Kamu tahu,
kenapa hati kita terasa sempit? terasa suntuk, terasa penuh kesengsaraan? Itu
karenanya sempitnya hati kita.
Kamu tahu,
kenapa kita terkadang tidak terima dengan keadaan yg tdk sesuai kenyataan? Itu
karena sempitnya hati kita.
Kamu tahu,
kenapa kita terkadang banyak mengeluh, banyak memberontak, banyak menggerutu?
Itu karena sempitnya hati kita.
Kamu tahu,
kenapa kita terkadang suka marah, suka jengkel, suka menghakimi orang? Itu
karena sempitnya hati kita.
Wajar kita
mengalami itu semua, karena kita manusia yang tidak sempurna, yang penuh dengan
kealpaan. Sehingga, kita harus sering-sering sadar, semua itu ujian yang Allah
berikan, yang tidak lain semua diberikan sesuai kemampuan kita.
Ujian
silih berganti, hari demi hari penuh kejutan dari Allah, maka sebaik-baiknya doa
yang harus sering-sering kita panjatkan adalah memohon untuk diberikan Allah
kelapangan dada.
Ketika
Allah telah melapangkan dada kita yang sempit, maka hati kita akan merasakan
ketenangan, penerimaan, keridhaan, dan percaya Allah begitu sayang dengan kita.
Semangat
yaa untuk kita yg sedang menghadapi ujian-ujianya masing-masing. Ujian senang
maupun ujian sedih tetaplah berbaik sangka pada Allah yang Maha Sempurna.
Ayok,
sering-sering berdoa memohon kepada Allah dengan doa berikut.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي , وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
, وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي , يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbish-rohli shodrii, wa yassir-lii amri, wahlul
'uqdatammin-lisaani, yafqahu qauli.
“Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."
0 comments:
Post a Comment