Sunday, November 9, 2014

(Sejenak Saja)

Assalamu'alaikum Wr.Wb.





Bingung.

Sering rasanya aku merasakan dan mengalami kebingungan, sejak dikos, mungkin belum ada kegitan yang padat, jadi kadang aku merasa bingung , apa yang harus aku lakukan, padahal tugas juga ada, kerjaan juga ada didepan mata. Namun, entah kenapa bingung tiba-tiba datang, tapi aku tak mau membiarkan begitu saja kebinguan itu datang kepadaku, ku iringin dzikir dan berdoa pada Allah. Entah, bingung ini tentang apa dan untuk apa, bingung merasuk pikiranku seakan akan aku stage disini aja..


Aissh... terlewat sejenak pikiran yang tak karuan,, ya aku nikmati aja semua ini pasti ada masanya kan, mungkin saat ini masaku lagi pada masa kebingungan pada diri sendiri. Entah mengingkan apa, dan mau berbuat apa, intinya aku jangan sampai lalai pada Tuhan.

Dikamar, duduk, berbaring, sekedar menghibur diri, dan aktivitas lainnya harus bisa aku kendalikan sedini mungkin dengan  menyibukan diri untuk hal positif , istiqomah dijalan Allah, ya baca Al-quran walaupun satu ayat, dan selalu selalu dan selalu ingat bahwa aku akan dijemput malaikat Izrail kapanmu itu aku harus siap, sedangkan aku belum mempunyai bekal cukup untuk menghadap Allah.

Disaksikan oleh para malaikat penjaga aku, mungkin mereka agak bosan melihat hari hariku yang begini saja tanpa adanya semangat tinggi melakukan kebaikan, yaa, aku tak tahu dengan diriku sendiri sekarang, apakah aku mampu untuk terbang, apa yang sedang aku pikirkan ini aku juga bingung sendiri.


Mungkin kurangnya komunikasi dan sedikitnya petuah yang aku dapat selama dikos membuat aku sedikit kehilangan gairah, No ! aku harus bangkit dengan semua ini, aku nggak mau bingung lagi, nggak mau nunda nunda lagi,
Walaupun berat rasanya, aku yakin Allah akan memberikan aku sebuah semangat yang luar biasa yang akan mengobarkan semua energiku untuk memanfaatkan potensi yang ada didiriku, ya paling nggak seperti mereka yang sudah sukses.


Hanya doa, dan mungkin bergerak yang bisa merubah segalanya, ku coba terus bergerak dan melupakan hal yang harus dilupakan terlebih dahulu, yang belum saatnya dipikirkan secara matang ya dipending dulu, hehehe


Sebuah lantunan ayat ayat Allah merasakan sebuah ketenangan serta kedamaian bahwa semua ini kehendak Allah, semua sudah ada alurnya, kita tinggal memerankan semua ini, jangan sampai kita salah mengartikan, seperti kesalahan aku, mengartikan sebuah rasa yang mungkin .. aah sudah lah, hehe..
Ketenangan yang harus diutamakan dalam segala hal, aku butuh ketenangan untuk memikirkan semua ini, ya semua hal yang ada dihariku, aku harus gerak dan jangan sampai diam, semua butuh dikaji dan diteliti, Oh ini benar, Oh ini salah, dan akhirnya kita mengerti mana yang salah dan mana yang benar, bukan begitu?

Memang semua butuh dilatih terutama bicara, bicarapun butuh keberanian, untuk mengungkapkan sebuah inspirasi, pendapat, ataupun sebuah kritikan, namun masih belum seperti mereka diriku ini, masih saja menjadi seorang pendiam dalam diskusi, padahal mempunyai banyak pertanyaan jika diberi kesempatan, namun juga kadang adanya sebuah kesempatan diberikan, eh malah tak ada satu katapun pertanyaan yang ada dipikiran, nah itu yang kadang membuat aku sedikit bingung dengan alur pikiranku sendiri.


Ketika semua mengacungkan tangan untuk bertanya ataupun berpendapat, dan ketika itupun aku tak punya pertanyaan, seperti aku sedang tinggal di hutan yang mendengar jelas suara raungan hewan hewan disekitar dan aku tak punya teman, sebegitunya kah pengandaianku?


Tidak, kadang aku juga mempunyai pendapat yang sudah aku matangkan untuk diutarakan, namun kesempatan itu tak ada, keburu waktu habis, dan terbuang sia-sia sudah.. ah sudahlah, masalah berpendapat kalau Allah berkendak aku berpendat, ya Insyaallah ada jalan.

Bukan hanya dalam diskusi saja kan berpendapat, namun dalam social media juga, toh bebas berpendapat, dan diberikan sebuah ruang yang gratis pada kita, jadi jangan sampai putus aja jika pendapat anda saat dikelas belum tersampaikan, sampaikan lah kepada social media yang mana dengan penuh ria menerima semua pendapat kita, dan harusnya pendapat kita pendapat dan kritikan yang membangun pastinya ada respon yang baik dari masyarakat.

Tetap berjuang walaupun menyakitkan, semua itu butuh proses.


Selamat berjuang jiwa muda.

Waalaikumsalam Wr.Wb.

0 comments:

Post a Comment