Thursday, February 26, 2015

Bojonegoro Language, be proud with it--

            Assalamu’alaikum wr.wb.

    Apa harus aku membuat sebuah tulisan yang berjudul “CAH JENOGORO”? UU

untuk apa? Untuk mengibarkan semangat juangnya yang kadang dalam sebuah perantauan memang sebagian terusik oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab atas omongannya. What?
Yeah, I have to make paragraph or maybe a article to support me and all my friends who from Bojonegoro City. 

          Okedeh aku perjelas yaa. So, jadi.. eh udah pake so, pake juga jadi, ah forget about my sentence. Sekarang dengarkan ceritaku baik-baik ya kawanku yang budiman, oke thanks.
Aku  sekarang sudah menginjak semester 2 di perkulihan nih,  dan sudah enam bulan lebihlah tinggal dikota pahlawan, yaaa namanya anak perantauan dari jauh kota harus semangat dong kuliahnya, that’s right J.
           Buat temen-temenku yang dari kota Ledre juga sebagian pasti merasakan hal yang sama dengan  apa yang saya rasakan, waah.. hal apa itu? Hal yang mengenai kharakteristik Bocah-bocah Bojonegoro. Tepatnya cara kita berbicara atau ngomong tuh khas banget. Dan memang ini kita, yaa memang berbeda kawan, kita dilahirkan dari tanah yang berbeda, darah yang berbeda, jadi bahasanyapun kita juga berbeda. Namun, kita memang satu bahasa, bahasa Indonesia. Yang terkadang saat kita menjelaskan tentang sesuatu dengan bahasa persatuan ini kita terlihat strange, biasanya temen-temenku bilang “mueedog banget sih kamu” “bahasamu lho!” “muedog e rek” dan lain-lain.
          Hello, it’s my way, it’s my wonderful life, so please, please..
But, it’s oke for me, maybe you always care with or sth. Don’t care about your judgement, if it make me fun, happy, and stay in Islam’s role, I will accept it.
But, the otherwise..
           Ya sebagian orang bisa sih pahamin ini, namun sebagian orang sih bukan tambah nyemangatin kita, eh tambah ngedownin mental kita didepan, kalau buat yang punya mental kuat sih fine fine aja, coba kalau yang punya nyali dikit ataupun yang sedang-sedang kayak aku ini, naah.. kan jadi malas ngomong kan jika ada orang yang mungkin kalau kita ngomong mereka merasa terganggu dan merasa aneh dengan bahasa yang kita punya. Kita juga ingin belajar seperti halnya fasih dalam berbagai bahasa. Namun, mengertilah kawan, sebenarnya anak-anak Bojonegoro itu punya semangat yang luar biasa, hargailah seorang yang berbicara, mohonlah jangan dijudge eh kamu gini, kamu gini, nah buktinya, sebagian orang kan suka dan mudah akrab kan dengan anak bojonegoro. Kita ini butuh motivasi kalian bukan malah ngedownkan mental kita, medog atau sangat kental bahasa daerahnya bagi setiap orang ya wajarlah namanya juga sudah terbiasa itu kita gunakan dikeseharian kita. Kita juga butuh adaptasi, namun kita juga tetap harus mempertahankan bahasa khas bojonegoro. Terserahlah, kalian yang mengejudge kita anak bojonegoro anak ‘ndeso’ anak ‘medog’ anak yang gimana terserah kalian mengejudge kita apa. As you know, that I proud with my own language.
           Entah beribu-ribu kata, setiap aku ngomong itu mengusik ataupun menilai kita lucu, atau kampungan, maaf aku sekarang sudah kebal dengan itu semuaa..
Hei, what’s wrong with me? As long as we don’t distrub you, Please guys, don’t judge me negative opinions...

Kita anak Bojonegoro tuh menginginkan kedamaian,, hem hem asek..
tidak ada maksut apa-apa untuk menceritakan sebagian pengalamanku, just share, jangan salah mengartikan ya para pembaca yang budiman..

Hai para pembaca yang sangat aku cintaii..YY

       Kita sebagai warga bojonegoro tulen sangat senang jika kalian ingin mengenal lebih jauh tentang bahasa kami. We have a lot of unique word, so let learn about my own language. With pleasure, I will teach you, hahaha (lol).. I said it, because maybe there is no one want to know it.. hihihi.. what a pity am I. Kita harus bersatu walaupun berbeda bahasa, saling menghargai bahasa yang teman kita punya, dan selalu berikan mereka kesempatan bicara agar lebih terbiasa terbawa di kehidupan barunya. Biarlah hari-hari mereka ceraah.. waah gak nyambung yaa, ‘hari yang cerah’... wkwkwkwk..
kayaknya penulis sudah mulai  lelah karena ada bnyak tugas kuliah yang belum terselesaikan. Otaknya butuh oksigen banyak. Hingga akhirnya. Penulis tidur.... selamat malam pembaca budiman... maaf ya pakdiman tidak saya sebutkan,.. :D  baee..
íîï
Assalamu’alaikum wr.wb

2 comments:

  1. Sangat berkesan sekali kunjungan saya kali ini ke blog Anda, jangan lupa kunjungan baliknya ya gan?? :D

    ReplyDelete