Monday, December 28, 2015

Mengontrol hati dengan ilmu....

Heii, tidak ada salahnya kita mempelajari ilmu agama, malah bermanfaat dan banyak barokahnya kediri kita...
Heii, tidak ada buruknya kita mempelajari sejarahnya agama kita, malah lebih menguatkan keimanan kita....
Heii, tidak ada jeleknya kita mendalami ilmu agama, malah menjadikan kita lebih menjadi manusia seutuhnya...
Heei, tidak akan pernah menyesal kita mempelajari ilmu agama, malah akan berguna bagi kehidupan kita..
Heii, tidak akan terjerumus ketempat yang salah kita mempelajari ilmu agama, malah akan membawa kita kejalan yang lurus dan benar.
Sudahlah, jangan acuh tak acuh...
Sudah besar, sudah dewasa, sudah saatnya tiba...
Untukmu dan untukku untuk mengetahui hidup ini seperti apa....


Kawaan........

Untuk apa sih kau perlu agama?
Untuk dirimu sendiri sebenarnya.
Ketika kita mempunyai agama, kita mempunyai acuan hidup, tujuan hidup, arah hidup dan tentu dari agamakita tahu  kenapa kita bisa hidup?

Masalahnya, bukan aku sudah mengetahui banyak hal tentang agama, bukan!
Aku belum pandai soal aturan-aturannya, kaidahnya, syariatnya, bahkan soal ilmu-ilmunya. Namun, aku terus mencoba untuk mempelajarinya, untuk mencoba mencari tahunya, karena aku punya Tuhan, karena Dia perlu aku kenali. Oleh karena itu, dari agamalah aku bisa kenal dengan Tuhanku, karena dari agamalah aku bisa lebih tahu tentang siapa diri-Nya, karena Dia patut untuk kita kenali, karena Dia-lah pencipta kita, maka akan dikembalikanlah kita pada-Nya.

    Dan ternyata, Dia menantikan kita untuk bertemu dengan-Nya. Saat bertemu dengan-Nya. Pertanyaannya? Apakah kita siap? Apa yang harus kita lakukan kepada-Nya saat kita bertemu? Pertanyaanya..Apakah kita punya cara yang jitu untuk memohon agar dimasukan Surganya saat sudah bertemu dengan-Nya? Bagaimana memohon? Kalau selama hidup saja kita tidak mengenalinya, bagaimana bercakap dengan mesra ketika kita bertemu dengan-Nya? Kalau kita tidak mengenal-Nya? Dia adalah Allah SWT. Inginkah kau mengenalnya? Aku ingin kawan. Aku ingin mengenal dekat diri-Nya.
Belum lagi kita mengenal kekasih-Nya, Rasullullah... Apakah kita juga sudah mengenalnya selama di dunia ini? Kawaan,, aku juga ingin mengenalinya.. mari kita bersama-sama mengenali Tuhan kita, Allah, mengenali kekasihnya Rasullullah dan para sahabat-sahabatnya. Sungguh, akan ada pertolongan kelak diakhirat ketika sudah menyembah Allah, meneladani Rasullullah dan para sahabatnya. 

Allahuakbar... 
Ya Robb, tuntun kami untuk mengenali kekasih-Mu, meneladaninya agar kami kelak mendapatkan syafaatnya... Aamiin

Salam manis dari sini, wahai pemuda..

0 comments:

Post a Comment