Karena selama puasa Ramadhan ini
aku di rumah, kesempatan untuk memenuhi keinginan orang rumah juga begitu
padat. Seperti biasa, kalau bapak ingin sesuatu tinggal bilang “Nduk, belikan
ini yaaa… ini uangnyaa”…. “Nin, nanti belikan ini ya buat makan setelah tarawih”…
dan kalimat-kalimat lain yang membutuhkan jasa untuk beli sesuatu. Hahahhaha
Kemarin sore contohnya, bapak kepingin
berbuka dengan soto “Nin, nanti belikan soto yaa, dua puluh ribu untuk kita, 10
ribu untuk mbah no, 10 ribu untuk mbah sri, jangan lupa beli pentol 5ribuan
sekalian yaa, buat camilan setelah tarawih, ini uangnya, tak taruh mana ini?”
ujar bapak sambal menyodorkan uang. “taruh
diatas situ saja” jawab ku.
Setelah mandi dan sholat ashar,
aku bersiap-siap untuk berangkat membelikan soto dan pentol. Dan bapak berkata
lagi “udah ingat kan? Pesenannya tadi?” . “gimana sih bapak tadi pesenannya gimana”
jawabku yang tadi tidak seberapa mendengarkan secra seksama. Akhirnya bapak
menjelaskannya lagi secara detail.
Berangkatlah aku untuk membeli soto
dan pentol. Setelah mendapatkannya, sampailah aku membagikan soto ke mbah-mbahku,
sampai akhirnya aku tiba dirumah.
Setelah itu, kami sekeluarga siap-siap
untuk berbuka. Kami menunggu sampai adzan magrib berkumandang kami segera
membatalkan puasa kami. Namun, santapan pertamaku bukanlah soto akan tetapi aku
tertarik dengan pentolnya, lalu, kami menikmati makanan berbuka. Dan setelah
beberapa tegukan air kami minum, bapak bilang.
“kamu tahu, Allah akan ngasih
berkah yang sangatlah besar ketika kamu membelikan makanan-makanan orang tua
untuk berbuka puasa,” ujar bapak.
“Aamiin” sahutku.
“Semoga dengan itu, Allah
memberikan banyak kemudahan untukmu dalam segala hal.” Doa bapak untuku.
“Aamiin yarobbal’alamin.” Sahutku.
Hal-hal kecil seperti “hanya membelikan
makanan” kata bapak disitu ada keberkahan. Benar adanya, jika ikhlas
melakukannya, maka Allah berikan keberkahan-keberkahan dalam kehidupan kita. Menyenangkan
orang tua juga termasuk hal yang bisa menambah keberkahan hidup kita. Semoga di
bulan suci Ramadhan ini menjadikan kita tidak kehilangan kesempatan-kesempatan
yang baik untuk orang-orang terkasih kita. semoga dengan cerita diatas, kita
semua terinspirasi untuk selalu siap sedia jika memberikan pelayanan terbaik
untuk orang tua kita. jangan bosan untuk berbuat baik ya, semoga Allah menerima
segala amal ibadah kita. Aamiin
Selamat berpuasa 😊
0 comments:
Post a Comment