Reading

You have to read a lot, you will find a wonderful word.

BE HAPPY

If you're happy, you will spread your happiness around you.

BE KIND

The world needs you to be nice and great person.

Grateful

What thing you have know is the best thing for you, be grateful of it.

Never stop traveling

Go to some where with your friends that makes you more relax.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Monday, December 28, 2015

Rahasia-Nya pasti Indah, makanya dirahasiakan..




            Apa saja yang ada di dunia ini memang sudah ditakdirkan, udah tertulis di Lauhul Mahfud.. Ya memang seperti itu kan? Seperti cuplikan kata apik dari Dr. Al –Qarni dalam bukunya “La Tahzan”

“ Ketika pena-pena sudah ditulis dan lembaran-lembaran sudah mengering.”  

Seakan – akan sudah diberitahukan bahwa setiap makhluk-Nya sudah ada batasan takdirnya. Usaha apapun, segigih apapun kita, kalau Sang Kholiq tak menghendaki, maka tak terwujudlah kehendak kita. Karena Dia-lah yang Maha Tahu, yang baik untuk kita dan yang tak pantas untuk kita. Maka, kondisi terbaik adalah ridho akan takdir yang diberikan-Nya. Yapps,, semua ini rahasia-Nya. Untuk itu, jangan bersedih ketika kita mengalami saat-saat seperti itu, bersabarlah, jangan terlalu larut dalam kesedihan, karena pribadi sudah mengalami saat-saat seperti itu, saat-saat dimana hati menggerutu ingin dimengerti, ingin di kabulkan hajatnya, dan ketika itu jangan bosan-bosan untuk mendekatkan diri pada-Nya, berdoa, dan terus berdoa. Walaupun doa-doa itu kadang tak realisasi, ini adalah rahasia Ilahi, mungkin belum saatnya doa kita terkabul, karena banyak alasan yang kita tak sadar itu menghambat terkabulnya doa kita. Bersabarlah wahai insan, pribadi sudah pernah mengalaminya, nasihat terbaik untukmu adalah bersabar dan ridho akan semua kejadian saat ini, berbaik sangkalah pada-Nya, Allah dzat yang Maha Agung. Bersyukurlah, karena ada orang-orang sekitar yang mampu menguatkan jiwamu. Kau tak sediri. Mintalah nasihat kalau perlu.

“Bersabarlah, dan terus tersenyum dengan kejadian yang mungkin tak enak untuk dinikmati, senyumlah dengan diiringi dzikir pada-Nya, karena itu akan membuat hatimu tenang.”

Sungguh, manusia hanya diminta untuk berusaha dan berdoa. Kalau memang kita pantas untuk mendapatkan sesuatu dengan melihat kerja keras kita, dengan sendirinya Sang Kholiq akan menjadikannya untuk kita. Karena Dia tak akan mengubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya, begitupun dengan nasib kita. Kitalah yang berhak menentukan jalan alurnya, dan hasil yang baik pasti akan diberikan dari-Nya. 

Percayalah, Allah akan memberikan keindahan disetiap langkah kita, tunggulah keromantisannya datang pada kita, karena semua datang ada alasannya.

“everything gonna be okay”

Salam senyum dari sini, wahai pemuda ... J

Mengontrol hati dengan ilmu....

Heii, tidak ada salahnya kita mempelajari ilmu agama, malah bermanfaat dan banyak barokahnya kediri kita...
Heii, tidak ada buruknya kita mempelajari sejarahnya agama kita, malah lebih menguatkan keimanan kita....
Heii, tidak ada jeleknya kita mendalami ilmu agama, malah menjadikan kita lebih menjadi manusia seutuhnya...
Heei, tidak akan pernah menyesal kita mempelajari ilmu agama, malah akan berguna bagi kehidupan kita..
Heii, tidak akan terjerumus ketempat yang salah kita mempelajari ilmu agama, malah akan membawa kita kejalan yang lurus dan benar.
Sudahlah, jangan acuh tak acuh...
Sudah besar, sudah dewasa, sudah saatnya tiba...
Untukmu dan untukku untuk mengetahui hidup ini seperti apa....


Kawaan........

Untuk apa sih kau perlu agama?
Untuk dirimu sendiri sebenarnya.
Ketika kita mempunyai agama, kita mempunyai acuan hidup, tujuan hidup, arah hidup dan tentu dari agamakita tahu  kenapa kita bisa hidup?

Masalahnya, bukan aku sudah mengetahui banyak hal tentang agama, bukan!
Aku belum pandai soal aturan-aturannya, kaidahnya, syariatnya, bahkan soal ilmu-ilmunya. Namun, aku terus mencoba untuk mempelajarinya, untuk mencoba mencari tahunya, karena aku punya Tuhan, karena Dia perlu aku kenali. Oleh karena itu, dari agamalah aku bisa kenal dengan Tuhanku, karena dari agamalah aku bisa lebih tahu tentang siapa diri-Nya, karena Dia patut untuk kita kenali, karena Dia-lah pencipta kita, maka akan dikembalikanlah kita pada-Nya.

    Dan ternyata, Dia menantikan kita untuk bertemu dengan-Nya. Saat bertemu dengan-Nya. Pertanyaannya? Apakah kita siap? Apa yang harus kita lakukan kepada-Nya saat kita bertemu? Pertanyaanya..Apakah kita punya cara yang jitu untuk memohon agar dimasukan Surganya saat sudah bertemu dengan-Nya? Bagaimana memohon? Kalau selama hidup saja kita tidak mengenalinya, bagaimana bercakap dengan mesra ketika kita bertemu dengan-Nya? Kalau kita tidak mengenal-Nya? Dia adalah Allah SWT. Inginkah kau mengenalnya? Aku ingin kawan. Aku ingin mengenal dekat diri-Nya.
Belum lagi kita mengenal kekasih-Nya, Rasullullah... Apakah kita juga sudah mengenalnya selama di dunia ini? Kawaan,, aku juga ingin mengenalinya.. mari kita bersama-sama mengenali Tuhan kita, Allah, mengenali kekasihnya Rasullullah dan para sahabat-sahabatnya. Sungguh, akan ada pertolongan kelak diakhirat ketika sudah menyembah Allah, meneladani Rasullullah dan para sahabatnya. 

Allahuakbar... 
Ya Robb, tuntun kami untuk mengenali kekasih-Mu, meneladaninya agar kami kelak mendapatkan syafaatnya... Aamiin

Salam manis dari sini, wahai pemuda..

Wednesday, December 2, 2015

Ingat nggak sih kamu sama Dia?


Seberapa sering kita mengucap asmaNya? Seberapa sering kita tersadar oleh kuasaNya? Sejauh mana kah kita mengenalNya? Dan sedekat apakah kita denganNya? 
Hai kawanku yang super baik akhlaknya, gimana bisa nebak coba kalau kau berakhlak baik? Ya iyalah, tentu saja aku bisa, soalnya, dari awal aku mengetahui hal baik yang telah kau lakukan, apa coba? Mencoba kepo-in ini alamat website dan membaca seberkas kata-kata yang menurut kau penting untuk dibaca, ya itu salah satunya aku bisa ngejudge kalu you itu orang berakhlak baik, karena Insha Allah dalam konteks ini, tulisan-tulisan yang sudah dipost di web ini diharapkan akan bermanfaat untuk pembaca. bukan begitu? Ya benar sekalee. Yok lanjut... 
Jadi, kapan sih kamu punya waktu bener-bener bisa mengingat Allah? Apakah saat sedih? Gundah? Galau? Suram? Butek? Suntuk? Dan lain-lain. Saat bagaimana kau bisa mengingat Allah kawan?
Pertanyaan-pertanyaan diatas sebenarnya juga pertanyaan untuk diriku sendiri. Ya memang, dan kadang saat hati sedang bener suntuk gitu, bawaannya pengen mendekat terus ama Allah, pengen di dengerin gitu doa-doa yang telah aku panjatkan, pengen lepas aja dari segala keresahan, pengen adem-ayem dan kembali bangkit lagi. Di lain sisi, aku tak menyadari bahwa pertanyaan ini  tak terlintas dibenakku, dan mungkin pertanyaan dari Allah jika Ia bisa memprotesku “ selama sehatmu, selama tenangmu, selama senangmu, selama ceriamu, selama bahagiamu, kau kemana saat itu? Aku mencarimu. Disaat aku tak mencarimu, kau datang dengan menuntut segala hal yang kau inginkan dariku, apakah pantas itu kau lakukan wahai kekasihku?,  dan sesungguhnya aku berikan semua itu karena aku ingin kau kembali kepadaku.” 
Namun Allah tak pernah memprotesku, Allah tak pernah menyalahkanku, begitu sayangnya Ia padaku, begitu rindunya, hanya saja Ia siratkan pesannya dengan menghadirkan suatu hal yang bisa membuatku kembali kepadaNya dengan menghilangkan sebagian nikmat yang telah Ia berikan, dengan itu apakah kita masih mengingat Allah? Apakah kita masih mampu menyebut nama indahNya? Ya itu harus dipertanyakan pada diri kita sendiri. Subhanallah. Apakah kita masih mampu berdiri tegak dengan keadaan lemah? Dengan hanya berpasrah pada Allah? Namun, kadang kita dilalaikan oleh dunia.  
Sungguh, kelalaian sering saja menghampiri diri ini, apakah kau mengalami hal serupa dengan kelalaian? Bener banget gan, ini kelalaian harusnya dibasmi tuntas dari hidup, hehe . ya terkadang ada aja hal yang menyangkut pautkan kita dengan kelalaian, dengan apa sih kelalaian itu kita basmi? Dengan obat peptisida, hehehe. Enggaklah yauw. Kembali kejalan yang benar. Kelalaian bisa kita atasi dengan cara kita selalu berusaha menjadi yang terbaik di depan Sang Robb. Yak, bener tuh, ketika kita berusaha menjadi terbaik didepan Robb kita dengan sendirinya kita telah menindas kelalaian pada diri kita. Saat kita selalu berdzikir dan berdoa padaNya, disitulah kelalaian itu akan hilang begitu saja. Begitupun dengan diri ini, masih dan terus belajar untuk menjadi terbaik didepan Robb, oleh karena itu, mari bersama-sama menghilangkan kelalaian, mari terus berusaha menggerus kelalaian dalam diri kita masing-masing. Hanya dirilah yang tahu seberapa besar kelalaian kita. Semoga dengan berjalannya hari, semakin lunturlah kelalaian kita mengingat Allah.  Tetap yakin dan percaya bahwa Allah bersama kita. 
Yak, Perlu adanya keyakinan yang tinggi untuk percaya bahwa Robb itu ada. Rasakanlah,Robbmu ada dihatimu, Ia sangat dekat denganmu. Tak perlu kuperjelas lagi, karena sudah nyata bahwa Robb itu ada. Allah ada disini. Sang pencipta langit dan bumi, pencipta diri ini, pencipta alam semesta, pengatur segala hal di dunia. Lalu, apa yang kau tunggu jika kau masih ragu? Tenanglah, tak perlu tergesa-gesa. Jika tekadmu kuat untuk mengenal Allah, dan bener-bener yakin bahwa kau kelak akan bertemu denganNya. Selalu sebutlah namanya. Selalu ingatlah dengan keberadaanNya dengan berdzikir. Yaapps.... dzikir adalah salah satu cara ampuh untuk selalu berada didekatnya.  
Untuk itu, jabaran tulisan diatas apakah berupa nasihat atau curhatan ataupun sebangsanya, semoga menjadi salah satu dari kebaikan, yang mana tujuan utama di tujukan untuk diri penulis sendiri, agar selalu bersemangat untuk berbenah diri, untuk berusaha memesan nomor kamar untuk penghuni surgaNya. Jikalau dapat menginspirasi anda, betapa senangnya hati penulis mendengarnya.  
Semoga kelak kita akan berkumpul bersama-sama di SurgaNya yang abadi itu dengan sering-sering mengingatNya. Aamiin