Mempunyai hati yang luas seluas samudera itu penuh perjuangan. Membutuhkan latihan yang berkelanjutan di setiap harinya dan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Harus aku akui, melakukan itu sangat sulit.
Namun
seiringnya kita dewasa, dengan berbagai hal hidup yang telah dilalui dan
diarungi, dengan pertolongan-Nya, insyaAllah hati akan semakin luas dan mudah
untuk berlapang dada setiap menghadapi hal yang mungkin diluar prediksi kita.
Hati
yang luas dan lapang betalian erat dengan jiwa yang tenang. Sehingga semakin
seseorang mempunya ketenangan hati yang tinggi itu artinya dia dipastikan
mempunyai hati yang luas dan lapang.
Hati
yang luas dan lapang dapat merespon dengan baik terhadap hal yang tidak terjadi
dengan baik. Dengan respon yang baik akan membawa sang pemilik hati menjadi
tidak grusa grusu, semua hal butuh jeda untuk merespon.
Hati
yang luas dan lapang mudah untuk beradaptasi dengan hal-hal yang sulit
disekitar. Oleh karena itu perlunya sering melatih diri untuk ditempat baru
untuk menguji hati kita sudah luas dan lapang belum dengan adanya kondisi
ditempat baru.
Hati
yang luas dan lapang itu menyenangkan dan menentramkan, tidak perlu terlalu
responsif ketika ada hal dikatakan salah. Namun, mengecek lagi apa benar itu
hal memang salah? Apa benar hal itu terjadi demikian? Hati yang luas dan lapang
terus mempunyai cara untuk mencari jalan kebaikan. Mencari celah, ada cahaya
disetiap sempitnya permasalahan datang.
Hati
yang luas dan lapang menyediakan tempat untuk hati yang ingin pembaharuan,
ingin bertumbuh dan berkembang. Sehingga, hati yang luas memperkecil
lubang-lubang keminderan, ketakutan, dan kesedihan, karena hati yang luas siap
untuk menghadapi segala hal yang membuat dia bertumbuh dan berkembang.
Semoga
kita diberikan kesempatan untuk mempunyai hati yang luas dan lapang. Agar kita
dengan mudah melihat dan mengarungi dunia yang penuh dengan kejutan dan tidak
bisa diprediksi alurnya.
0 comments:
Post a Comment