Friday, February 3, 2023

a simple life

 Dari atas cendela aku memandang pemandangan yang sangat indah, tanaman padi di sawah yang membentang luas memenuhi pandangan mataku. Mungkin baru hari ini aku mempunyai waktu yang agak lama untuk memandang dan menikmati indahnya ciptaan-Nya. MasyaAllah, begitupun seharusnya pengucapakan pemujian pada segala ciptaan-Nya yang begitu indah.

Sejenak mata memandang, mata ini berhenti pada satu titik diantara indahnya ladang padi itu, apa kamu bisa menebak apa yang aku lihat?

Ya, aku melihat dua insan yang duduk menikmati sarapan paginya di bawah pohon pohung atau singkong yang ditanam di setiap pembatas sawahnya. Aku mulai berpikir apa ya yang mereka rasakan saat sarapan bersama itu? Semoga salah satu yang mereka rasakan adalah sebuah ketenangan.

Dan aku masih terus memperhatikan mereka dari atas candela, mereka melanjutkan menghisap rokoknya dan mulai memandang disekitar mereka. Entah mereka tahu apa tidak jika aku sedang memperhatikannya dari atas. Mereka terus menikmati rokok mereka masing-masing dengan saling berhadapan. Aku yakin mereka sekarang sedang merasakan ketenangan, karena dari atas sini aku dapat merasakan bahwa mereka menikmati itu.

Yang mana ketenangan yang mereka rasakan sepertinya tertularkan kepadaku. Ya, dengan menulis apa yang sedang aku rasakan dan dapat mencurahkan segala pikiran berbentuk kata-kata adalah salah satu kegiatan yang membuatku tenang. Terlihat dari sini mereka sedang berbincang-bincang. Itu mungkin salah satu cara mereka untuk menghilangkan penat dan tuntutan hidup yang serba ingin instan.

Mereka berdua masih dalam pengawasanku, dan aku berpikir “begitu sederhananya mereka meraih ketenangan, tanpa ada embel-embel yang disukai banyak orang, tanpa adanya benda-benda mewah disekitar, tanpa ada niat untuk pengakuan, mereka berbagi cerita tanpa adanya canggung dan tanpa adanya penilaian penampilan.”

Mungkin ada banyak sisi positif yang bisa kita ambil dari bapak-bapak yang ada disawah tadi tentang kesederhanaan dalam hidup. Tidak perlu barang-barang mahal kalau kita menginginkan ketenangan, karena ketenangan bisa di raih dari mana saja, salah satunya menerima keadaan atau takdir yang diberikan Tuhan kita ke kita saat ini. Yakinlah, kita hidup di dunia ini sudah dijamin oleh Tuhan kita, jangan banyak risau dan cemas tentang masa depan, hiduplah saat ini, nikmatilah yang ada, bersyukurlah, sesungguhnya Tuhan kita amat sangat mencintai hamba-hambanya yang pandai bersyukur.

 Selamat Weekend....

Notes: “sesungguhnya apa yang ditulis adalah nasihat untuk diri sendiri”

Related Posts:

  • cerpenmak jumDipagi yang cerah itu daun-daun warru yang segar terliaat indaah saat melayang berjatuan ditanah.. kicauan burung hinggap dipohon waru menemani Mak Jum menggalah daun.  satu demi satu, daun waru terkumpul melebar … Read More
  • esok tadi ku dapatkan senyum dari seorang ibu yang ketemu waktu solat subuh...sungguh manism=nya senyuman itu,,membuatku sejuk dalam hati,, belajar bahasa jepang semalaman gak dapt plus juga,, alhamdulilah... setiap ulangan… Read More
  • Aku tahu engkau pasti mengabulkan doaku ya allah... Akkuu tahu tahu bahwa engkau sayang denganku ya allah’’ Aku tahu engkau selalu menjagaku... Aku tahu engkau akan memberi petunjuk padaku.... YA ALLAH,,, Aku hidup h… Read More
  • CorelDraw merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang banyak dipakai oleh pengguna PC. Karena berbagai kemudahan dan keunggulan yang dimiliki olehcoreldraw, maka coreldraw sering dimanfaatkan untuk desk… Read More
  • Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE … Read More

0 comments:

Post a Comment