Maha suci Allah dengan segala keagungan-Nya. Bagaimana hari-hari
kalian? I hope all is well.
Bismillahirohmanirokhim, aku telah mengirim hasil revisi thesisku,
aku harap setelah ini akan segera sidang, dan menyelesaikan segala hal untuk
persyaratan wisuda. Doain ya teman-teman, semoga Allah membantu dan
memperlancarkan segala tugas yang aku emban, pun doa yang sama untuk kalian,
semoga apa yang sedang menjadi tanggung jawab kalian Allah permudah semuanya. Allahumma
Aamiin.
Tidak terasa juga bulan November juga akan berakhir, betapa
banyak hal yang telah aku lewati . Salah satu yang
paling aku ingat adalah bulan ini aku melepaskan laptop kesayanganku selama kurang
lebih 4 tahun telah menemani perjuangan ini, mulai dari menulis buku, mengerjakan
tugas kuliah, dan lain-lain, dia telah berjasa sekali dalam pertumbuhanku.
“Lho kenapa kok dilepas?”
One of the reasons is I want to upgrade it with a new processor ,of
course with a new laptop.
Sekitar bulan agustus akhir memang rasanya ingin berganti
karena performanya agak menurun karena banyak data yang telah tersimpan di
dalam laptop HP, okelah, aku berusaha untuk menambah penghasilan dan Allah ngasih
sumber rezeki diberbagai arah. Alhamdulillah. Qodarullah, di bulan November awal
Allah baik banget denganku, uang tabunganku sudah cukup untuk membeli laptop
baru. Dan tidak lupa juga meminta izin orang tua untuk membeli laptop baru dan
menjual laptop lama. Seperti kata orang-orang, kalua sudah Allah ridhoi pasti
diberikan jalan yang mudah. Ternyata iya, proses mencari laptop sangatlah dimudahkan
Allah dan menjual laptoppun juga dipermudah Allah.
Sebelum aku membeli laptop aku pasti mencari informasi
laptop apa yang terbaik sesuai kebutuhanku, aku berharap pada dua merk antara Lenovo
dan Hp. Sudah aku catat betul, spesifikasinya dan harganya. Namun, Allah
berkehendak lain, setelah ditoko laptop dan sepanjang perjalanan berdiskusi
dengan mbak, aku diarahkan untuk membeli Asus saja. Dan ternyata memang Asus lebih
unggul menurutku setelah aku pertimbangkan. Setelah sampai ditoko, kami diskusi
dengan penjual toko dan diarahkan sesuai dengan kebutuhanku, alhamdulillah
akhirnya dapatlah laptop asus sebagai pengganti laptop lama.
Setelah mendapatkan yang baru, aku berusaha pelan-pelan
untuk menjual laptop lamaku, HP, mungkin sekitar seminggu setelahnya aku
memposting iklan penjualan laptopku dengan spesifikasi lengkap dan tentunya jujurly.
Sepertinya sabtu malam aku posting langsung banyak teman-temanku yang merespon,
“Nin berapa?” “Mbak, berapa?” “lo kok dijual?” “dijual berapa?” dan kata-kata
sekawannya. Akhirnya pertanyaan sampai
sore dan Qodarullah sudah ada yang nego-nego dikitlah ya. Akhirnya, harga
cocok, dan hari seninnya mbaknya dari Gresik akan menghampiri laptopku di
Surabaya ini.
Disamping mbak ini, ada beberapa teman yang lain yang
berusaha nego juga, tetapi ada yang hanya bertanya saja, hehehe. It’s oke. Namanya
juga penjual yaa harus ramah melayani konsumen kan. Kata bapak “wah, anaknya
pedagang yaa bisa dagang juga ya” hahaha
Berlanjutlah hari senin, dimana aku sedang dikampus untuk
mengerjakan beberpa tugas dari salah satu konferensi dikampus Bersama teman-teman.
Aku dan mbak lu (temenku yg mengantrkan tmenya beli laptpku) sudah janjian
sekitar jam 2 di kosanku, karena aku dikampus aku berencana izin sebentar untuk
menemui mereka berdua.
Jam menunjukan pukul satu siang, tiba-tiba mb lu miskol dan chat aku “mbak, sepertinya tidak
jadi hari ini aku dan temenku ke kos sampean, karena ibuku ini jatuh di kamar
mandi, aku sekarang menemaninya dirumah, maaf ya mbak, nanti temanku tak kasih
nomer samean aja ya” ujarnya di percakapan WA.
Aku sempat kaget dan merasa sedih karena mendengar kabar
tentang ibunya tadi sehingga aku hanya bisa mendokannya agar lekas sembuh. Dan
saat itu, aku sudah tidak berharap lebih akan terjual cepat laptop lamaku, “baiklah,
mungkin belum waktunya” ujarku dalam hati. Setelahnya, aku bercerita pada teman
dikampusku yang kebetulan kami sedang bekerjasama dikonferensi, “na, ibuny mb
lu habis jatuh, jadi dia gak jadi sana temannya liat laptopku.” Ujarku pada
nana.
Selang beberapa menit kemudian, mb lu telfon aku tiba-tiba,
mungkin sekitar jam 2an, “hallo mbak, mbak aku sama temannku mau kekos pean
hari ini, jam 3 kami berangkat, mungkin jam 4 kami sampai Surabaya, ibuku sudah
ada yang menemani ini ada kakaku, bagaimana mbk?” jelas mbak lu smbil bertanya.
“oh iya mbak, ibu pean gpp kan? Iya sudah nanti aku tak izin dulu mbak, aku
tunggu dikos ya.” Jawabku.
Aku berkabar lagi dengan teman disampingku, “Na, aku nanti
pulang duluan ya, ini ternyata mb lu dan temannya mau kesini hari ini, katanya
ibunya sudah ada yang jaga”. “oh iya nin, kamu nanti izin aja,” ujarnya.
Tiba-tiba hujan deras untuk area Surabaya dan sekitar,
pikirku mb lu dan temannya sekarang pasti kehujanan. Kasian mereka jauh-jauh datang
kesini. Pukul pun menunjukan 4 sore dan hujan masih berljalan namun sudah tidak
deras lagi, mbak lu pun mengabariku, “aku sudah ada dikosan samean mba”. Aku menjawab
“oh ya Allah, iya mbak, sebentar ya mbak, tunggu”. Akhirnya sekitar jam 4.15
aku izin pulang terlebih dahulu karena memang ada orang yang mau beli laptopku
dari Gresik, dosenku pun mempersilakanku untuk pulang dulu. Alhamdulillah.
Kami bertemu dikos, aku mb lu dan mb rul (yg mau beli
laptop). Aku berusaha menjelaskan semua spesifikasi laptopku lagi ke mb rul,
dan kelemahan dan kelebihannya. Sehingga dia bisa mengira-ngira bahwa laptop
ini seberapa jauhh performanya. Karena semua data sudah aku pindahkan maka performanya
naik daripada yang dulu banyak data. Alhamdulillah
beberapa jam telah bersdikusi, akhirnya mb rul telah memantapkan diri langsung
membeli laptop lamaku. MasyaAllah, tabarakallah. Aku berterima kasih pada mb luk
yang sudah menginfokan kepada mb rul, aku juga berterima kasih pada mbak rul
yang sekali liat langsung jatuh cinta pada laptopku, hehe. Aku juga tak lupa
mendoakan agar laptopnya berkah dan manfaat untuk ia dalam membantu
pekerjaanya. Setelah itu, hatiku sudah terasa lega sudah bisa menjual laptop
lamaku dan tidak lupa mengabari orang tua dirumah bahwa laptopku sudah tejual.
Wau, kalua dilihat dari deretan cerita dari awal aku berniat
untuk membeli laptop dan sampai terjualnya laptop lamaku, Allah telah mengatur alur
ceritanya dengan sangat rapi dan tidak bisa teduga-duga, dan memang itulah yang
terbaik untuku.
Mulai dari awal aku piker aku akan membeli laptop merek Hp
atau Lenovo, ternyata aku membeli laptop Asus.
Yang awalnya aku ingin menjual laptop dengan pelan-pelan
saja, ternyata Allah kasih jalan langsung ada peminat, dan didalam ceritanyapun
dengan adanya kejadian ibu mb lu jatuh dan pertemuan sempat akan ditundah membuat
aku sempat meragu sedikit kalua laptop belum terjual dengan cepat, namun dalam hitungan
beberapa menit saja mereka berubah pikiran untuk melihat laptop hari itu juga.
See!! It’s real, aku berencana Allah yang menentukan, aku berpikir
akan ditunda namun Allahlah yang membolak-balikan keadaan, Allahlah yang
mengatur segalanya. Itulah hal kecil yang perlu kita maknai, apakah kita sadar
bahwa semua itu atas kehendak Allah, semua itu Allah yang menjalankan. Karena all
things in this world dalam kendali Allah Subhanahu wata’ala. MasyaAllah.
What’s thing you can get from my story?
Pertama, yang harus kita ingatkan pada diri sendiri, lagi
dan lagi adalah ketika kita sudah merancang sesuatu dengan sebaik-baiknya hal
menurut kita, namu kita perlu pupuk keyakinan kita bahwa rancangan Allah itu
lebih-lebih dan lebih baik dari pada rancangan kita. That’s true.
Kedua, jangan putus asa berharap kepada Allah, berharaplah
yang baik, berharaplah Allah akan membantu kita, yakin bahwa Allah akan memberikan
solusi disetiap kejadian yang ada pada dunia ini.
Ketiga, semua itu mudah bagi Allah. Semudah membalikan
telapak tangan, ketika Allah mengatakan “Kun Fayakun” everything will happen. That’s
totally true.
Terima kasih sudah membaca, see you in the next incredible story
😊