Reading

You have to read a lot, you will find a wonderful word.

BE HAPPY

If you're happy, you will spread your happiness around you.

BE KIND

The world needs you to be nice and great person.

Grateful

What thing you have know is the best thing for you, be grateful of it.

Never stop traveling

Go to some where with your friends that makes you more relax.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Sunday, December 1, 2024

Your Heart

Hai everyone, sepertinya lama sekali rasanya tidak mengabarkan beritaku di blog kesayangan aku ini. Ada yang kangen gak ya? :D

Memang aku belum bisa mengatur waktu sebaik mungkin untuk saat ini karena memang ada banyaknya agenda, tapi pelan-pelan aku akan menyesuaikan waktuku, semoga Allah bantu aku bisa membagi waktu untuk menulis, untuk berbagi, untuk belajar, untuk bersosialisasi, untuk mengajar dan mengerjkan tugas-tugas dunia akhirat. Aamiin

Di semester ganjil ini, aku diamanahi untuk mengajar mata kuliah Literature in ELT. Dari evaluasi pembelajaran di tahun sebelumnya aku sepertinya harus mengubah cara mengajarku agar lebih efektif dan memang meaningful untuk diajarkan. Akhirnya aku mendapatkan ide yang sangat brillian dan aku tahu ide itu dari Allah yang memberikan untukku dengan cuma-cuma. Aku menugaskan mereka untuk membedah secara dalam Literature yang bisa diajarkan di kelas Bahasa Inggris, salah satunya adalah short story.

Beberapa pertemuan kuliah memang aku fokuskan untuk bedah cerita-cerita yang sering didengar oleh masyarakat. Ada Bawang merah bawang putih, timun emas, sangkuriang, beauty and the beast, danau toba, dll. Tidak hanya itu, dipertemuan sebelumnya juga mahasiswa dengan bebas memilih cerita fabel, dan menganalisis apa yang ingin disampaikan penulis. Dari banyaknya cerita, hal penting yang aku catat dan kami diskusikan adalah

Don’t judge the book by its cover

And Beauty comes in from within.

Bisa diambil kesimpulan bahwa penulis ingin menyampaikan bahwa your heart is very important than your appeareance. Your beautiful heart can be seen from your actions, your behavior, and how you treat other people.

How we treat others in a good manner will speak how our hearts are. How we respect others will mirror who we are. I do agree with it.

Memang iya di zaman digital ini beuaty is privilege, but your beautiful heart is very essential than your beautiful apprareance. Ini bukan berarti kita tidak boleh menyampingkan penampilan, big No!! But before you fix your appearence please fix your heart. It is the exact advice I need for myself everyday, sering berulang kali mengingatkan diri akan principle ini. Karena memang begitu pentingnya membersihkan hati di zaman yang luarbiasa ini.

 

Kita harus benar benar mengaktifkan lagi fungsi hati dan pikiran kita sebagaimana mestinya, yang mana ketika kita sudah mempunyai principle yang kuat hati kita tidak akan goyah.

Again, I always remind myself kalau sedang lagi tidak baik-baik saja dengan mengelus-elus dada.

“Wahai diri, yang paling penting untuk kamu perhatikan itu kualitas hatimu, bagaimana hatimu berprasangka baik kepada sesama, bagaimana hatimu itu bisa memilih memaafkan daripada memilih dendam, bagaimana hatimu bisa ikhlas kepada hal yang tidak sesuai rencanamu, hatimu lebih penting daripada wajahmu, hatimu lebih penting, hatimu lebih mewakili apa yang tersirat diwajahmu, perhatikan hatimu ya, dan sering berdoa untuk disucikan agar kotoran-kotoran kecil akan segera hilang, ketika hatimu baik pancaran itu akan tersalurr ke wajahmu, rawat dua-duanya, jangan salah satunya, semangat ya”.

Wednesday, September 25, 2024

Welcome the New me

 The new me

 

Semakin banyak diamanahi mengajar dengan banyak tipe mahasiswa, semakin diri ini harus evaluasi diri dengan how to teach in a good way, good attitude, and good experience. Sejatinya, memang cara kita mengajar juga refleksi dari seberapa sadar diri kita, walaupun terkadang apa yang kita ajarkan belum 100% akurat tetapi apa yang kita ajarkan mendekati kebenaran yang kita yakini, oleh karena itu bisa dikatakan refleksi dari diri kita. Begitupun juga dengan style atau cara pengajaran kita, pasti sedikit banyak adalah refleksi dari sifat kita. Maka dari itu, aku putuskan untuk menjadi “New me”.

Setelah melakukan evaluasi diri, ternyata menurutku dari dulu cara pengajaranku memang sudah energik, apalagi kalau dengan murid yang masih bocil-bocil, aku harus berpikir keras bagaimana bisa bergerak, bernyanyi, dan membuat suasana happy.  Begitupun juga dengan jenjang yang sudah smp ataupun SMA, aku bersikeras memadukan kalimat-kalimat sederhana hingga bisa diterima oleh mereka. Dan aku merasa sudah energik. Namun, ketika aku keluar dari lingkungan sekitar, mengikuti workshop dan acara-acara besar, aku melihat orang-orang yang lebih energik daripada aku padahal jika dibandingkan umur kita jauh, maksudnya aku jauh lebih muda daripada mereka. Namun, nyatanya energiknya lebih kemereka. Sejak itu, aku mulai berpikir dan mengevaluasi diri.

Apa ada yang salah dengan cara pembelajaranku saat ini?

Kurang apa ya kira-kira…

Setelah ketemu jawabannya, ternyata banyak hal yang perlu aku benahi, seperti selalu menjadi pendidik yang semangat saat memasuki kelas, selalu memberikan instruksi yang jelas, jangan lupa senyum kepada peserta didik, memberikan motivasi yang kuat ke mereka, jangan banyak duduk ditempat, libatkan mereka dalam segala aktivitas, dan pastikan energi kita harus terlihat maksimal untuk diberikan ke mereka.

Uwau, ada banyak PR aku kali ini ya. Tapi, aku rasa pelan-pelan aku sudah melakukannya kepada pesert didikku. Mereka selalu terfokus pada apa yang aku bicarakan, mereka selalu antusias disaat aku tanyai, mereka menyadari banyak hal yang mungkin pengajaranku berbeda dengan pendidik yang lain. Seperti kejadian siang tadi. Sebelum ku mengakhiri kelas ada yang menyeletuk “miss, kelas miss ini beda sekali culturenya.” Kata salah satu mahasiswa. Aku jawab dengan spontan “Seriously? Why” .. dan mereka satu persatu speak up, apa perbedaan mengajarku dengan yang lain dan mereka aku berikan pengertian kenapa kok beda dan manfaatnya apa.

Dari situ aku bersyukur, bahwa Allah telah membantuku untuk menjadi the new me. Aku yang sekarang akan berbeda dengan aku yang lalu. Aku sekarang adalah aku yang lebih semangat untuk menebar kebaikan, salah satunya adalah mengajar, aku sekarang adalah aku yang tidak mau ambil pusing orang yang tidak suka dengan aku, toh tidak ada ruginya dengan itu, selagi aku berbuat baik pasti akan sampai kepada mereka yang menerima kebaikan itu.

Sebenarnya, dari situ aku juga bisa merasakan kalau energiku bisa menguasai mereka, energi positifku akan aku sebar seluas-luasnya, sampai mereka bisa mempunya pedoman dan prinsip yang kuat untuk selalu semangat dalam hidup ini.

Dan sometimes, aku juga merasa bahwa ini waktunya aku benar-benar menjadi the new me dengan dominan energi positif yang akan menarik frekuensi yang sama. Semoga Allah bantu untuk menarik orang-orang yang energinya positif. Aamiin

Tuesday, August 27, 2024

Tentang hidup

  

Hidup itu tentang bagaimana kita merespon tindakan demi tindakan dari orang lain. Hidup juga tentang terjadinya pertemuan demi pertemuan dengan orang lain. Hidup itu tentang bagaimana mengelola emosi demi emosi dengan diri sendiri dan orang lain. Hidup itu banyak definisinya, tinggal kita mau ambil definisi terdekat seperti apa.

Hidup akan lebih bermakna ketika kita benar-benar menyadari bahwa kita tidak hidup selamanya di dunia, sehingga kita yakini waktu sangatlah penting dan tidak akan menyia-nyiakan waktu sedikitpun untuk hal yang membuat kita terpuruk. Menggangap waktu itu penting sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk hal yang tidak bermanfaat untuk diri kita maupun orang lain.

Namun, manfaat atau tidaknya waktu kita hanyalah diri kita sendiri yang tahu, tidak seyogyanya kita menilai waktu orang lain sia-sia dalam sudut padang kita. Mungkin saja scrolling ig menurut sebagian org hal yang membuang waktu tapi hal itu menjadi hal yang manfaat ketika kita tujukan untuk cari informasi yang penting, untuk entertaining hal yang buat diri kita semangat lagi, scroll tiktok untuk cari informasi terkini, tentunya dengan porsi waktu yang sesuainya semuanya pasti akan menjadi bermakna.

Yang sering aku dengar tentang hidup adalah ia sebuah hadiah yang Allah berikan kepada setiap hamba-Nya. Hidup sebuah hadiah yang perlu dirayakan, perlu disyukuri, dirasakan, dan dinikmati. Tidak perlu ikut campur bagaimana orang lain menghabiskan hadiah itu, mungkin caranya dan cara kita berbeda dalam menikmati hadiah tersebut. Semuanya adalah tanggung jawab masing-masing kepada Sang Pemberi hadiah.

Yang terpenting buatlah hidup ini bermakna dan bermanfaat sebisa dan semampu kita. Mari menikmati hidup dengan meraskan kasih sayang-Nya yang begitu luas dan tak terbatas.🥰

 

Untungnya

 Untungnya bumi masih berputar

Untungnya ku tak pilih menyerah

Untungnya ku bisa rasa hal-hal baik yang datangnya belakangan

Bernadya- Untungnya

 

Suka saja dengan lirik diatas, sebagai pendengar pasti akan meresapi lirik itu seakan-akan kita semua harus bersyukur dengan apa yang telah terjadi, dan kita tidak menyerah saat hal pait datang. Aku percaya dimasing-masing diri kita pasti mempunyai perjuangan yang berbeda-beda, dimanapun kita ditempatkan jangan menyerah ya, hal-hal baik akan datang setelah ini, hal-hal baik menunggu kita untuk sampai ditempatnya, jangan menyerah dan pompa semangat kita ya. You have to become your best version of yourself.

 

Friday, August 16, 2024

Rasa-rasa kehidupan

Namanya juga hidup, ada masa senangnya, ada masa sedihnya, ada masa yang biasa-biasa saja. Dengan merasakan banyaknya rasa dalam kehidupan, harusnya kita sudah mulai pintar bagaimana merespon setiap rasa yang sedang kita rasakan kan? Iya, harusnya begitu. Namun, yang aku rasakan kebanyakan kita masih banyak kewalahan untuk merespon banyak rasa, itu yang aku rasakan dan aku amati. Apa kalian demikian?

Tidak apa-apa, jika kita masih kewalahan dengan hadirnya banyak rasa kehidupan, itu artinya kita sedang Allah uji untuk belajar dari kewalahan itu kan? Agar kita bisa mencari solusi terbaik untuk menghadapi kewalahan rasa.

Aku harap pada akhirnya kita semua dibantu Allah untuk memiliki kemampuan untuk merespon dengan baik semua rasa yang kita rasakan, entah senang, sedih, ria, galau, dan rasa-rasa lainnya. Aku harap pada akhirnya, kita semua Allah bantu kembali kepada-Nya. Aku harap pada akhirnya, kita semua akan berterima kasih yang sedalam-dalamnya karena dihadirkan rasa yang belum pernah kita rasakan, itu artinya memang kita lemah tanpa bantuan-Nya, bersyukur telah diberikan kesempatan merasakan rasa-rasa dalam kehidupan ini. Aku berharap pada akhirnya, kita akan sadar dan percaya bahwa rasa yang telah kita rasakan memberikan pelajaran terbaik untuk bekal kedewasaan kita dan untuk bekal kita dimasa depan.

Dan pada akhirnya, rasa-rasa yang telah terasakan dan terlewati oleh kita adalah hal yang tidak perlu kita kwatirkan lagi, tidak perlu diungkit-ungkit lagi, tidak perlu kita ratapi, dan tidak perlu kita salahi, tapi cukup dengan menjadikan semua adalah pelajaran terbaik, rasa terbaik, dan perjalanan terbaik, untuk kita yang lebih baik. Jika rasa yang lama tidak membuatmu bertumbuh dan berkembang lebih baik, jangan berhenti dirasa yang lama, kita pantas untuk menikmati kehidupan baru dengan rasa yang baru.

Apapun rasa yang telah hadir dikehidupan kita, katakanlah “Terima kasih rasa yang pernah ada, Allah yang telah mengizinkan kau datang, dan Allah juga telah mencabut kau untuk pergi. Dan itu tidak apa-apa bagiku, karena kau akan hilang pada waktunya, dan Allah yang selalu hadir bersamaku dan membersamaiku”.

Tuesday, August 6, 2024

current moment

Alhamdulillah, currently, I have time to sit down and enjoy my window view from the fourth floor. Alhamdulillah, Allah allows me to see beautiful mountains, rice field, and white and black birds running everywhere toward my open windows. I am enjoying this condition with a cup of warm water in my right hand, I drink slowly and listen to music by jungumul "home", I feel the calmness, I feel myself, I feel everything is ok since I have passed many ups and downs in life episodes in July.

 

 

 


 

 

 

Dear my future, you have to believe in yourself, everything shall pass, enjoy your current moment. 😊

Sunday, August 4, 2024

Switch Mood

Dengan banyaknya kegiatan yang harus dilakukan, orang yang harus ditemui, dan tugas yang harus disetorkan, menjadikan diri sendiri butuh jeda untuk mengumpulkan energi lagi. Kalian mungkin juga begitu kan? ketika mendapati kegiatan yang padat merayap pasti disisi lain ingin mengambil jeda. Namun, ketika jeda mungkin belum bisa kita ambil, skill switch moodlah yang harus kita punyai.

Yang aku pahami tentang switch mood adalah mengalihkan kondisi atau keadaan dari yang sekarang kita rasakan, kita pikirkan, kita alami, atau present feelling, ke kondisi yang harusnya dan sebaiknya kita punyai sesuai dengan kebutuhkan kita agar kita tidak berlebihan atau terpuruk dalam kondisi sekarang. Intinya, mengalihkan mood yang buruk ke mood yang baik.

Sebenarnya diriku juga masih belajar dengan switch mood ini, karena memang susah mempunyai skill ini jika tidak benar-benar sadar, tidak bisa mengendalikan diri, dan tidak memahami diri secepat mungkin. Apalagi, dari masing-masing kita punya background knowledge yang berbeda-beda dalam menanggapai sebuah persoalan. It means that we have different switch mood skill.

Sebagai orang yang sedang tumbuh dewasa, pasti skill switch mood ini benar-benar harus dipunyai dan dipelajari setiap hari. Tentunya, skill ini akan berperan penting untuk kelangsungan hidup, apalagi untuk pekerjaan yang kita geluti, pasti kita akan mengalami dan merasakan banyak mood dalam sehari, tidak mungkin dalam satu hari kita hanya merasakan satu mood saja.

There are so many moods we experience in a day. Contoh kecilnya saja seperti ini, paginya kita merasa senang banget karena dapat kesempatan tertentu, eh tertnya siangnya kesempatan itu tidak jadi. Nah, saat itulah kita bisa melihat mood apa yang diraskan, paginya senang siangnya sedih, saat itulah kita harus mengaktifkan skill switch mood kita, dengan sadar bahwa bilang ke diri sendiri “tidaka apa-apa” semua ada waktunya. Sehingga dengan pelan-pelan mood kita akan kembali ke positive mood lagi.

Mungkin di lain cerita juga kita banyak mengalami kejadian demikian yang berbeda kondisi, oleh karena itu, kita harus mempelajari banyak mood agar kita bisa switch mood yang lebih baik secepat mungkin agar tidak terlalu berlarut-larut. Dan mood yang kita rasakan itu bertalian erat dengan hati kita. Artinya, ketika hati kita bersih ya kita mudah untuk ngeswitch mood kita. Tapi kalau hati kita ini banyak bebannya, mungkin sulit untuk segera switch mood.

Jadi perlu kita ingat bersama-sama ya, hati itu yang membolak-balikkan Allah, jadi yang punya kuasa penuh membersihkan hati kita ya, Tuhan kita, ya Allah yang bisa. Ayok sering-sering doa agar hati kita bersih, agar hati kita tidak cenderung ke hal yang buruk sehingga kita bisa secepat mungkin nge-switch mood kita ke kondisi yang baik.

Ayok belajar bareng-bareng mempunyai skill switch mood dengan berdoa meminta Allah untuk membersihkan hati kita, agar kita bisa menjaga mental health kita, agar hari-hari kita terasa begitu berarti. Selamat belajar untuk mempunyai skill switch mood yang lebih baik. 

Monday, May 20, 2024

Kalau tidak Allah Tolong

Aku tahu menjadi dewasa sangatlah menguras tenaga, membutuhkan pikiran yang jernih, dan pasti melelahkan. Tapi karena begitu sayangnya Allah SWT dengan hamba-hambanya, maka Allah selalu tolong walaupun terkadang tidak diminta. Begitu besarnya kasih sayang-Nya, begitu besarnya rasa cinta-Nya kepada hambanya.

 

Bayangkan jika hari-hari kita tidak ditolong Allah. Bubur yang dijual itu akan tertumpah dijalanan setiap hari, mungkin rencana kita akan gagal terus, mungkin hari ini akan kemarau terus, akan hujan terus. Tapi tidak kan? Nyatanya Allah hadirkan penjual bubur yang berhati-hati ketika berangkat ke tempat jualan. Nyatanya kalau hari ini kita gagal Allah pasti bantu kita esok atau lusa, atau percobaan selanjutnya kita menang. Nyatanya Allah hadirkan musim kemarau pada waktunya pun juga musim hujan. Semua itu terjadi atas petolongan Allah semata, atas kehendakNya.

 

Kalau tidak dibantu Allah, pasti semua akan berantakan, pasti semua amburadul. Dunia akan semrawut. Ya kan? Tapi kembali lagi, Allah sayang kepada hamba-hambanya, pertolonganNya pasti datang.

 

Bayangkan jika hari-hari kita yang setiap hari berangkat tidak ditolong Allah sampai suatu tempat, Bayangkan jika hari-hari kita tidak ditolong Allah untuk senyum. Bayangkankan jika hari-hari kita tidak dilingdungi Allah. Bayangkan jika hari-hari kita tidak ditolong Allah untuk melihat yang baik-baik, mendengar yang baik-baik, dan berbuat yang baik-baik, kita pasti bakalan terjatuh, stress, sedih terus, melihat semua berantakan. Tidak bisa membayangkan kita tanpa pertolongan-Nya.😭

Karena Allah selalu ada dan bersama kita, ayuk kita mohon ampun dan mohon agar segera diberikan pertolongan. Yakin dan percayalah. He is the best of helpers.

 

بَÙ„ِ اللَّÙ‡ُ Ù…َÙˆْÙ„َاكُÙ…ْ ۖ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ Ø®َÙŠْرُ النَّاصِرِينَ

 

Translation: But Allah is your protector, and He is the best of helpers.(QS: Ali’Imron, 150)

Sunday, May 12, 2024

Kalau Ada Waktu

 Klo ada waktu

 

Ada hari yang kita tempuh dengan jadwal yang sangat padat. Misalnya sebagai dosen, paginya bertemu mahasiwa, siangnya mengajar, sorenya masih bimbingan, ditambah ada rapat mendadak yang perlu koordinasi. Misalnya sebagai pedagang, paginya berjualan-sore berjualan, malamnya stok barang, dan ditambah mengatur masuk keluarnya keuangan. Aku yakin semua orang akan sibuk pada fokusnya masing-masing.

 

Walaupun banyaknya kegiatan yang telah terjadwal, aku sempat berpikir, hal kecil apa yang bisa aku lakukan saat nanti aku sudah luang. Dan aku berpesan pada diri sendiri:

 

Kalau ada waktu luang, jangan lupa bersilaturahmi kepada keluarga dekat walaupun hanya 30 menit saja. Aku yakin mereka sangat senang dan kamu akan dapat energi positif dari mereka.

 

Kalau ada waktu luang, jangan lupa sisihkan waktu untuk berziarah ke makam keluarga yang telah meninggal. Dengan melakukan itu kamu akan tersadar semua akan kembali kepada-Nya.

 

Kalau ada waktu luang, jangan lupa sisihkan waktu untuk mengunjungi tempat yg ingin kamu kunjungi yang mana dari tempat itu kamu bisa meningkatkan kedewasaanmu dan keimananmu.

 

Kalau ada waktu luang, jangn lupa ketima mau pulang kampunh bertanya pada ibumu dan bapakmu, mau dibelikan makan apa? Mau titip apa? Pasti mereka akan merasakan kasih sayang anaknya.

Kalau ada waktu luang, jangan lupa baca lagi apa yang telah kamu tulis sebelumnya, karena dengan membaca tulisanmu yang lama akan mengingatkanmu kamu telah berjuang dan bisa bertahan sampai saat ini.

 

Kalau ada waktu luang lainnyaa coba renungkan hal kecil apa yang ingin kamu lakukan ketika mendapatkan waktu luang.😊  jangn sia-siakan waktu luangmu yaa…

Wednesday, May 8, 2024

Merawat Diri Sendiri

 Assalamu’alalikum Warohmatullahi Wabarokatuh..

Dewasa ini membuat diriku sering termenung sendiri, merenungkan hal-hal kecil yang terjadi pada keseharianku, merenungkan perbuatan yang aku kerjakan selama menghabiskan hari demi hari, dan merenungkan hal baik apa yang harus persiapkan dikemudian hari.

Jawabannya adalah Berlatih Untuk Merawat Diri Sendiri.

Merawat diri sendiri sangatlah penting untuk menjaga kualitas hidup yang lebih baik. Tidak hanya hidup yang lebih baik, merawat diri sendiri sangat penting untuk menyeimbangkan kewarasan diri kita dengan hidup yang tidak tahu kapan berakhir ini. Kewarasan diri sangatlah penting untuk tetap bertahan hidup pada setiap fase kehidupan. Jadi, sebelum nanti aku mempunyai keluarga sendiri, menjadi istri, menjadi ibu, dan peran yang lainnya, aku harus pastikan bahwa diriku mempunyai kemampuan untuk merawat diri sendiri dengan baik dulu. Hal apa saja yang harus aku pelajari untuk merawat diri sendiri agar lebih berkualitas hidupnya yang mungkin bisa kita semua jadikan catatan dalam keseharian kita.

1.  Kemampuan untuk selalu melatih diri untuk ingat pada Sang Kuasa (dzikir)

2. Kemampuan mengatur ritme tidur, belajar/kerja, bangun tidur

3. Kemampuan memanjakan diri sendiri (me time),

4. Kemampuan meluangkan waktu untuk belajar, mencoba, dan mencari hal baru

5. Kemampuan beres beres kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang belajar, dan tempat lain dirumah

6. Kemampuan mengendalikan keinginan dan mengutamakan kebutuhan

7. Kemampuan mengatur keuangan

8. Kemampuan mengendalikan emosi diri

9. Kemampuan berkomunikasi yang baik baik secara lgsung dan tdk langsung (i.e. membalas chat yang baik, memposting yang baik-baik, dan meminimalisir yng tdk penting)

10. Mengurangi hal-hal atau aktivitas yang membuat sedih

11. Memperhatikan kesehatan segala bentuk tools yang membantu kita beraktivitas (motor,laptop,kompor, dll)

12. Kemampuan berpikir kritis dengan terus membiasakan membaca buku.

13. Kemampuan untuk menulis hal-hal kreatif yang ingin dilakukan

14. Kemampuan mengatur seluruh kebutuhan diri sendiri (makan yang sehat, pakaian yang rapi, tubuh yang terawat, kendaraan yang siap pakai)

15. Kemampuan diri membagi waktu untuk ibadah (meluangkan waktu untuk Rabb, untuk keluarga, untuk teman, untuk tempat bekerja, dll)

Mungkin baru 15 hal diatas yang aku sadari untuk bisa merawat diri sendiri. Namun untuk melakukan hal-hal diatas  tidaklah mudah. Harus ada tekad yang kuat dan konsisten dalam melakukannya agar hidup kita lebih tertata dan bermakna.

Semoga Allah tolong dan mudahkan kita untuk merawat diri sendiri agar menjadi diri yang lebih sadar dan lebih baik lagi. Aamiin

 

 

Saturday, April 27, 2024

berbuat baik

Alhamdulillah… kita masih diberikan Allah kesempatan hidup dipagi ini.

Alhamdulillah masih diberikan nikmat iman islam, semoga Allah selalu bimbing kita ke jalan yang benar, ke jalan yang Allah ridhoi.. Aamiin

Teman-teman kalau merasa malas dengan aktivitas tertentu, itu berarti kalian harus switch ke aktivitas lainnya. Begituppun dengan diriku, aku mencari aktivitas-aktivitas lain yang membuat diriku ada energinya lagi. Semangat untuk hidup yang lebih baik yaa, sayangi orang-orang yang menyanyangimu, cintai orang-orang yang selalu ada untukmu, kita tidak tahu kapan terakhir bertemu dengan mereka, yuk perbaiki diri lagi agar bisa menyanyangi orang-orang yang sayang sama kita. semangat memenuhi hak-hak Allah juga yaa… 

Friday, April 26, 2024

Teramini

Rela-relakanlah, yang bukan untukmu bukanlah untukmu,

Tenang- tenangkanlah, yang harus terjadi pastilah terjadi,

Mungkin belum saatnya,bahkan selepas badai terbitlah pelangi

Akan tiba masanya segala yang kau ingini, akan teramini..

 

(Teramini-Ghea Indrawari, 2024)

Wednesday, April 17, 2024

Life's Episode

 Life’s Episode

Seirng sekali saat berpergian aku mengamati dan merenungkan keadaan disekitarku. Saat naik kereta misal, ada bapak-bapak sepuh yang berpergian sendirian untuk menghadiri acaranya, ada juga ibu-ibu yang bersama dua anakanya bercerita dan tertawa ria, ada juga sepasang kekasih suami istri berdua yang tidak sengaja aku tangkap momen mereka bertatap-tatapan dan tertawa kecil berdua, ada juga anak balita yang menangis, tapi aku tidak tahu alasanya kenapa. Saat itu aku hanya pengamat sekitar saja, yang aku tahu betul adalah setelah tujuan mereka sampai satu persatu akan turun kereta dan keadaan akan berganti, susasana aku amatipun berubah, beda orang, beda waktu, dan tempat duduk kereta yang sama telah menanti mereka yang datang.

Perjalanan di kereta mengamati orang sekitar dan keadaan itu membuatku teringat pada jawaban temanku saat aku tanya “kenapa kamu ada di kehidupanku sekarang?” dan dia bekata “ bagian dari episode kehidupan”.

Iya betul adanya, semua orang datang sesuai dengan episode-episode yang telah tertulis di Lauh Mahfudz. Episode-episode kehidupan harus terus berjalan, aku tidak tahu juga sampai episode kehidupan apa aku dan temanku masih hadir di kehidupan masing-masing. Dan juga orang-orang yang aku kenal lainnya, aku tidak tahu kapan masa aktifnya hadir kehidupanku akan habis. Maka berbuat baiklah salah satu cara yang harus tetap dilakukan. Waktulah yang akan menjawab kapan akan berakhir. Dan seperti yang telah kita ketahui masing-masing kita mempunyai episode-episode kehidupan yang berbeda-beda.

As ordinary humans, we cannot predict someone's future life’s episode; only God knows about the future. We cannot judge someone’s life with one life’s episode. We know because all of life’s episodes will shape his/her characters today. Therefore, let’s respect one another’s life episodes to create a better and more peaceful life in the crowded Dunya.