Wednesday, January 14, 2015

Break Time

Dear my blog,,

Aku dapat jatah libur semingguan dirumah tercinta, kemaren aku pulang sekitar jam 12 siang dengan teman pulangku, namanya izah. Sekarang pulang naik bis bersama izah menjadi sebuah runtinitas baru di hari-hariku saat pulang ke kampung halaman. Ya naik bis sekarang sudah biasa, berkerumunan dengan banyak orang, berebutan kursi duduk, dan lalu lalang pedagang asongan, dan banyak lagi hal-hal baru yang aku temui sejak menjadi seorang mahasiswa. Aku yang sekarang sudah berani pulang dengan izah tanpa adanya penunjuk jalan, ya awalnya sih ada kakak kelas aku mb sela yang ikut bareng pulang sebagai petunjuk, namun sekarang kita sudah terbiasa pulang berdua saja. Iya bersama temenku lama, temen waktu SMP dan kini dipertemukan lagi sekos di Perguruan Tinggi, ya namanya Siti Nurfaizah, biasa dipanggil izah.
Cukup memberanikan diri saja bahwa semua baik-baik saja sampai tujuan, izah yang selalu dikwatirkan orang tuanya karena dia belum terbiasa pulang dari surabaya, akupun iya, namun aku Insyaallah berani jika sudah tahu arah jalan pulang. Alhamdulillah sekarang sudah terbiasa pulang dari Surabaya-Bojonegoro naik bis. 

Dan ini menjadikan suatu hal baru untuk aku, karena dalam perjalanan pulang au tahu dunia nyata yang belum pernah aku temui, ini hal baru. Ya akan sedikit aku renungkan, pahami, dan membuatku berfikir, bahwa hidup bukan saja dalam ruang lingkup rumah, lingkungan, sekolah yang perlu kita tahu, namun diluar sana ada banyak hal yang perlu kita ketahui betapa banyak hal asing yang harus kita mengerti.

Dengan melihat semuanya yang baru,Ini menandakan aku tidak boleh diam ditempat saja, aku haru segera bergerak, aku harus langkahkan kaki agar aku bisa mengetahui hal baru yang akan menambah pengetahuanku, menjadikan ketaqwaan kepada Allah menjadi kuat. Ya sungguh sempurna semua ciptaan Allah.

Lucu, aku terkadang meringis sendiri, ketawa sendiri melihat sesuatu yang aneh dalam perjalanan pulang, atau mungkin sekedar menghibur hati, aku coba mencari hal-hal konyol disekitar lalu aku buat tertawa sendiri, mungkin ini salah satu  caraku untuk menyenangkan hati yang kadang mulai penat. Aku bisa atasi sendiri dengan caraku disaat aku sedang penat atapun tak bersemangat dan aku sambil mengucap “ Bantu aku ya Allah”... insyaallah kalau kita mohon sepenuhnya , Allah segera mengabulkan permintaan kita.
Tak sedikit memang seorang yang beruntung seperti aku, alhamdulillah luar biasa aku mendapat banyak nikmat. Aku harus bersyukur atas semua ini. Alhamdulillah.. J

Aku sadar memang aku terlahir bukan dari keluarga yang kaya raya akan harta, aku sadar aku tak sepintar mereka yang bisa, dan aku sadar aku menjadi manusia biasa, dan semua aku syukuri, alhamdulillah . Allah mempercayai aku menjadi khalifah dibumi ini. Dengan ini aku yakin aku punya potensi diri untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
Aku mengerti akan semua jerih payah kedua orang tuaku menyekolahkanku, yang setiap hari bekerja keras demi aku seorang. Ya kedua orang tuaku adalah pekerja keras.
Aku mengerti dan paham semua fasilitas yang diberikan orang tua ku jangan sampai disalah gunakan, semua ini titipan yang harus dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Aku mengerti aku juga harus kerja keras lagi, bersemangat tinggi, dan selalu rendah hati untuk mencapai tujuanku.

Aku tak mau menjadi perempuan yang pandai mengeluh, mengeluh dan mengeluh. Ya karena aku juga gerah dan sumpek ketika ada seorang temanku terlalu  banyak mengeluh, dan merengkek dengan suara manjanya, ya kalau aku mendengar saja tidak suka, kesimpulannya, aku tidak boleh menjadi seorang pengeluh, seorang perengek, dan seorang yang sedikit semangat. Karena dampaknya tak baik untuk orang lain dan juga kita sendiri. Ya memang kita manusia diciptakan lemah oleh Allah. Namun kita tak boleh terus mengeluh,kita harus semangat, kita harus bekerja keras, pasti energi positif kita akan menyebar disekitar kita, dan akhirnya kita mempunyai power yang besar untuk menakhlukkan sebuah keluhan.
Boleh saja mengeluh, tapi harus diusahakan diminimalkan mengeluh itu. Aku yakin aku mempunyai power yang besar dalam tubuh ini yang akan aku temukan segera.

Aku tak cemas dengan masa depanku, selagi aku selalu berusaha menjadi yang terbaik, belajar terus dengan semua kehidupan yang sementara ini. Semua sudah ada yang mengatur, Insyaallah lancar kehidupan jika kita selalu taat pada Allah..
Salam Anak Muda J

0 comments:

Post a Comment