai, apakah kita sadar bahwa semua itu atas kehendak Allah, semua itu Allah yang menjalankan. Karena all things in this world dalam kendali Allah Subhanahu wata’ala. MasyaAllah.

What’s thing you can get from my story?

Pertama, yang harus kita ingatkan pada diri sendiri, lagi dan lagi adalah ketika kita sudah merancang sesuatu dengan sebaik-baiknya hal menurut kita, namu kita perlu pupuk keyakinan kita bahwa rancangan Allah itu lebih-lebih dan lebih baik dari pada rancangan kita. That’s true.

Kedua, jangan putus asa berharap kepada Allah, berharaplah yang baik, berharaplah Allah akan membantu kita, yakin bahwa Allah akan memberikan solusi disetiap kejadian yang ada pada dunia ini.

Ketiga, semua itu mudah bagi Allah. Semudah membalikan telapak tangan, ketika Allah mengatakan “Kun Fayakun” everything will happen. That’s totally true.

 

Terima kasih sudah membaca, see you in the next incredible story 😊

 

0 comments:

Post a Comment