Seperti de javu.
Tiba-tiba diriku ditunjuk untuk menemani tamu istimewa untuk
hari senin besok. Namaku disebutkan setelah nama bu gia disebut. Ekspresi kaget
dan melongo tiba-tiba terbentuk reflek dari wajahku, dan aku tahu ini adalah
anugrah dan privilige bagiku. Iya, tugasnya adalah jalan-jalan santai menemani
istri asesor yang sedang bertugas dikampus kami, apa namanya kalau tidak
anugerah? Anugerahnya adalah hanya mendapatkan tugas untuk melayani yang
ringan-ringan saja yang aku senang dengan kegiatan itu, dibandingkan tetap
dikampus menjaga stand prodi ataupun dikantor yang siap siaga mempersiapkan
dokumen saat ditanyai asesor mungkin lebih asyik jalan-jalan keluar menurutku.
:D
De javu nya bagian apa?
De javunya saat namaku dipanggil setelah nama bu gia tadi. Dipanggilnya
ini real dan de javunya seperti saat aku bermimpi dua hari kemarin, dimimpiku
aku berada dibanyak gerombolan orang dan seseorang yang menjadi pemimpin atau ketua
itu membawa banyak merpati ditanganya berjalan menujuku, dia menunjuku untuk melepaskan
merpati-merpati putih itu terbang ke awan, saat itu hatiku bahagia karena
ditunjuk. Aku bergegas untuk berdiri mengambil merpati-merpati indah berwarna
putih itu untuk aku lepaskan didepan banyak orang, saat itu aku juga tidak lupa
menyapa orang-orang yang duduk karena aku yang berdiri yang mewakil melepaskan
burung merpati itu. Aku tidak tahu acara seremoni apa, yang pasti aku bahagia
saat itu melepas burung merpati yang aku pegang. Daaan, de javunya saat ini aku
ditunjuk oleh pimpinan menemani istri asesor untuk berkunjung ke wisata
sekitar, yang mana saat aku ditunjuk semua orang sangat senang dengan hal itu
dengan suara-suara yang bersahutan “enak miss menemani saja, jalan-jalan 😊,
“enak miss” dll.
Walaupun aku tahu ini adalah anugerah atau privilige atau
apalah ya, aku harus tetap berdoa sama Allah bahwa untuk selalu diberikan keselamatan
dan perlindungan saat bertugas nanti..
Uuh, I can’t wait. See you tomorrow
0 comments:
Post a Comment