Reading

You have to read a lot, you will find a wonderful word.

BE HAPPY

If you're happy, you will spread your happiness around you.

BE KIND

The world needs you to be nice and great person.

Grateful

What thing you have know is the best thing for you, be grateful of it.

Never stop traveling

Go to some where with your friends that makes you more relax.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Achieve your dreams!

Make people proud of you.

Monday, November 23, 2015

Rehat sejenaklah dari semua pemikiranmu, bagaimana?

                            

Sejatinya kita tak pernah berhenti untuk berpikir, pasti ada aja setiap hari untuk dipikirkan, ya kan? Entah itu tentang kebutuhan sehari-hari, tugas kuliah, kerjaan di rumah, rencana liburan, rencana naik haji, rencana buat ini, buat itu, mau main kesana, mau main kesitu, dan masih banyak lagi pikiran-pikiran yang terlintas dalam otak kita masing-masing, ya kan?


Benar apa adanya, kita memang harus melalui masa-masa berpikir ini, memang saat inilah kita berfikir tentang sesuatu yang sedang kita pikirkan sekarang, nikmati saja pikiran-pikiran itu, sapa tahu kita hanya diberi kesempatan dariNya untuk memikirkan sesuatu hanya sekali ini saja, ya nggak?


Ngrasa nggak terkadang diri kita ingin terlepas dari pikiran-pikiran yang kadang membuat kita tak habis pikir, membuat kita down, membuat kita terpojok, bahkan kadang membuat kita menjadi kecil di mata oranng lain dan kita tak ingin memikirkannya tapi harus kita pikirkan. Pernah kan?


Apalah semua pikiran itu, mau bentuk apapun pikiran-pikiran yang ada di otak kita, kita hanya perlu hal apa yang manjur untuk mengatasi pikiran-pikiran yang kadang rancau itu. Baru aku sadari adalah bahwa untuk menghadapinya yaitu dengan “TENANG”.

Ya tenang kawan, tenang... tenang.. seng tuenang ya....

Sesungguhnya ketenangan hanya milik mereka yang mengerti arti ketenangan sendiri, disini ketenangan jiwa berperan penting dalam segala hal, untuk memecahkan suatu masalahpun kita butuh ketenangan jiwa. Benar kan? Ketenangan akan membawa kita dalam tingkat pemikiran yang tinggi yang dapat menghasilkan energi positif untuk outputnya. Iya kan?


Rasakan deh, ketenangan itu penting untuk mengatasi pemikiran-pemikiran yang membuat kita tak bisa tuk berpikiran, hanya dengan ketenangan kita bisa memfokuskan arah tujuan kita, hanya dengan ketenangan jiwa ini tersentuh lembut dengan- Nya.

Karena ketika ketenangan itu tiba, seluruh organ tubuh, sistem tubuh berkerja cepat untuk menghasilkan power yang hebat dalam bentuk bermacam-macam, seperti jika kita ingin menulis saja, dalam keadaan tenang, otak kita akan terfokus dalam mengembangkan kata-kata yang indah nan bermakna dalam setiap katanya. Dan masih banyak lagi ketenangan-ketenangan dalam kondisi lain. Karena itu ketenangan penting.

Kapan ketenangan ada? Ketenangan ada jika kondisi sekitar mendukung untuk otak kita berkerja pesat, ketenangan ada ketika orang-orang lelah pada pemikiran-pemikaran kusamnya. Dan ketenangan ada saat sunyi-sunyi malam tiba. Lalu kapan waktu yang tepat mencari ketenangan?


Ketenangan itu ada di sepertiga malam. Saat-saat waktu-Nya datang. Saat itulah ketenangan hakiki turun diberikan kepada semua makhluknya yang sedang memohon diberi ketenangan. Saat itulah manusia berada dalam posisi terbaiknya untuk meminta pertolongan. Waktu yang sangat mulia untuk mencari ketenangan yaitu waktu Sang Kholik turun ke bumi.

Tuesday, November 10, 2015

Banyak pengalaman, Banyak hal baru...

31 oktober 2015


Assalamu’alaikum...

Begitu banyak kejadian yang sudah aku alami saat ini, dalam dunia kampus, dunia pertemanan, dunia kapung halaman, dunia baru yang mungkin aku belum pernah merasakannya sebelumnya. Salah satunya mungkin dibulan ini. Ya oktober is great month that gives me many experiences. Boleh jadi ini salah satu cara Allah menyampaikan rasa sayangnya kepadaku, dengan hal-hal yang dihadirkan dalam kehidupan aku, secara tidak langsung mengajarkan aku betapa penting sebuah waktu, rasa bersyukur dan kesehatan itu.


First of all, one of the experiences that I have for this month is my Event in my hometown, my friends and I had planned to celebrate the day of One Muharrom. Yah, I was very enthusiastic for accomplishing this event, not only me, but also my member of IPC group. We were seriously to make this event being successful. I appreciate their spirit and power to get relief fund from all people in my village and I had to involve this activity as well. You know that was not easy to collect money from each people in my village, because there is an area of my village that is separate away from my main part of my village, the name of this place is Malangbong, so my friends and I had to through the forest to arrive there. This barrier did not make us surrender to get fund. The spirit always becomes ours. We went there and we got a lot of money from each people. This journey gave me important experience. The people live in Malangbong can get thing that they need; they have to through the forest with a difficult road-route. I cannot describe this real condition. It was hard to through the road. I was glad to visit there.


Then, in October, I was being busy girl, because of this event. I had to come and back from Surabaya-Bojonegoro. It’s never mind. I believe that this moment make me thought “What an important time in life.” Yap I did it. I can manage my time becomes useful time. There is no time being waste in my life. I have to manage my time whether time for my task from college and event in hometown. Because of this event is bigger event that I made with my friends. We had to prepare it with perfectly. Honestly, I rather felt tired. But I had to against myself to be down. I just put word in my mind “I can do it!”. In fact, I can. It is the power of mindset and positive mindset. Surely, it moment makes me more mature girl. Thanks God.
 Another experience that I have is when I was sick. Ooh man... I don’t want to get sick anymore. it made me suffer. Because I could not handle myself to be healthy, maybe my antibody got down and I could resist it.  Although, it just got influenza but for me it was hard to go on in my life, because the influenza was not common, I could not explain what the influenza is that I got. It happened during two week. In future, I will treat myself more fit and healthy. Yap I have to do this way. This experience made me thought that healthy is important to be kept.

That’s all my experiences that I have. It can make my self growing in this world by facing new moment in my life. Actually, I have a lot experiences in this month, however, I can not share in this media, hehehe. I just keep in mind, wkwkwk. Oke thank for reading my experiences, I hope you can get advantages from my site. Thanks a lot. Don’t forget left your comment yah.. yuhuu. Byee..
Wassalamu’alaikum...


Butuh Kekasih? Orang tualah kekasih sejatimu....

Kekasih...
Butuhkah kau seorang kekasih saat ini?
Kekasih...
Sudah adakah seorang kekasih yang kau inginkan?
Kekasih, kekasih, dan kekasih..
Dan tak heran kata kekasih bersebaran disekelilingku, seperti sampah yang dimana-mana pasti ada. Taukah kau hakekat seorang kekasih itu? Dan apa yang kau butuhkan dari seorang kekasih? Begitu banyak pertanyaan tertancap di otak tentang seorang “kekasih”. Apa memang perlu saat ini memiliki kekasih? Kekasih hati? Kekasih yang tak ingin dilupakan. Kekasih yang ingin peduli. Kekasih yang selalu ada. Itu sih yang aku dapat dari beberapa kata-kata yang pernah aku baca. Apa benar kekasih itu seperti itu? Apa benar kekasih selalu ada?
Kekasih dambaan hati hanya terselubung dari relung hati yang paling dalam, kekasih yang baik akan diturunkan kepada ia yang ingin menjadi kekasih yang baik. Kekasih seperti apa yang kau inginkan? Bagaimana bisa kau mendapatkan seorang kekasih?

Kalo ngomong soal kekasih hati? Stop disini deh~~ hehehe, (respon jomblo) wkwkwk.. just kidding..  karena hati ini belum siap memiliki kekasih hati untuk pengisi hari-hari, mungkin belum saatnya hati berkata untuk menerima hati lain untuk seorang kekasih. Karena hati ini hanya aku persiapkan untuk kekasih yang mungkin akan ku jadikan sandaran hidup. Akan menjadi pengisi hari-hari aku. Untuk menemani disetiap saatku. Untuk berbagi semua tentang hal ku. Menorehkan sebuah hiasan baru dimasa yang akan datang. Ku hanya mempersiapkan untuknya yang dikirim Allah untuk melengkapi separuh agamaku. Namun, saat ini kucoba tegaskan hati untuk kokoh dalam pendirian, bahwa ilmu dulu dikejar, kekasih akan datang pada waktu yang tepat, entah saat mengejar ilmu, atau kapan. Dia akan datang pada saatnya. Disini, kupercayakan sepenuh hati ini untuk terus berjuang melawan hawa nafsu, walaupun sepanjang jalan ada rintangan, ku harus kuatkan semua tenagaku.


Karena apa hingga saat ini ku tak berani mengambil resiko menjadi seorang kekasih orang lain? Alasan terbesar yang ada dibenakku adalah KEDUA ORANG TUA KU. Banyak penjelasan yang mengatakan bahwa aku tak mengambil sebuah resiko itu, karena resiko akan lebih besar jika aku menjadi seorang kekasih orang lain tanpa adanya restu kedua orang tuaku. Ya, sudah aku pertimbangkan memang. Ku harus sadari bahwa pengaruh yang paling dahsyat bukanlah dari kekasih yang kita punya, bukanlah seorang yang dekat dengan kita, namun pengaruh terbesar di diriku ada di Kedua Orang Tua Ku. Ku harus tahu bahwa aku hadir di dunia ini karena beliau-beliau ini, nah untuk apa aku melakukan hal yang aku inginkan, namun tidak ia inginkan? Apakah aku pantas menjadi seorang anak jika melawan perintahnya?


Sembilan belas tahun sudah aku dibesarkan dengan kasih sayang yang utuh dari Kedua Orang Tua ku. Yang mungkin sebagian remaja tidak dapat merasakan kasih sayang orang tua, namun aku disini mendapatkan hak yang sangat sempurna untuk ditiru setiap orang tua.  Yang mungkin sebagian remaja mendapatkan kasih sayang dari kekasih hatinya. Namun, aku tidak, aku berusaha membatasi sebuah pertemanan menemukan kekasih hati, hal ini hanya untuk memberikan kesempatan kedua orang tuaku memperhatikan ku dalam setiap waktunya, bukannya aku menuntut kasih sayang dari kedua orang tuaku, tetapi merekalah yang memberikas semua kasih sayangnya padaku, tanpa ku mintai.

Begitu adilnya Allah itu, ku harus akui bahwa memang Allah itu Maha Adil dan bijaksana. Disaat remaja-remaja menyibukkan perhatiannya di tujukan kepada kekasih pujaanya, di lain hal aku selalu diperhatikan Allah dengan bantuan Orang Tua ku, secara tidak langsung kasih sayang yang selalu kedua orang tuaku berikan adalah kasih sayang Allah kepadaku. Ya aku yakin itu. Lewat kedua orang tuaku Allah hadirkan suatu kebahagiaan yang sangat hangat dalam keluarga ku. Alhamdulillah, Allah Maha Besar. Tak ada yang bisa menandingi kuasa-Nya. Patutlah diri ini untuk selalu bersyukur atas segala yang Allah berikan kepada kita.


Sempat sih terpikir, hati ini butuh sandaran sejenak ~ butuh dan butuh. Dan semua itu terjawab dengan kehadiran Kedua Orang Tua ku. Lagi, lagi, siapa yang peduli kepadaku, siapa lagi kalo bukan kedua orang tua. Bapak Ibu Ku ....




Sadarkan diri untuk terus belajar....

Terkadang aku mudah untuk memahami hidup ini, terkadang juga sulit untuk memahaminya. Mungkin saat-saat itulah aku dituntut untuk berfikir, seberapa pahamkah aku dengan kehidupan yang sementara ini.  Ya , aku memang harus belajar terus dan terus selama hidup ini berlangsung, untuk bisa memahami setiap kejadian yang hadir dalam detiknya. Inilah yang membuat aku yakin bahwa setiap manusia itu memang terlahir berbeda. Dan aku harus memahaminya. Harus bisa menempatkan dimana posisi yang baik diambil saat seperti itu. Manusia.. manusia.. inilah kehidupan nyata didunia. Mari berkaca pada diri kita, apakah sudah paham sebagai seoranng manusia yang benar-benar menyandang gelar manusia? Tak usah berfikir keras untuk melewati semua hal yang begitu aneh teralami di dunia ini. Hanya berfikirlah secara kritis dengan semua itu. Kita adalah manusia yang harus terus belajar dan masih belajar.


Persoalan kecil pun bisa kita jadikan sebuah pelajaran besar disetiap harinya. Tetapi. Terkadang diri ini lupa akan semua hal-hal yang hadir hingga tak memperdulikan sedikitpun untuk dipelajari. Yaah... mungkin tidak peka kali yaa, dengan petunjuk Allah. Yang mana seharusnya hal hadir untuk kita jadikan suatu pembelajaran hidup, eeh,, kita tinggalin begitu sajaa, kan sia-sia klo kita udah menyelesaikannya. Yah, kembali lagi, diri ini memang masih belajar. Masih berusaha memahami kehidupan yang hakiki. Biarlah waktu mengalir dengan apa adanya tanpa kita paksa untuk mengalir deras. Kalau sudah waktunya mengalir deras pasti akan mengalir. Hanya butuh kesabaran dan keyakinan dalam hidup ini. Insyaallah semua akan berjalan baik-baik saja. Intinya,kudu bisa menempatkan diri kita disetiap moment apapun. Untuk memperoleh hasil yang baik.


Dan diri ini hanya menulis saja dari pengalaman yang ada, bahwa survei membuktikan manusia itu labil dan berubah-ubah fikirannya, keputusannya, dll, jika manusia itu tidak punya pegangan kokoh untuk melakukan sesuatu. Namun, jika memang seorang manusia dikatakan sudah bulat membuat keputusan dan tidak pernah mengubahnya, dan berusaha untuk tetap dalam keputusan awal disitu tertanam “KEYAKINAN YANG KOKOH” yang tak pernah membuatnya labil. Disini seorang manusia membutuhkan suatu keyakinan yang kokoh untuk mempertahankan segala keputusannya. 


Entah dalam hal apapun, keyakinan itu harus tertanam disetiap hati dan pikiran manusia, agar tidak adanya kelabilan dalam diri manusia. Kelabilan hadir ketika seorang itu belum tahu akan hidup yang sebenarnya, banyak hal yang memang harus dipelajari untuk menghindarkan kelabilan. Labil memang proses menuju kedewasaan. Akan lebih baiknya kelabilan yang hadir disetiap hari akan membuat manusia berfikir kritis dan berfikir cemerlang atas semua hal yang dilakukannya. Dari situ akan menemukan suatu hikmah dan pelajaran untuk kedepannya. Sehingga kelabilan sedikit demi sedikit akan tergerus oleh kedewasaan dengan hadirnya sebuah pilihan-pilihan yang harus kita pilih. 

Akhirnya terciptalah manusia yang seutuhnya menjadi panutan bagi sesama. Jangan kwatir dengan kelabilan yang ada, memang harus dilalui dan dinikmati. Agar kita tahu dan pernah merasakan kelabilaran yang sempurna. Jangan pernah bosan untuk belajar untuk berkeyakinan bulat. Nyatakan bahwa diri kita sanggup untuk bertanggung jawab atas semua hal yang kita pilih. Ini namanya Jagoan.


Jangan mudah percaya dengan kata-kata seorang, apalagi kata-kata aku diatas, boleh jadi semua pemikirannya belum seratus persen benar, harus dikaji, di cari referrensi, namanya juga manusia. Pasti ada salahnya. Tulisan diatas membuktikan bahwa tidak semua orang mempunyai pemikiran yang sama dan cara pandang yang sama. Ya tulisanku diatas menurut apa yang ada dipikiranku, boleh saran kritik, asalkan membangun diri ini untuk kedepan yang lebih baik. Tetap belajar hidup. Thanks for reading ~ J



Yuhuii... FSLDK VII SURABAYA RAYA 2015.

Woowww.. wonderful FSLDK SURABAYA RAYA. 😆

The first word that I want to say are “ALHAMDULILLAH, ALLAHUAKBAR”..
Yah guys. You have to read my article. 😆

Assalamu’alaikum calon-calon penghuni surga.. Aamin

Ternyata banyak tempat yang harus aku kunjungi, banyak majelis-majelis ilmu yang harus aku ikuti, banyak orang-orang baru yang harus aku kenal, banyak pengalaman yang harus aku cari, banyak orang hemat yang harus aku temui, banyak hal yang harus aku rasakan, banyak suasana yang harus aku datangi, banyak pula pengalaman yang harus aku dapatkan, yaaa masih banyak lagi yang harus aku pelajari di dunia ini, di waktu ini, di hari ini dan disaat aku masih bisa bernafas. Ku harus bisa tegaskan diri untuk semua yang akan membuat diriku berbeda dari sebelumnya, yang akan mengubah pemikiranku semula, yang akan membawakan suatu perubahan yang hakiki untuk diriku dan untuk sekitarku.


Aku terus akan mencoba melalui semua hal dengan sadar bahwa dunia ini hanyalah hiasan semata yang perlu aku pahami semua materi di dalamnya, entah manusianya, pohonnya, gunungnya, lautannya, ya semua materi yang ada di dunia ini. Lahan perlahan aku mengumpulkan ilmu dan sebuah harapan baru untuk masa depanku dan bekalku ke akhirat nanti. Ini mungkin yang kesekian kalinya aku mendapatkan suatu semangat sedalamnya. Yang sebelumnya aku merasa seperti sumpek, suntuk, suram, galau, butek, dan lain sebagainya, kini dikit demi sedikit akan hilang terbawa hembusan angin yang entah mau kemana ia berlabuh, aku ikhlas membuang semua keadaan gelapku saat ini. Bahwa aku telah menyadari begitu bodohnya diriku memikirkan dan melakukan sesuatu yang tak perlu dipikirkan dan dilakukan tentunya, karena aku sekarang mengerti ada banyak hal yang harus aku selesaikan dan yang harus aku temukan, karena dunia ini begitu luas begitu indah begitu mempesona, jangan pernah diri kita terpaku dalam satu hal yang membuat diri kita merasa kecil dan rapuh. Itu semua hanya godaan setan belaka. Istigfarlah...


Tiga hari kemaren, tepatnya jumat-sabtu-minggu, aku melalui perjalanan hidup yang sangat luar biasa mengesankan. Aku bersyukur mendapatkan kesempatan yang bahagia ini, mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang shalih dan sholikah. Bertemu dengan orang-orang baru yang tak ku kenal sebelumnya, yang mengatarkan ku untuk lebih semangat lagi untuk belajar dalam hidup ini. Mungkin harus aku akui bahwa sebelum tiga hari itu memang kondisi semangatku lagi menurun dan bisa dikatakan imanku lagi turun. Dan salah satu cara Allah menunjukkan kasih sayangnya kepadaku yaitu aku diberi kesempatan dalam mengikuti acara besar “FSLDKD VII SURABAYA RAYA” di Universtas Wijaya Kusuma Surabaya. Begitu bahagianya ketika mb titis mengajakku untuk menghadiri acara ini, karena acara ini dihadiri oleh pembicara-pembicara yang luar biasa, salah satunya adalah tokoh agama idolahku yaitu Ust.Yusuf Mansur. Beliau hadir di Jumat malam bersama Ust. Dedi yaitu Dosen UI yang mendampingi Ust.YM . Ucapan syukur terus aku lantunkan kepada Allah, yang memberikan kenikmatan kebahagian di dunia ini dengan bisanya diri ini bertatap muka langsung dengan Ust. YM . Aku seperti tidak percaya bahwa aku akan melihat beliau malam itu. Waah... banyak sih hal-hal yang diberikan Ust. YM malam itu. Salah satu pesan beliau adalah mengajak kita untuk terus Ngaji. Semua audience menyambut Ust YM dengan gembira seperti kedatangan tamu yang sangat mulia saat menyambut Ustad Yusuf Mansur. Subhanallah deeh... Allahuakbar. 💪 💪 



Pembicara – pembicara selanjutnya juga tak kalah antusiasnya memberikan ilmu kepada audience. Aku juga sadar, mungkin aku adalah satu orang yang baru mengerti sebuah agama yang baik itu bagaimana, aku merasakan sebuah kedamaian yang tak bisa aku ucapkan dengan kata-kata ketika aku dalam lingkaran mereka. Ya mereka-mereka calon penghuni surganya Allah, mereka-mereka yang jauh lebih taat dari ku dalam menaati perintah Allah. Inilah satu cara Allah menunjukan kebesarannya kepadaku yang belum banyak mengerti tentang islam itu seperti apa. Alhamdulillah, seribu Alhamdulillah aku diantara orang-orang yang sholih-sholikah, memang iya, aku merasakan hal yang beda saat aku berkumpul dengan komunitas lain dengan komunitas satu ini. Saat itu aku disejukan oleh siraman-siraman rohani yang mana harapan ku dari hal ini yaitu dapat menyehatkan kembali rohani dan jiwa ku yang mungkin sebelumnya tak karuan. 😁


Di acara FSLDKD ini memberikan aku semangat baru untuk menunjukkan perubahan yang positif untuk kehidupan. Bahwasannya, seorang mahasiswa yang hanya mengemban tugas belajarnya, namun mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam komunitas ini harus berani mengemban tugas yang lebih besar lagi. Untuk studynya dan untuk organisasinya. Kereeen banget deh ikutan acara-acara islami seperti ini, apalagi mendapatkan motivasi-motivasi yang menggugah semangat untuk tumbuh dari setiap pembicara yang di undang. Banyak orang yang harus aku jadikan contoh dalam acara ini. Dan melalui acara ini juga aku harus berinstropeksi diri, harus bisa mengambil positipnya. Memang aku benar-benar ingin seperti mereka-mereka yang ada di depan saat itu. Bagiku, beliau-beliau yang ada di depan ini adalah orang-orang pilihan Allah semata yang sudah di takdirkan Allah menghiasi indahnya agama Islam. Dan semoga kelak aku akan menjadi disalah satu dari mereka. Aamiin


Butuh pengorbanan dan kerja keras jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Jargon kita adalah. “Sak Langkah, Sak Perjuangan, Allahuakbar.” Ketika takbir di ucapkan dengan semangat yang tinggi, bergetarlah hati ini mendengar suara takbir yang dasyat bergema digedung Bangsal ini. Allahuakbar. Bersyukur dan tetap bersyukur dalam menghadapi hidup yang sementara ini. Kita semua harus berjuang menebarkan kebaikan islam. Dan menjadikan islam sebagai teman yang harus kita perkenalkan ke orang lain dengan berbagai cara yang baik. Tak perlu yang muluk-muluk memang, hal sekecil apapun selagi kita niatkan untuk taat kepada Allah, insyaallah Allah akan membalas apa yang telah kita lakukan. Kita hanya perlu semangat, kita harus bisa mengatur terus semangat kita  dalam keseharian.



Nah, di acara ini juga aku dipertemukan dengan Buda Eis, beliau ini sangat inspirative dan sangat kagum aku kepadanya. Bunda Eis mengisi otakku yang kosong, kita telah penuh terisi pesan-pesan beliau tentang “How to be Inspiring Woman.” Luar biasa bukan?  Dari situlah aku ngefans sama bunda Eis. Duh kapan bisa ketemu lagi, ini saja pertama kalinya aku ketemu dengan beliau. Insyaallah Allah mempertemukan kembali aku dengan beliau. Perlu kalian ketahui  gaess, banyak hal lagi yang membuat ku menjadi merasa fakir ilmu, bahkan banyak ilmu yang belum pernah aku ketahui semua terpapar jelas dalam penjelasan pembicara-pembicara yang luar biasa tadi.  Acara ini diikuti oleh seluruh university of Surabaya, tidak heran-heran juga dari kampung halamanku juga ada perwakilan untuk mengikuti acara ini yaitu Bojonegoro. Ditambah dengan Tuban dan Lamongan. Woow.. it’s cool men !.. Alhamdulillah...

Allahuakbar.. 



Jangan Katakan Lelah, Tapi katakan Lillah.  😆  





Sepertinya kalau aku cerikan semua hal yang ku alami selama tiga hari kemaren gak bakan habis deh. So, that’s all my experience. I hope dapat bermanfaat untuk pembaca. Hayoooo.. Anak Muda Harus Semangat.... ayooo belajar.. ayoo ngaji.. biar hati kita tenang dan tentram.. left your comment below. Thanks for reading. J wassalamu’alaikum ukhti akhi..